1

528 21 5
                                    

Seorang gadis cantik berambut panjang dengan celana pendek serta kaus putih longgar nya tengah berlari kencang di tengah dingin nya malam ini. Gadis cantik berusia empat belas tahun itu terus menghindari ke tujuh pemuda yang saat ini sedang mengejar nya ,entah apa yang membuat nya sampai seperti ini yang jelas anna merasa tidak melakukan kesalahan apa pun pada mereka

"Berhenti "

Anna sesekali menoleh ,ia sudah tidak lagi memikirkan barang belanjaan nya yang tertinggal ,kali ini ia hanya perlu berlari dan kabur dari kejaran mereka

"Berhenti "

Dor

Suara tembakan dari pistol milik mereka terdengar mencekam ,anna bahkan sampai di buat merinding dengan sendiri nya

"Lee kanayaaa"

Suara teriakan itu kian terdengar ,seok jin yang sudah lelalah bermain kucing-kucingan akhir nya menyusun rencana untuk mengepung gadis itu dari berbagai arah

'Siapa kanaya '

Anna bergumam sendiri ,ia sesaat berhenti ketika melihat mereka mulai bubar dan seolah tidak lagi mengejar ny

"Apa yang terjadi "

Anna menunduk ,ia memegang ke dua lutut nya yang terasa sangat lemas setelah berlari cukup jauh ,nafas nya pun terdengar sangat memburu dengan dahi yang mulai banjir dengan keringat

"Sepertiny mereka... Huh ..salah paham "

Anna ,gadis cantik berusia empat belas tahun yang menduduki kelas dua sma itu memang bekerja di salah satu toko bunga yang berada tak jauh dari pusat kota. Ia adalah anak yatim piatu yang di tinggalkan ayah dan ibu nya satu tahun yang lalu ,kondisi rumah yang sederhana dengan peninggalan yang cukup sedikit mengharus kan anna mencari pekerjaan dan menghidupi diri nya sendiri. Gadis cantik itu bahkan terpaksa menyisikan sebagian uang jajan nya untuk kebutuhan sekolah

.

'Kemana mereka '

Anna mengedarkan pandangan nya ,ia mencoba menerka barang kali ada dari mereka yang sudah menyerah dengan hal yang menurut ny konyol ini

"Hah ,sudah lah lebih baik aku pulang "

Anna berjalan meninggalkan tempat itu dengan nafas yang masih memburu ,gadis cantik itu beberapa kali mengusap wajah ny dengan lengan mungil nya ,ia masih berharap kalau mereka tidak akan muncul lagi ,namun cukup sial karena nyata ny mereka mulai terlihat dan muncul dari berbagai arah

"Kanaya lee "

Anna mengerutkan kening nya ,ia mencoba memundurkan tubuh ny dan menghindari mereka yang mulai mengepung nya

"Siapa kalian dan siapa kanaya"

"Masih mau berpura-pura "

Anna mengerutkan kening nya ,Gaadis cantik itu berbalik ,ia berniat kabur dari sana dengan berlari namun belum sempat ia menjuh sebuah pelatuk seok jin tarik dengan tanpa ragu ,detik berikut nya suara tembakan yang memekakan telinga terdengar sangat keras ,rintihan serta tangisan lirih mulai membuat mereka berjalan mendekat ke arah gadis itu

"Masih mu kabur dari kami "

Anna menggigit bibir bawah nya dengan kuat ,ia terus menekan kaki nya yang sudah berlumuran darah

"Bawa dia "

Namjoon mendengus ,ia mulai menarik tubuh mungil gadis itu dan membawa nya di depan tubuhnya

"Pertanggung jawab kan semua yang sudah kamu lakukan pada adik kami "

Anna tidak berbicara apa pun karena jujur rasa sakit yang begitu luar biasa di kaki nya terasa suadah mengambil alih kekuatan serta suara nya

"hah gadis kecil itu sangat merepotkan "

Jungkook menyalakan sebatang rokok di tangan nya ,tak lama ia mulai menyesap nya dan menghebuskan kepulan asap putih ke udara malam yang dingin

"Langsung bawa ke mansion "

Seok jin mulai memasuki mobil mewah nya dan di susul oleh taehyung serta namjoon

"Kalian bisa kembali ,terimakasih sudah membantu"

Seok jin menerima sebatang rokok dari jungkook dan mulai menyesap nya

"Kabari kami jika kalian bertiga butuh bantuan kami "

Jungkook menepuk pelan bahu lebar seok jin sebelum akhirnya ia memasuki mobil nya dan meninggalkan tempat ini bersama yang lain

DI NIKAHI TIGA KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang