5 BULAN KEMUDIAN....
Tidak terasa sudah 5 bulan semenjak jian menjadi bagian dari keluarga jihoon, dia benar benar bahagia menjadi bagian keluarga ini tapi dalam hati jian ada sesuatu mengganjal entah apa itu jian pun tak tau.
Saat ini jian sedang di dalam mobil bersama sang kakak menuju supermarket untuk berbelanja bulanan, sedari tadi jihoon hanya diam dan akan berbicara jika jian bertanya.
"hyung" panggil Jian pada Jihoon yang fokus menyetir
"Jihoon hyung!" panggil Jian lagi
"hmm?" jawab Jihoon singkat
"hyung Jian mau nanya" ucap Jian
"tanya apa?" ucap Jihoon
"di kampus ada yang suka sama Jian" ucap Jian membuat Jihoon melirik Jian
"siapa?" tanya Jihoon
"hyunjin" ucap Jian membuat Jihoon memberhentikan mobilnya secara tiba tiba membuat kepala Jian terkatuk
"awwww" Jian kesakian
"kalo ngerem tuh jangan dadakan dong sakit nih kepala" ucap Jian mengelus kepalanga yang kesakitan
"jauhin dia" ucap Jihoon membuat Jian bingung
"loh kenapa? dia baik sama Jian" ucap Jian
"nurut sama hyung" ucap Jihoon lagi membuat Jian merengut
"iya iya" ucap Jian pasrah
"jangan suka sama siapapun" ucap Jihoon membuat Jian bingung
"loh kalo Jian gak boleh suka sama siapapun terus nanti Jian nikah sama siapa dong?" tanya Jian dan Jihoon tersenyum simpul
"sama hyung aja kalo gitu" ucap Jihoon membuat Jian terdiam
"mana bisa kayak gitu, masa Jian nikah sama hyung sih" ucap Jian membuat Jihoon terdiam
SKIP TO MAKAN MALAM...
Saat ini Jian , Jihoon dan Haneul sedang makan malam dengan tenang hanya ada suara sendok dan garpu di meja makan.
"jihoon di umur kamu sekarang apa tak sebaiknya kamu udah mikirin buat menikah" ucap sang ibu membuat gerakan jihoon terhenti
"aku belum mau mikirin sampai kesana bu" ucap Jihoon membuat sang ibu kembali berkata
"tapi umur kamu udah pas dan matang untu menikah" ucap ibunya
"lagi pula ibu ingin cepet cepet punya cucu" ucap sang ibu membuat Jian terbatuk batuk
"uhukkk... uhukkk..." Jian terbatuk
"astaga sayang pelan pelan dong" ucap samg ibu san jihoon langsung memberikan minum pada Jian
"terimakasih hyung" ucap Jian
"hati hati" ucap Jihoon dan jian mengangguk mengerti
"jihoon, kalo kamu mau ibu punya teman dan dia punya anak yang-"
"aku mau" jihoon memotong ucapan sang ibu membuat ibunya tersenyum senang
"benarkah?" tanya sang ibu dan jihoon hanya mengangguk tanpa minat pasalnya sang ibu akan terus mengoceh jika tidak dituruti
"baiklah ibu akan atur pertemuan kita, ibu akan menelepon teman ibu dulu" ucap sang ibu lalu peegi dari meja makan meninggalkan Jihoon dan Jian yang masih terdiam
"hyung serius?" tanya Jian dan Jihoon menatap sang adik lamat lalu berdiri dari kursinya dan menghampiri Jian dan menarik Jian kedalam pelukannya tubuh Jian yang mungil membuatnya pas dal dekapan Jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/Twoshoot HOONSUK (BxB)
Подростковая литератураISINYA CUMA CERITA CERITA HOONSUK TAPI KEKNYA BAKALAN ADA KAPAL LAIN JUGA TERGANTUNG REQUEST KALIAN😇😍 YANG MAU REQUEST BOLEH DM!
