Sayangnya hingga detik ini demam Seok Jin tak kunjung turun dan tentunya masih dengan adanya infusan yang tertancap ditangan kanannya
NamJoon jungkook dan jimin yang mendengar kabar Seokjin sakit pun langsung datang hari ini juga kerumah Seokjin
Namun taehyung disini benar-benar merasakan perbedaan mengapa dikala ia sakit NamJoon hyung jungkook hyung serta jimin hyungnya tak pernah langsung menjenguknya dan mereka malah membuat banyak alasan agar tidak bertemu taehyung
Namun ketika Seok Jin atau chanyeol yang sakit mereka langsung sigap untuk datang kerumah keluarga park bahkan Seok Jin chanyeol Yoongi bahkan ji-won mengakui itu
Mereka benar-benar membeda-bedakan sikapnya ke Seok Jin dan taehyung
🥀
Chanyeol pun menutup kembali baju Seok Jin yang tadi ia singkapkan untuk memeriksa detak jantung Seokjin
"Gimana nak''
"Hhh panasnya belom kunjung turun paman sepertinya aku harus menginfusnya lagi''
"Hhh yasudah kau selalu membuat paman khwatir nak"Yoongi pun langsung mencium kening Seokjin
"Nak paman Hoseok tadi menitipkan pesan kepadmu nak paman Hoseok meminta maaf karena tidak bisa memantau kesehatan Seokjin karena Hari ini ada oprasi mendadak''
"Tak apa paman Yoongi lagipula paman Hoseok sudah seharian penuh kemarin menjaga Seokjin sekarang adalah tugasku untuk menjaganya"
Yoongi pun langsung tersenyum melihat kedatangannya ji-won yang membawa nampan berisi semangkuk bubur
"B...... Bibi"
"Makan dulu hm biar perutmu terisi sayang"
"Gumawo bibi"ji-won pun tersenyum mendengar ucapan yang keluar dari mulut Seokjin
Dengan telaten ji-won pun menyuapi Seokjin sedangkan taehyung masih tertidur di samping Seokjin
Dan ......
"Kakak bagaimana dengan keadaan Seok Jin apakah dia baik-baik saja"
"Kalian mengkhawatirkanku ? Terus kemana kalian ketika taehyung sakit ? Bahkan kalian tak sedikitpun menanyakan keadaan taehyung bukan ? Apa lagi walau hanya menjenguknya dan meluangkan waktu untuk taehyungie walaupun hanya sebentar saja ?"
Chanyeol pun langsung mengelus punggung Seok Jin dan berusaha untuk bisa menenangkannya
Seokjin benar-benar tersulut emosi bagaimana bisa ketiga saudaranya menanyakan keadaannya sedangkan ketika taehyung sakit ketiga saudaranya tak benar-benar menanyakan keadaannya
"KEMANA KALIAN KETIKA TAEHYUNG SAKIT HUH!!!!!!BAHKAN KALIAN SEOLAH-OLAH MENUNJUKKAN KEBENCIAN KALIAN KEPADA TAEHYUNG DISINI"
🥀
Taehyung pun merasa terusik dengan teriakan Seok Jin tersebut hingga sampai pada akhirnya dia terbangun
"Kakak"
"Lihat ? Bahkan yang taehyung tau kalian menyayanginya"
Yoongi pun langsung memberikannya kode kepada ji-won untuk membawa taehyung keluar dan ji-won yang mengerti pun langsung menganggukkan kepalanya
"Sayang kita keluar dulu hm paman ingin bicara dulu dengan kakak"
Taehyung pun langsung menganggukkan kepalanya dan dengan segera ji-won pun menaruh mangkuk yang berisi bubur tersebut dimeja nakas milik Seok Jin
Dan langsung menggandeng tangan taehyung keluar taehyung tidak boleh mengetahui perihal ini
🥀
Diruang tamu ji-won pun langsung menyalakan televisi yang berada di ruang tamu tersebut dan mengganti channel kartun kesukaan taehyung
setelah menyalakan televisi yang menampilkan kartun kesukaan taehyung ji-won pun duduk di samping taehyung sembari mengelus kepala taehyung
"Bibi kakak kenapa ? Kenapa kakak marah-marah ?"
"Aniyo hanya sedikit masalah saja sayang" taehyung yang tak mengerti apa-apa pun hanya menganggukkan kepalanya saja
Ting tong
Taehyung yang mendengar suara bel pun langsung beranjak dari duduknya dan langsung membukakan pintu
"BIBI SO HEE"taehyung pun langsung menghambur kepelukan So Hee
Betapa bahagianya So Hee bisa dipertemukan dengan mahluk mungil dihadapannya tersebut So Hee pun langsung memeluk taehyung
"Kak ini aku bawakan makanan kesukaan kalian bagaimana keadaan Seokjin bolehkan aku melihat keadaannya sekarang ?"
🥀
ji-won pun langsung mempersilahkannya So Hee masuk dan memberikannya kode dengan menggelengkan kepalanya
So Hee pun tak mengerti ji-won pun langsung tersenyum dan memberikannya kode bahwa ia akan menjelaskannya nanti
So Hee pun langsung menganggukkan kepalanya sembari menunjukkan senyumannya
"Sayang adek disini dulu hm menonton televisi bibi ji-won ingin bicara dulu dengan bibi So Hee hanya sebentar kok sayang tidak lama"
"Eumm" taehyung pun hanya bergumam karena ia terlalu fokus dengan kartunnya tersebut
Ji-won dan So Hee pun langsung tersenyum dan membelai rambut taehyung secara bergantian
Dan mereka pun langsung pergi meninggalkan taehyung menuju dapur
Dapur !
Akhirnya ji-won pun langsung menjelaskan semuanya di sini So Hee pun langsung kaget mendengar ucapan yang keluar dari mulut ji-won
Pasalnya yang So Hee tau taehyung itu hanya memiliki dua saudara saja yaitu chanyeol dan Seok Jin dan yang membuat So Hee lebih terkejut bagaimana bisa disaat keadaan taehyung koma ketiga saudaranya benar-benar tidak mengkhawatirkannya sama sekali
Ya Yoongi telah menceritakannya kepada ji-won setelah semuanya yang terjadi
"B.... Bagaimana bisa mereka seperti itu a.... Aku tau kak p.... Pekerjaan mereka m.... Memang penting tapi bukankan taehyungie lebih penting b.... Bagaimana jika waktu itu m....mereka tak diberikan k.....kesempatan untuk mereka melihat taehyung seharusnya m...mereka berpikir seperti itu bukan ?"
🥀
"Ne seharusnya tapi tidak dengan sikap mereka ?"
Yoongi berucap sembari tiba-tiba menghampiri mereka dan ikut menimpalinya
So Hee pun langsung membungkukkan badannya setelah menyadari kedatangan Yoongi
"M... Maaf kak bukan maksudku berbicara seperti itu ta--"
"So Hee kakak percaya kau bisa menjadi bibi yang baik untuk taehyung taehyung benar-benar merindukan ketiga saudaranya tapi seolah-olah mereka menunjukkan kebenciannya kepada taehyung walaupun tidak secara terang-terangan kakak harap dengan kau menikah dengan Hoseok kau bisa menggantikan kasih sayang ketiga saudaranya taehyung"
So Hee pun langsung dengan cepat menganggukkan kepalanya dan menyetujui perkataan yang keluar dari mulut Yoongi
"Iya kak aku berjanji akan menyanyanginya"
So Hee merasa dengan taehyung mendapatkan penderitaan melewati penyakitnya pun sudah cukup tersakiti bagaimana bila taehyung mengetahui kebencian ketiga saudaranya tersebut bukankan itu tak lebih dari kata menyakitkan
KAMU SEDANG MEMBACA
INI YANG TERBAIK ✅ 🥀
General Fictionketika deru nafas itu hilang ketika jantung tak lagi berdetak dan ketika mata itu benar-benar terpejam dengan sempurna DAN MUNGKIN ITU ADALAH PILIHAN TERBAIK!!!!