Hari ini hari libur jadi mereka memutuskan untuk bisa berkumpul di rumah meluangkan waktu untuk sibungsu taehyung
Namun tiba-tiba.......
"Kak jimin kakak benci adek ya"semuanya pun langsung mengalihkan pandangannya kearah taehyung
"Menurutmu ?"
"Haruskah aku menjelaskannya lagi sudah berulang-ulang kali aku katakan aku memang membencimu semua kasih sayang mereka benar-benar beralih kepada dirimu sialan semua perhatian beralih kepadamu jadi wajar saja jika memang kau diizinkan untuk bersekolah banyak orang yang lebih menunjukkan kebenciannya kepadamu karena kau itu lemah"
PLAKKK
So Hee memberikannya tamparan kepada jimin sedangkan yang lainnya hanya bisa diam melihat sikap So Hee Sedangkan seokjin chanyeol Yoongi hoseok dan ji-won hanya membiarkannya saja tanpa menunjukkan sikap kemarahannya kepada So Hee yang sudah menampar jimin
"BERANI-BERANINYA KAU BERUCAP SEPERTI ITU KEPADA ADIK KANDUNGMU PARK JIMIN INGATLAH BIBI PUNYA HAK UNTUK MENAMPARMU KARENA KALIAN TANGGUNG JAWAB BIBI BEGITU JUGA DENGAN TAEHYUNG YANG SUDAH MENJADI TANGGUNG JAWAB PAMAN DAN BIBI DAN JANGAN PERNAH SEKALI-SEKALINYA KAU JIMIN NAMJOON DAN JUNGKOOK BILANG TAEHYUNG LEMAH YA BIBI AKUI TAEHYUNG MEMANG LEMAH TAEHYUNG MEMANG RAPUH DIA MANJA DIA CENGENG TAPI DIA SEPERTI ITU KARENA SEMATA-MATA HANYA UNTUK MEMINTA PERHATIAN DARI KITA SIAPA LAGI KALO BUKAN KITA YANG MENYANYANGINYA SIAPA LAGI KALO BUKAN KITA YANG MEMBERIKANNYA PERHATIAN TAEHYUNG BENAR-BENAR KEHILANGAN KEBAHAGIAANNYA KEHILANGAN KASIH SAYANG SEMENJAK KEDUA ORANG TUA KALIAN MENINGGAL JADI WAJAR DIA BERSIKAP SEPERTI ITU"
🥀
Jimin namjoon dan Jungkook pun langsung tersenyum sinis mendengar ucapan yang keluar dari mulut So Hee
"Percayalah bahwa itu hanya sandiwara sematamu saja bibi"
Chanyeol pun langsung ingin melayangkan tamparan namun tangannya ditahan oleh ji-won
"Berhenti nak,dan kau wajar bibi So Hee marah terhadapmu wajar bibi So Hee menamparmu dan mungkin bibi So Hee bisa saja membenci taehyung namun bibi tau bahwa bibi So Hee benar-benar tulus menyayangi taehyung walaupun tanpa pengawasan kami"
"Bibi hikss"
So Hee pun langsung menggendongnya lalu mengusap punggung taehyung So Hee tak ingin melihat keadaan keponakannya yang drop lagi
Akhirnya So Hee pun langsung membawanya kekamarnnya untuk menenangkannya
"Paman benar-benar tak habis pikir dengan jalan pikiran kalian bagaimana kalian bisa membenci Taehyung yang notifnya adik kandung kalian sendiri"hoseok berucap sembari meneteskan air matanya
"Sudahlah paman seharusnya kalian bersyukur bahwa kami masih sudi untuk menerima anak penyakitan itu bagaimana jika kami benar-benar membunuhnya ? Tapi sayang kami tidak mau mengotori tangan kami hanya karena ingin melihat anak itu mati cepat"jungkook pun berucap sembari menunjukkan senyum sinisnya
🥀
Di dalam kamar So Hee masih berusaha untuk bisa menenangkannya karena melihat keponakannya tersebut benar-benar menangis kencang
Inilah yang So Hee takutkan bagaimana jika penyakitnya kambuh tidak So Hee tidak akan pernah siap
"bibi hikss"
"Shh sayang berhenti menangis hm nanti taetae sesak"
Akhirnya setelah beberapa menit kemudian taehyung pun berangsur-angsur tenang walaupun ia masih sesegukan setelah menangis tadi
