Semenjak mimpinya tadi Seok Jin enggan untuk makan ia benar-benar takut kehilangan taehyung ia berharap bahwa itu tidak benar-benar terjadi kepada si bungsu taehyung
"Adekk"
"Bibi So Hee aku
Hikss.............hikss.............hikss takut bibi aku takut kehilangan adikku "So Hee pun langsung menatap sendu Seok Jin dan langsung menariknya kedalam pelukannya dan berusaha untuk bisa menenangkannyaYa mereka sudah menceritakan mimpi Seok Jin tersebut kepada So Hee jelas So Hee pun langsung merasa sedih melihat keadaan Seok Jin seperti ini
"Shh tenangkan dirimu sayang percayalah semuanya akan baik-baik saja Oke''
Hati Hoseok Yoongi dan ji-won pun menghangat melihat sikap So Hee yang dibelakang mereka tetap bersikap baik kepada keluarganya
Mereka pun langsung pergi meninggalkan So Hee yang sedang berusaha untuk bisa menenangkan Seok Jin
🥀
namun .....
"Heyyy sayang tubuhmu mengapa bisa demam begini hmm sebentar oke biar bibi panggilkan paman Hoseok sayang"
So Hee pun langsung pergi meninggalkan Seok Jin dan langsung pergi menuju dapur menghampiri mereka
"Sayang Seok Jin sayang "
"Kenapa kenapa dengan Seok Jin"
"Seokjin demam tinggi sayang suhu tubuhnya benar-benar tinggi"
Mereka pun langsung terkejut mendengar ucapan yang keluar dari mulut so Hee
Dan langsung pergi menghampiri Seokjin
"Adek pusing hmm"
Seok Jin pun langsung menganggukkan kepalanya pusingnya kali ini tidak main-main
Taehyung pun langsung memeluk erat tubuh Seok jin dan benar saja taehyung merasakan tubuh Sang kakak panas
"Kakak sakit eoh"
''Kakak baik-baik saja sayang hanya pusing sedikit nanti juga hilang kok kak aku izin kekamar ya ingin istirahat sebentar "
"Mau kakak periksa "
"Aniyo aku baik-baik saja kak"
🥀
BRUGGHH
Namun baru beberapa langkah berjalan Seok Jin tumbang dan mereka pun langsung menghampiri Seok Jin
"HYAA PARK SEOKJIN"
Mereka pun langsung membawanya ke kamar Seok Jin dan disitu chanyeol langsung memasangkan infus ditangan Seok Jin
Di kamar !
Taehyung terus menangis melihat keadaan Seok Jin mungkin takut terjadi sesuatu dengan Seok Jin
Dan memeluk Seok Jin yang masih belom sadar dari pingsannya tersebut
"Adek tolong Hikss.............hikss.............hikss tolong jangan tinggalkan kakak tolong Hikss.............hikss.............hikss maaf....... Maaf kakak tidak becus Hikss.............hikss.............hikss menjaga adek" ya Seok Jin mengigau dalam tidurnya
So Hee pun langsung buru-buru kedapur untuk menyiapkan baskom dan air untuk mengompres Seok Jin Karena jujur saja panasnya benar-benar tinggi
Mereka yang melihat sikap So Hee pun langsung tersenyum padahal So Hee baru mengenal Seok Jin tapi sikapnya benar-benar meyakinkan Yoongi dan ji-won untuk membiarkan Hoseok menikahi So Hee
🥀
Sedangkan chanyeol ke kamarnya untuk mengambil beberapa peralatan kedokterannya yang masih tertinggal untuk memeriksa keadaan adiknya tersebut
Setelah kembali So Hee pun langsung memeras anduk kecil tersebut dan langsung menaruh anduk kecil tersebut di kening Seok Jin berharap panasnya akan turun
"Panasnya tinggi sekali''
"Kak biar aku yang membuatkan bubur untuk Seok Jin"
"Apa tak merepotkan''
"Aniyo kita akan menjadi kelurga bentar lagi jadi tak ada kata merepotkan"
"Gumawo biar kakak temani''ucap ji-won So Hee pun menganggukkan kepalanya akhirnya keduanya pun langsung pergi ke dapur
chanyeol pun kembali dengan alat-alat kedokterannya ia pun langsung tersenyum kepada si bungsu yang begitu sangat menghawatirkan kakak keduanya tersebut
"Heyy biarkan kakak memeriksakan keadaan kak Seok Jin dulu hm"
"Aniyo Hikss Hikss tidak mau"Yoongi dan Hoseok pun langsung tersenyum kepada si bungsu taehyung
"Kakak hanya ingin memeriksakan keadaan kak Seok Jin saja kok adek mau kak Seok Jin cepat sembuh bukan ?"taehyung pun langsung menganggukkan kepalanya
Keduanya pun langsung tersenyum kepada chanyeol dan langsung membiarkan chanyeol untuk memeriksakan keadaan Seok Jin
🥀
Chanyeol pun langsung menurunkan selimut yang dipakai Seok Jin lalu menyingkap baju Seok jin dan menempelkan stetoskop tersebut kedada Seok Jin
Taehyung sendiri sudah menangis sesegukan karena melihat Seok Jin yang tidak kunjung membuka matanya
"Kakak mau kakak Hikss.............hikss.............hikss kak Seok Jin"
"Shh tenang hm tenangkan dirimu sayang kak Seok Jin baik-baik saja kok"
Chanyeol pun langsung menutup baju Seok Jin yang tadi ia singkapkan untuk memeriksa detak jantung Seokjin
"K.... Kak chanyeol''
"Syukurlah''chanyeol pun langsung mencium kening Seok Jin
"Adek kak aku Hikss.............hikss.............hikss mau adek dimana adek"
"KAKAK KAK SEOKJIN Hikss.............hikss.............hikss ADEK MAU KAKAK "
"Adek hikss''detik itu juga tangisannya seokjin benar-benar pecah taehyung pun langsung berlari ke pelukan Seok Jin
"Tolong jangan tinggalkan kakak Hikss.............hikss.............hikss jangan tinggalkan kakak adek kakak mohon Kakak masih pengen kamu Hikss.............hikss.............hikss ada disini Kakak mohon"ucap Seok Jin sembari memeluk erat tubuh taehyung
"Adek disini kak Hikss.............hikss.............hikss adek tidak akan meninggalkan kakak kalo kakak melarang adek Hikss.............hikss.............hikss untuk pergi"
Chanyeol pun langsung tersenyum kepada kedua adiknya tersebut disini yang benar-benar takut kehilangan taehyung adalah Seokjin dan Seokjin sangat memperjuangkan kesembuhannya taehyung bahkan ia rela bekerja paruh waktu demi bisa membahagiakan adik bungsunya tersebut dengan uang hasil jerih payahnya sendiri
Itu semua dilakukan hanya demi taehyung adik kesayangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
INI YANG TERBAIK ✅ 🥀
Ficción Generalketika deru nafas itu hilang ketika jantung tak lagi berdetak dan ketika mata itu benar-benar terpejam dengan sempurna DAN MUNGKIN ITU ADALAH PILIHAN TERBAIK!!!!