Chapter 1~ initial meeting

1.2K 109 0
                                    


Siapa yang tidak kenal Jeon Jungkook, seorang mafia yang paling ditakuti dan disegani seluruh dunia sekaligus CEO. Wajahnya yang tampan dan berwibawa membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan jatuh cinta.

"Tampan sekali"
"Bukan tampan tapi sangat tampan"
"Apakah dia sudah punya kekasih?"
"Ah dia tampan sekali"
"Sudah lama aku tidak melihatnya semakin tampan saja"

begitulah kira-kira bisikan para wanita di kantor, tapi Jungkook tidak meladeninya. Dia terus berjalan dengan satu tangan dikantongi disaku celananya, jangan lupakan beberapa bodyguard yang selalu berada di belakang nya.

"Bos hari ini nona lalisa ingin bertemu dengan anda".

"Jangan berikan dia izin" jawab jeon Jungkook dengan nada ketusnya.

"Baik bos" jawab bodyguard.

Di kantor tepat nya di ruang tunggu, seorang wanita berponi dengan pakaian yang elegant sedang menunggu seseorang, siapa lagi kalau bukan Lalisa Manobal seorang model papan atas, tapi sayangnya dia sedikit angkuh.

"Maaf nona, tuan Jungkook tidak mengizinkan anda bertemu dengannya".

"Selalu saja begitu apa dia tidak pernah sedikitpun meluangkan waktu untuk ku huh" kesalnya karena Jungkook menolak untuk bertemu dengannya.

Dia pun pergi dari area kantor, banyak karyawan yang menyapa nya, karena seorang model papan atas berada di sini tentu saja mereka harus bersikap ramah, mereka tau kalau bos nya pernah dekat dengan dengannya, tapi lalisa hanya memberikan tatapan tajam tidak peduli dengan mereka yang menyapa, dia pergi dengan rawut mukanya yang kesal.

Saat sedang berjalan dan ingin menaiki mobil ada seorang wanita yang tidak sengaja menyenggol nya, salah kan wanita itu yang berjalan tidak melihat dengan benar.

"Ah maaf nona aku tidak sengaja"kata wanita itu, tapi lalisa terus berjalan tanpa memperdulikan wanita itu.

"Padahal jelas-jelas dia yang bersalah karena jalan terburu-buru, sombong sekali"sambung wanita itu sedikit kesal.

Di sebuah rumah yang tidak terlalu kecil tapi tidak terlalu besar di sebuah kota, seorang wanita terus berdoa agar ibunya tak memarahi nya. Pasalnya dia harus meminta uang untuk membayar keperluan kuliah nya.

"Semoga saja ibu tidak marah, ya tuhan tolong aku"dia pun masuk ke rumah dan langsung dihadiri tatapan tajam dari ibu nya.

"Dari mana saja kau"tanya ibunya ketus.

"Dari.. kampus bu"jawabnya dengan rasa takut.

"Masuk dan siapkan aku makanan".

"Baik bu"jawabnya lagi dan langsung ke dapur tanpa mengganti pakaian karena dia tau ibu nya tidak suka menunggu.

Di meja makan....

"Ibu bolehkah.... Perkataan nya terhenti karena ibu nya menyela perkataannya terlebih dahulu.

"Mulai besok, kau tidak usah lagi pergi kuliah"kata ibunya membuat dia terkejut langsung menjawab.

"Tapi bu.. " perkataan nya terhenti lagi.

"Tidak ada tapi-tapian tidak guna kau berkuliah menghabiskan uang ku saja lebih baik kau bekerja" sambung ibu nya.

"Tapi bu aku ingin berkuliah agar ekonomi kita berubah" jawab nya dengan sedikit bergetar karena menahan tangisan.

"Berani nya kau melawan ku ROSEANNE PARK!!!!".

Mendengar bentakan ibunya seketika air matanya tak dapat ditahan lagi dia menangis bercampur takut, dia menunduk tak sanggup melihat wajah ibunya saat marah.

She's the one I'm looking for Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang