bab2.keputusan Ashura

332 17 2
                                    


" APAAAAA!" Teriak semua orang ketika mendengar keputusan bulat ashura.

Ashura yang mendengar teriakan mereka semua hanya bisa menatap Dengan datar karna ia sudah menduganya terlebih dahulu.

" Ayo lah asu apa-apaan ini Akio masih kecil jika ia kenapa-napa bagaimana?" Felix mencoba bernegosiasi dengan ashura yang hanya dibalas dengan tatapan malas.

" Dia anak ku jadi aku tau apa yang harus aku lakukan." Ucap ashura dengan tatapan cuek

" Enak saja dia juga anak ku jadi aku berhak ikut campur juga." Sungut Felix merasa tak terima.

" Hikss...hikss...hikss papa sudah..sudah Akio yang baik berbudi pekerti ini tidak akan kenapa-napa percayalah." Sela Akio yang berpura-pura mendramatisir keadaan.

" Anak ku yang malang sini nak appa peluk." Akio pun dengan cepat memeluk tubuh Keiko.

" Appa jangan rindu aku ya nanti hiks hiks hiks." Ujar Akio.

" Tenang nak rindu itu berat appa tak sanggup tapi sejatinya appa senang nak karna aktifitas ranjang appa tak akan diganggu oleh mu lagi hiks hiks hiks." Akio yang mendengar ucapan appa nya seketika menampilkan tatapan bombastis side eye.

" Oh astaga istri ku kenapa dia bisa sefrontal itu sih." Batin Xavier sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

" Ishhh appa ihhh masa yang dipikir malah itu sih.ini anakmu yang rajin menabung ini akan didepak loh dari istana." Kesal Akio sambil memanyunkan bibirnya.

" Ya mau gimana lagi kan faktanya gitu." Balas Keiko dengan wajah tak berdosa nya.

" Appa jahat huuuuu gak sayang anak huwaaaa." Rengek Akio 

" E hemm sudah jangan merengek kaya anak kecil." Kata Keegan yang duduk disebelah erion.

" Hufttt kakak egan entar kalau Kio minta jatah sama kakak gimana huwaaa jangan jajan sembarangan ya." Keegan yang mendengar celotehan adiknya seketika menoyor kepala sang adik.

" Astaga kakak sakit tau.lihat lah pa kak egan gak sayang Kio lagi." Adu Akio yang mendapat gelangan oleh para orang tuanya.

" Sudah...sudah Kio persiapan dirimu esok hari dan untuk mu kano temani adikmu selama masa hukuman di bumi." Final ashura.

" Whatttt kenapa aku pa ?" Kano yang tak terima seketika berucap sembari sedikit meninggikan suaranya.

" Dari ketiga anak ku hanya kau yang memilih jiwa yang sabar dan tenang aku yakin kau pasti bisa menjaga adikmu itu." Ujar ashura

" Dan satu lagi semasa dibumi aku akan meminta  kairan untuk menemani kalian oh ya satu lagi papa punya misi untuk kalian berdua untuk membebaskan segel kutukan yang dibuat kakak pertama kalian di negeri Constanta."

Akio hanya mangguk-mangguk saja mendengar ucapan ayahnya sedangkan kano hanya bisa pasrah menerima keputusan papanya ashura.

Akio sendiri merupakan anak bungsu dari ashura dan Keiko,keempat kakaknya sebenarnya begitu menyayanginya karna Akio terlahir istimewa seperti ibunya namun dengan sifat pembuat onar dan energik kadang kala membuat seluruh keluarganya begitu kesal hanya Xavier lah yang begitu sabar dan tenang menghadapi tingkah laku anak bungsunya itu.

Setelah perdebatan panjang berakhir Akio yang berada didalam kamar nampak menyiapkan perbekalan yang akan ia bawa ke alam manusia yang dimana seluruh bawa annya ia masukan kedalam cincin ruang miliknya yang diberikan langsung oleh dewa ruang sebagai hadiah kelahirannya dulu.

Akio the perverted boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang