terhubung

43 21 3
                                    

Hai all 👋🏻

Hai hai readers, back to me!! Author menggemaskan.

Sorry author lama upnya soalnya lagi sibuk buat latihan acara perpisahan kelas 12. Tapi gapapa lah ya, soalnya sekarang kan udah up.

Sebelum baca biasakan vote and comment terlebih dahulu.

⚠️Wajib follow author!

Follow juga Instagram author: @wphalimahtusddiah⚠️

Gak usah basa basi lagi deh cus baca.

Semoga suka

H
A
P
P
Y

R
E
A
I
N
G

~~§~~

"Raf minggir" ucap akhila kepada rafki yang masih setia duduk di bangku tempat seharusnya akhila duduki.

"Gue duduk di sini lo sama pangeran di depan" ucap rafki seraya melirik pangeran yang sudah enteng di posisinya.

"Sama pangeran?" Batin gadis itu sedikit merutuki teman temannya namun juga terlihat senang karena bisa selalu dekat dengan pujaan hatinya.

Akhila berjalan duduk di tempatnya alisa di samping pangeran yang membuat cowok itu melirik pergerakan akhila.

Akhila mengambil tasnya di bangku yang telah diduduki rafki dan meletakkan tasnya tersebut di samping tempat duduk pangeran.

"Ekhem!" Dehem akhila memecah kecanggungan di antara mereka.

"L-luka lo udah mendingan?" Tanya akhila gugup berniat untuk menghilangkan kecanggungan di antara mereka

"Hm" balas pangeran.

"Masih sakit ga?" tanya gadis itu lagi.

"Hm" balasnya berdehem lagi.

"Ham hem ham hem, sariawan lo?!" Tanya akhila kesal setengah mati karna di abaikan seperti itu oleh pangeran.

"Perih" ungkap pangeran akhirnya.

"Sok sok an brantem sih" spontan akhila berucap.

"Sekarepmu" balas pangeran pasrah, mana ada cewe ngalah.

"Mau gue tiupin ga lukanya?" Tanya akhila berbasa basi.

"Hm" dehem pangeran membalas.

Takk

Sebuah tampolan keras mendarat tepat di bahu pangeran yang bersumber dari akhila yang sudah memasang wajah kesal seribu kesalnya pada pangeran karna hanya di balas ham hem tak jelas, menurut akhila sih.

"Pasangan baru kok tampol tampolan" alezra berucap menatap akhila dan pengeran secara bergantian.

"Emang mereka pasangan baru zra?" Tanya eavy menatap alezra.

"Kayaknya sih iya pik" balas alezra kepada eavy.

"Pasangan baru dari mana coba?!" Balas akhila terlanjur kesal.

"Pik pik nama aku udah cantik eavy malah di panggil pik, emang aku kumbang!?" Garang eavy membuat alezra menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Panggilan sayang itu mah" serobot ressal nimbrung.

ERANKHILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang