6

294 11 6
                                    

Jimin memekik kaget saat termometer yang semula ia gunakan untuk memeriksa suhu tubuh anna menunjukan angka 39 ,pemuda tampan itu bahkan sampai menarik nafas nya dengan kasar

"Bawalah ke rumah sakit untuk saat ini ,dia benar-benar memerlukan perawatan yang lebih baik kali ini "

Seok jin mendengus sesaat ,ia melipat tangan nya di depan dada

"Rawat saja dia rumah ini ,kalau perlu datang kan perawat ny kemari "

Jimin menggeleng pelan ,tak lama pemuda itu lekas mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang

"Akan ada yang merawat ny nanti dan lagi tolong berikan salep yang ada di atas meja itu pada area kewanitaan nya ,itu sangat berguna untuk mencegah infeksi akibat aktivitas kalian semalam "

Seok jin mengangguk dengan enggan tak lama mereka mulai meninggalkan kamar ini dan membiarkan anna beristirahat sejenak

.

Tubuh yang terasa sangat remuk dengan area milik ny yang terasa begitu sakit membuat anna kehilangan kekuatan nya ,terlebih ia tidak mendapatkan makanan yang layak sejak kemarin.

"Sudah bangun"

Suara dingin dari namjoon spontan membuat anna menoleh ,gadi cantik itu berubah menjadi pucat ketika sosok namjoon sudah melangkah kan kaki nya ke arah nya

"T-tuan "

Namjoon enggan berbicara ,ia terus melangkah dan lekas naik ke atas ranjang ,tak lama ia mulai menyingkap kasar selimut hangat itu

"TUANN"

"Teriak lah sekali lagi aku akan langsung merobek mulut mu itu."

Anna tertegun ,tubuh nya sudah gemetar hebat setelah pemuda ini meloloskan selimut hangat itu dari tubuh polos ny

"Untuk apa kamu tutupi ,toh aku sudah melihat dan menikmati nya "

Anna menatap dengan sangat ketakutan ke arah namjoon ,terlebih saat pemuda itu mulai menarik tubuh mungil nya dan membawa ny untuk turun dari ranjang

"Apa yang ingin anda lakukan "

Namjoon enggan menjawab ,pemuda tampan itu beralih ke arah kamar mandi dengan sosok anna yag berada dalam gendongan ny

.

Anna berusaha menutupi milik nya ketika pemuda tampan yang sudah sah bersetatus sebagai suami nya ini kekeh ingin mengoleskan salep pada area milik nya

"S-saya bisa sendiri tuan "

"Membangkang ,aku akan memperkosa mu lagi saat ini juga "

Anna di buat membeku ,ia mendadak kaku dengan tubuh yang menegang sempurna ,tak lama pemuda itu menarik ke dua paha mungil anna dan sedikit menunduk ,ia cukup tertegun melihat sesuatu yang semalam sudah memuaskn ny ,tangan  kekar itu mulai mengambil salep dingin itu dan mengoles nya sedikit demi sedikit hingga selesai.

Tubuh mungil anna di bawa ke sebuah ruangan yang cukup luas ,gadis cantik berbalut kemeja putih itu terlihat begitu ketakutan dengan tangan mungil yang terus meremat kuat ujung kemeja milik nya

"Lemah"

Suara dingin seolah menusuk tenggorokan anna saat ini namun gadis itu tidak berani menatap sosok seok jin yang sudah duduk di samping nya

"Jangan berfikir dengan kamu menyerahkan mahkota mu lantas kami akan luluh begitu saja  ,tidak sialan itu tidak akan mungkin "

Akkhhhh

Anna spontan menjerit kala puntung rokok yang masih menyala itu di taruh tepat di atas tangan ny

"A-ampun tuan"_

Wajah itu kembali basah ,anna memejamkan ke dua mata ny dengan sangat erat dan rapat ,ia sangat takut kala sebuah benda dingin dan tajam kini bermain di wajah nya

"Kenapa menangis ,takut "

Anna gemetar hebat ,tak lama ia merasakan rambut ny yang di tarik paksa oleh seok jin tak lama ia mulai merasakan lumatan yangg keras di bibir mungil nya

Emhh

Namjoon melirik dengan seuntai senyum kecil ,pemuda tampan itu lekas beranjak kala seorang pelayan datang membawakan senampan makanan untuk anna

Clap

Seok jin menarik kepala nya ia mengusap sejenak jejak saliva yang ada di dagu nya

"Makan lah dan minum obat itu "

Anna melirik kembali ke arah seok jin ,ia menatap dengan takut serta wajah pucat nya

"Apa lagi yang kamu tunggu ,cepat makan dan segera layani kami lagi."

Anna dengan gemetar mulai meraih sendok itu ,ia menikmati makanan ny dengan isak tangis kecil nya ,sekarang tidak ada cara lain untuk kabur ,sepenuh nya anna akan menghabiskan sisa umur nya bersama mereka yang tentu entah sampai kapan ia bisa bertahan

.

Anna meremat kuat bantal yang ia kenakan ,isak tangis nya terus mewarnai sore dingin ny hari ini ,kejadian pemerkosaan semalam terulang lagi dan hal itu meninggalkan sisi trauma tersendiri bagi anna ,gadis cantik itu sudah tidak memiliki harapan lagi pada kehidupan nya ,semua nya telah hancur karena sebuah kesalah pahaman yang entah kapan itu akan terungkap.

"Cih nikmat sekali anak ini "

Taehyung menyentak kian kuat lubang milik anna, isak tangis lirih masih terus terdengar meski pun tidak sekeras tadi. Anna sendiri hanya terus terdiam dengan pandangan kosong ,ia menatap ke arah lain tepat nya ke arah sebuah pisau yang terletak di atas meja ,godaan untuk mengakhiri hidup seolah begitu menarik untuk anna ,gadis cantik yang tubuh nya terus di nikmati oleh ke tiga pemuda itu kini sudah sangat lunglai bahkan wajah ny pun berubah semakin pucat

'Anna capek eomma '

DI NIKAHI TIGA KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang