3

196 8 1
                                    

Anna di bawa menuju salah satu sebuah ruangan yang ada di rumah sakit ini ,rambut panjang nya yang tergerai di cengkram kuat oleh pemuda itu hingga rasa sakit dan perih terasa begitu menyiksa bagi anna

"Kamu lihat baik-baik gadis yang telah kamu hancur kan hidup nya itu dia adalah kinara ,adik perempuan ku satu-satu nya "

Anna memegang erat tangan kekar seok jin ,tubuh mungil anna saat ini sudah menempel pada dinding kaca di depan nya ,sosok gadis cantik yang tengah terbaring dengan berbagai macam alat medis itu terlihat sangat menyedihkan.

"Kenapa ,kamu terkejut kenapa dia masih hidup emm "

Akk

Seok jin mencengkram kian kuat rambut panjang milik anna ,isak tangis kecil serta luka atas pukulan nya tadi masih menghiasi wajah cantik anna yang pucat

"Ampuni saya tuan ,tetapi sungguh saya tidak mengenal adik anda ,dan saya tidak pernah melakukan hal yang seperti anda tuduh kan ,nama saya bukan kanaya ,namun anna umur saya empat belas tahun."

Brak

Akkhh

Kepala anna spontan terbentur kaca kala seok jin mendorong nya dengan kuat ,isak tangis itu kembali terdengar

"Kamu pikir aku percaya dengan bualan busuk mu itu. Jangan menutupi kesalahan mu dengan identitas palsu mu sialan "

Anna kembali di tarik ,ia di bawa keluar dari rumah sakit ini menuju ke arah parkiran mobil yang berada tak jauh dari sana ,gadis dengan kondisi yang masih lemah serta kaki yang terluka itu terus meminta maaf dan memohon untuk di lepaskan.

"T-tu-an"

Berkali-kali anna terjatuh saat tarikan kuat yang di lakukan seok jin pada nya ,pemuda tampan berwajah dingin itu bahkan tidak memiliki rasa belas kasihan sama sekali.

Bruk

Tubuh mungil anna di lempar ke dalam mobil ,dua orang pemuda lainya sudah menunggu di sana

"merepotkan "

Taehyung mendengus ,ia menyalakan rokok milik nya kembali dan segera menyalakan mesin kendaraan

"Kita bawa saja ke mansion ,appa sudah menunggu di sana "

Seok jin mengangguk tipis ,ia melepaskan sejenak tangan anna setelah sebuah borgol mengunci ke dua tangan gadis itu ke belakang

'Cobaan apa lagi ini tuhan ,tolong bantu aku saat ini ,aku takut '

Anna menutup ke dua mata ny sesaat ,ia terlalu takut dengan ke tiga pemuda yang saat ini berada dalam satu mobil dengan nya ,gadis cantik itu tidak tau apa yang akan terjadi setelah ini ,karena untuk bernafas saja ia merasa begitu susah.

.
.

Tubuh mungil anna terlempar ke lantai setelah namjoon mendorong nya, gadis cantik itu kini berada tepat di depan seorang lelaki paruh baya yang sedang menatap nya dengan pandangan dingin. Tak lama rahang ny mulai di cengkram oleh lelaki paruh baya itu sehingga pandangan ke dua ny saling beradu

"Jika ini gadis kecil yang membuat hidup kinara hancur "

"Benar appa ,dia yang melakukan nya "

Anna menggeleng ,ia menangis tanpa suara kala rahang ny di cengkram semakin kuat

"Hukuman dengan cara memenggal kepala seperti nya terlalu mudah "

Tangan min hoo terangkat ,sebuah tamparan keras membuat anna kembali tersungkur dengan hidung yang mulai mengalirkan cairan pekat kental ny

"Kami akan menikahi nya appa ,biar kami yang balas dendam pada nya "

Akkhhh

Anna spontan menjerit kala tangan mungil nya di injak kuat oleh min hoo ,rahang nya kembali di cengkram kuat

"Ingat baik-baik ,kami tidak akan pernah memaafkan gadis licik seperti mu ,setelah ini nikmatilah neraka dunia mu yang sudah kamu buat sendiri "

Dua kali tamparan kembali melayang ,anna spontan tak sadar kan diri dengan darah yang mengalir deras dari hidung dan bibir mungil nya

"Jangan sampai kalian melepaskan gadis ini ,siksa dan buat dia tidak menginginkan hidup nya lagi ,appa akan sering datang untuk membantu "

"Serahkan pada kami appa "

Min hoo menarik nafas ny sesaat ,ia melirik sejenak ke arah anna yang sudah pingsan di lantai ,lelaki tampan dengan surai coklat itu mulai melangkah meninggalkan kediaman ini dengan tanpa memperdulikan sosok anna.

.

Jimin datang ke mansion kim dengan menenteng peralatan medis di tangan nya ,dokter muda dengan tato elang di leher nya itu masuk begitu saja ke sebuah ruangan yang menjadi tempat di mana anna sedang di tidurkan ,darah segar yang mengalir dari hidung nya sejak tadi belum berhenti bahkan taehyung dan namjoon sudah sejak tadi menyeka nya dengan handuk putih

"Kalian yakin dengan keputusan kalia bertiga "

Namjoon beranjak dari tempat nya ,ia membiarkan jimin melakukan tugas ny pada anna

"Kami tidak akan ragu lagi ,nyawa di balas nyawa ,rasa sakit yang ia rasakan sekarang tidak sebanding dengan rasa sakit yang di alama kina "

Jimin mengangguk paham ,ia mengambil tabung obat kecil di dalam tas ny ,tak lama ia mulai memberikan nya pada anna yang masih terlelap

"Suruh pelayan untuk membawakan air hangat,setidak nya biarkan di tidur nyenyak dengan tubuh bersih ny kali ini sebelum besok dia menjemput neraka dunia nya"

Seok jin mengangguk ,ia menatap tanpa ekspresi ke arah anna yang nampak menyedihkan, luka-luka kecil akibat ulah mereka terus menghiasi kulit putih anna yang tanpa balutan kain. Tubuh mungil polos ny sudah berada di depan mereka setelah sebelum ny jimin dan namjoon melepaskan pakaian milik gadis itu.

DI NIKAHI TIGA KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang