Anne terdiam sejenak, kemudian dia beralih menatap Jungkook, dia jadi teringat kata-kata di surat yang di tulis ibunya pada saat itu.
"Yes, I will" jawab Anne membuat Jungkook bahagia, lalu dia memasang kan cincin itu di jari manis Anne, Anne yang menerima perlakuan itu pun tersenyum menanggapi.
Mereka pun makan bersama, sesekali Jungkook menatap Anne sambil tersenyum.
Setelah makan, Jungkook bangun dari duduknya.
"Maukah kau berdansa dengan ku?" Ucap Jungkook sambil mengulurkan tangan nya.
Anne menerima uluran tangan itu dan mereka pun berdansa dengan alunan musik yang merdu.
Jungkook menatap mata Anne dengan penuh cinta sedang kan Anne, dia hanya salah tingkah karena Jungkook terus menatap nya.
Di tempat lain......
Lisa sedang berjalan-jalan menikmati udara segar, dia menggunakaan jaket karena udara hari ini cukup dingin.
Melihat sebuah kursi panjang, dia pun duduk di sana, di tempat itu tak banyak orang, jadi Lisa tak repot-repot untuk menggunakan masker, supaya tak ada yang mengenalinya.
Lisa menatap langit malam yang indah dan menutup mata nya, lalu tiba-tiba memori nya berputar. Dia jadi teringat saat SMA dulu, Jungkook dan Lisa berada di SMA yang sama, semua gadis saat itu sangat menyukai dan selalu mengejar-ngejar Jungkook. Saat itu Lisa sangat bangga, karena hanya Lisa yang dekat dengan Jungkook walaupun hanya sekedar teman dekat.
Tapi sayangnya setelah tamat, Jungkook selalu mengacuhkan Lisa, tapi Lisa tak pernah menyerah dia terus berusaha mendapatkan hati Jungkook, Lisa memang sangat terobsesi pada Jungkook.
Lisa membuka matanya perlahan dan menghela nafas.
"Apa kekurangan ku?" Tanya nya pada dirinya sendiri.
"Kau tak ada kekurangan, hanya saja kau di takdir kan untuk orang yang lebih tepat" jawab seseorang membuat Lisa langsung menoleh ke sumber suara itu, siapa lagi kalau bukan Sehun.
"Bos?" Ucap Lisa memastikan.
"Sudah berapa kali aku bilang, jangan memanggilku dengan sebutan itu" ucap nya lalu mendudukkan dirinya di samping Lisa.
"Ah ya maaf saya lupa" jawab Lisa.
"Kau sedang sedih?" Tanya nya tepat sasaran.
"Tidak" jawab Lisa cepat.
"Bohong sekali" timpal nya, tapi Lisa tak merespon nya.
"Aku tau jika kau itu mencintai Jungkook" ucapnya membuat Lisa langsung menatap nya.
"Tak usah terkejut".
"Bagaimana kau bisa tau?" Tanya Lisa.
"Tentu saja aku tau, kau tak perlu tau aku mengetahui nya dari mana" jawab nya, tapi Lisa hanya menatap nya diam.
"Perasaan mu tak di balas bukan berarti kau itu punya kekurangan" ucap Sehun.
"Kekurangan mu akan tertutup jika kau bertemu dengan orang yang tepat, jika aku boleh bilang kau itu cantik" sambung nya.
"Jika begitu kenapa Jungkook selalu mengacuhkan ku" balas Lisa.
"Itulah yang ku maksud, Jungkook mengacuhkan mu bukan berarti kau itu punya kekurangan, tapi kau bukan wanita yang dia cari" balas Sehun, membuat Lisa terdiam, Lisa berpikir sejenak, perkataan Sehun ada benarnya, mungkin memang Lisa bukan orang yang Jungkook inginkan.
"Ya kau benar" ucap nya beralih menatap langit malam .
"Kau tenang saja, nanti pasti ada seseorang yang lebih tepat untuk mu".
KAMU SEDANG MEMBACA
She's the one I'm looking for
Romance"Apa kau tidak berniat untuk mencari seorang wanita?" "Bahkan semua wanita mengejar ku" "Hey bukan itu maksud ku"