Akhirnya So Hee pun langsung turun kebawah untuk melihat mereka sedangkan taehyung sedang menonton televisi dikamar
"hentikan semuanya!!!!!kalian jimin jungkook namjoon bagaimana bisa kalian membenci anak sekecil taehyung bibi tanya sama kalian apa salah taehyung kepada kalian ? taehyung pernah menyakiti kalian ? taehyung pernah melukai perasaan kalian ? jika iya jawabannya benar bahwa taehyung pernah menyakiti dan melukai perasaan kalian cepat kalian ungkapkan bagaimana taehyung menyakiti dan melukai perasaan kalikalian "
Ketiganya pun langsung terdiam mendengar ucapan yang keluar dari mulut So Hee sedangkan ji-won Hoseok Yoongi chanyeol dan Seokjin pun hanya bisa memandang mereka
"Kakak peringatkan kalian jimin jungkook namjoon sebelum semuanya terlambat lebih baik kalian sayangi taehyung ingat dan percayalah bahwa penyesalan selalu datang terlambat"
🥀
Tanpa menggubrisnya mereka pun langsung pergi meninggalkan chanyeol dan juga yang lainnya
"KAKAK PERINGATKAN KALIAN!!!!
JANGAN SAMPAI KALIAN MENYESAL DIKEMUDIAN HARI JIMIN JUNGKOOK NAMJOON JIKA KALIAN TIDAK INGIN MERASAKAN YANG NAMANYA KEHILANGAN"Seokjin berteriak namun ahh entahlah mereka mendengar ucapan yang keluar dari mulut Seokjin atau tidakKeesokan harinya !
pamannya dan kedua bibinya berpamitan untuk pulang sementara waktu karena mereka harus mengurus kantor mereka sedangkan Seokjin masih tertidur pulas bersama Sang adik dikamar taehyung
Dan chanyeol sedang membuatkan sarapan pagi untuk adik-adiknya tersebut
"Kak kami berangkat"
"Sepagi ini kalian berangkat ? Tanpa kalian sarapan dulu dirumah ?"
"Kami sibuk kak"
Sibuk kalian bilang ? Park jungkook kantor punya kita dan kau bisa dateng kapan pun semau kalian"
"Kita ada meeting kak"
Meeting atau untuk menghindari taehyung disini ?"Seokjin berucap sembari menghampiri mereka
Semuanya pun langsung bungkam mendengar ucapan yang keluar dari mulut Seokjin sedangkan
"Pergilah tapi jika perlu tidak usah balik lagi kerumah" Seokjin melanjutkan ucapannya
"Kakak ngusir kita ?"
"Loh bukannya tanpa kakak mengusir kalian juga kalian sudah pergi lebih dulu meninggalkan rumah ini bukan ? Jadi kenapa sekarang kalian beranggapan bahwa kakak mengusir kalian dari rumah ini ?"
Namjoon jungkook dan jimin pun langsung terdiam mendengar ucapan yang keluar dari mulut Seokjin mereka berpikir bahwa apa yang dikatakan oleh kakak keduanya park Seokjin ada benarnya juga
Akhirnya mereka pun langsung menuju kekamar untuk lebih tepatnya mengemasi barang mereka
"Jinnie"
"Biarkan kak ini kan yang mereka inginkan"
Akhirnya chanyeol pun hanya bisa menghela nafas setelah mendengar ucapan yang keluar dari mulut Seokjin adik laki-lakinya tersebut
"Kami pergi kak jangan pernah cari kami dan jangan pernah berharap kami akan kembali ke rumah ini"namjoon berucap sedangkan jimin dan jungkook hanya bisa tersenyum sinis kepada kedua kakak laki-lakinya tersebut
"Kupegang janjimu park namjoon"setelahnya Seokjin berucap seperti itu mereka pun langsung pergi meninggalkan kedua kakak laki-lakinya tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
INI YANG TERBAIK ✅ 🥀
Ficción Generalketika deru nafas itu hilang ketika jantung tak lagi berdetak dan ketika mata itu benar-benar terpejam dengan sempurna DAN MUNGKIN ITU ADALAH PILIHAN TERBAIK!!!!