🌷selamat membaca🌷
"aku angkat telpon dulu yah?."ucap Khadijah kepada Eri dan Asha. Sebelum beranjak Khadijah menyerahkan keranjang belanjaan mereka berdua kepada Asha
Khadijah beranjak keluar Indomaret.
"Assalamualaikum hallo mah?."ucap Khadijah setelah menekan tombol hijau dilayar hp nya
"Dijah, cepat pulang kerumah nak. Ada hal penting yang harus dibicarakan. Kita juga kedatangan tamu."ucap wanita paruh baya diseberang telpon sana
"Gamau ah mah, lagi asik belanja nih sama Asha. Lagian apa hubungannya sama dijah. Kan itu tamu mamah sama ayah kali."
"Ini ada hubungannya sama kamu Khadijah alishba. Cepat pulang tamunya masih menunggu kedatanganmu."
"Iya bentar lagi dijah pulang."ucap dijah pasrah. Bagaimana pun ia tidak bisa menolak apalagi mendengar ibunya menyebutkan nama panjangnya
"Yaudah, hati-hati ya nak. Ass___."
Tut
"Eh yaampun. Ga sengaja sumpah ketekan sendiri. Kirain tadi udah selesai nelponnya."ucap Khadijah merutuki dirinya. Haduh bisa bisa ia kena dirumah nanti
"Gimana udh beres nelponnya?.",tanya Asha
"Baru beres. Yuk ah pulang aku disuruh pulang sekarang sama ibu negara"ucap Khadijah cemberut
"Yah. Padahal kita mau nobar. Gabisa nanti aja ja, pulangnya nih?."bujuk Asha
"Gabisa sha, katanya dirumah ada tamu."
"Yaudah deh, nih belanjaanmu."Asha memberikan sekantung belanjaan Khadijah.
Khadijah melirik kedalam Indomaret untuk melihat seseorang tadi
"Eri kemana?"tanya dijah kepada Asha
"Masih belanja dia."ucap asha yang dibalas anggukan oleh Khadijah
Setelah acara belanja mereka selesai kini Khadijah dan Asha pergi kearah motor mereka masing-masing. Asha pergi duluan dan disusul Khadijah kemudian
"Haah cape banget hari ini meskipun ga ngapa-ngapain."gumam khadijah sembari mengendarai motor pespa matic berwarna kuning miliknya
"Tumben juga mamah nyuruh pulang Cepet, mana baru jam 2 siang lagi."
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, Khadijah tiba disebuah rumah sederhana bercat putih dan juga abu abu
Khadijah merupakan gadis dari keluarga sederhana, meskipun sederhana Khadijah dan keluarga nya tidak kekurangan sama sekali
Sungguh jika Khadijah mengingat mereka, ia semakin bertekad untuk menjadi wanita sukses yang berkarir
Khadijah mengerenyitkan keningnya ketika ada 2 mobil asing berada didepan rumahnya.
Ia merasa takjub melihat model mobil-mobil keren ini. Semuanya berwarna sama, yaitu hitam
Khadijah memarkirkan motornya disebelah kedua mobil itu
Ia lantas turun dari motornya. Tak lupa ia membuka helm dan membawa belanjaannya kedalam rumahnya
"Assalamualaikum"ucap khadijah ketika ia tepat didepan pintu utama.
"Waalaikum'salam" ucap beberapa orang didalam rumahnya. Khadijah lantas membukakan pintu rumahnya dan terpampang lah kedua orang tuanya dan tiga orang yang tak ia kenal
"Sini nak. Masuk" ucap ami. Ibu Khadijah
Khadijah menyalami kedua orang tuanya dan ketiga orang asing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU OM BREWOK [ON GOING]
Romansagadis berusia 19 tahun itu tidak menyangka ketika dirinya tiba-tiba saja dilamar oleh seseorang yang tak ia kenal sama sekali sosok itu merupakan pria dewasa berwajah kearab-araban dengan cambang diwajahnya gadis bernama Khadijah alishba itu langsun...