Chanyeol yang mendapatkan kabar dari bibinya tersebut ia pun langsung mengangkatnya ingat chanyeol dan seokjin tak benar-benar menunjukkan kemarahannya tersebut kepada Taehyung mereka hanya ingin memberikannya Taehyung pelajaran agar Taehyung tau betapa sayangnya keempat kakaknya tersebut kepadanya
"H.... Halo bibi apa terjadi sesuatu dengan adek"
"Nak adikmu demam tinggi nak dia terus memanggil kalian bibi mohon lebih baik kalian berhenti untuk memberikannya hukuman"
"A.... Apa adek demam tinggi"
"Iya nak dia terus menggumamkan kata maaf kepada kalian"
"Baik aku seokjin Seo Ah dan se-kyung akan segera kesana''
"baik bibi tunggu kalian"
Akhirnya telfon pun terputus chanyeol pun langsung kekamarnya untuk mengambil tas dokter seokjin dan juga yang lainnya melihat chanyeol yang terburu-buru pun langsung menghampirinya
🥀
"Kakak ini kenapa sih kakak mau kemana ada pasien"
"Seokjin-ah adek demam tinggi lebih baik kita kerumah paman hoseok sekarang"
Mereka yang mendengar ucapan yang keluar dari mulut chanyeol pun langsung terkejut
"Kak ayo kak kita lihat keadaan adek sekarang"
"Ayo yeobo" ucap se-kyung kepada chanyeol
"Semoga tidak terjadi sesuatu dengan adek"ucap Seo Ah
Sedangkan namjoon dan juga yang lainnya sedang ke bar untuk menikmati hidup kebahagiaan mereka yang sesungguhnya tanpa Taehyung tentunya
Skip !
Sesampainya mereka di perkarangan rumah hoseok mereka pun langsung memasuki rumah hoseok tanpa mengetuk pintu dan langsung menuju kamar yang tentunya didalamnya ada Taehyung
Bahkan sudah ada kehadiran yoongi dan ji-won juga ya tentunya So Hee yang mengabarinya juga
"adek hikss maafin kakak"
"Syukurlah akhirnya kalian dateng nak adek terkena tipes dan paman baru saja menginfusnya"
🥀
"T..... Tipes ?"
"Iya nak adek hanya makan sedikit tiga hari ini kami sudah memaksanya bahkan bibi pun sudah ingin menyuapinya tapi adek tetep nolak dan hanya ingin minta maaf sama kalian"
"Ya Tuhan adek Hikss.............hikss.............hikss maafin kakak adek maafin kakak"
Seokjin dan chanyeol benar-benar menyesal mereka sudah benar-benar kelewatan untuk menghukum adik laki-lakinya mereka
tiba-tiba Taehyung menutup mulutnya Hoseok pun yang sadar langsung mengambil baskom tersebut yang berada disamping nakas dan langsung menaruh baskom tersebut didepan Taehyung
Howekkk howekkk
Taehyung pun langsung mengeluarkan isi perutnya tubuhnya benar-benar lemas dan tenaganya benar-benar terkuras So Hee pun langsung memijat tengkuk Taehyung
"L..... Lemas"
"Sudah ?" taehyung pun langsung mengangguk lemah sedangkan ji-won langsung membuang bekas isi perut Taehyung ke toilet
Taehyung yang menyadari kehadiran keempat kakaknya tersebut ia pun langsung menangis sejadi-jadinya
"K..... Kakak a.... Adek minta maaf Hikss.............hikss.............hikss adek salah maafin adek"
Ji-won yang baru saja kembali dari toilet pun langsung tersenyum melihat hal itu ia pun langsung menghampiri mereka
"Iya adek Hikss.............hikss.............hikss kakak udah maafin adek kakak juga minta maaf ya Hikss.............hikss.............hikss sudah keterlaluan dengan adek"ucap chanyeol
"Maafkan kakak Hikss.............hikss.............hikss adek tak seharusnya kakak menghukum kamu dengan Hikss.............hikss.............hikss cara seperti ini"
Taehyung tak menjawab tenaganya benar-benar terkuras banyak tanpa langsung menunggu chanyeol pun langsung membaringkannya Taehyung dan langsung mengambil suntikan dari dalam tasnya dan langsung menyuntikkan obat yang entah itu apa ke lengan Taehyung bahkan taehyung tak melakukan perlawanan sedikitpun
"Kakak maaf ..... Maafin adek"
Chanyeol pun langsung memeluk erat tubuh taehyung dan dengan segera taehyung pun langsung menangis sejadi-jadinya dipelukan chanyeol
"Shht adek tidak salah kakak yang salah maaf maafin kakak "
Demam taehyung benar-benar tinggi chanyeol dan seokjin benar-benar tak tega melihat adiknya yang seperti ini
Chanyeol pun langsung melepaskan pelukannya dan berganti seokjin yang memeluk erat tubuh taehyung
Nafas taehyung sudah naik turun seokjin pun langsung berusaha untuk bisa menenangkannya karena melihat taehyung yang semakin menangis sejadi-jadinya
🥀
"Adek shht shht tarik nafas perlahan saja Oke perlahan"
"M.....aaf hhh"
Seokjin pun semakin menangis melihat keadaan taehyung adik laki-lakinya tersebut
"Iya kakak dan kak chanyeol Hikss.............hikss.............hikss udah maafin adek kok adek tarik nafas perlahan saja Hikss.............hikss.............hikss dengar kakak perlahan saja"
Mengikuti arahan Seokjin taehyung pun langsung berangsur-angsur tenang walaupun masih seseggukan
Tanpa langsung menunggu chanyeol pun langsung memasang stetoskopnya dan langsung menyingkap baju taehyung lalu menempelkan stetoskopnya tersebut kedada taehyung
Dilain tempat !
Mungkin ada yang namanya disebut dengan kesadaran diri sendiri di sini Jimin Nam joon dan Jungkook bahkan Yoon Jung ji-hyun dan hyeri merasa bersalah atau Sikap mereka selama ini kepada adik mereka yaitu Kim Taehyung Haruskah mereka memperbaiki semuanya tapi mereka benar-benar malu
Hal yang membuat mereka sadar pertama kali bahwa tehyung adalah kehidupan mereka itu adalah di saat mereka memimpikan Taehyung bahwa adik laki-lakinya tersebut akan pergi meninggalkannya dan itu membuat mereka tiba-tiba merasa takut Bagaimana jika Taehyung benar-benar pergi meninggalkan mereka kakak-kakaknya yang tak memberikannya kesempatan untuk mendapatkan kasih sayangnya
"Sayang aku mau ketemu Taehyung pokoknya aku mau ketemu tehyung aku takut jika Taehyung benar-benar pergi meninggalkan kita Aku tidak siap mimpi itu benar-benar seperti nyata kau pun tahu itu" ji-hyun berucap kepada sang suami
Sedangkan yang lainnya langsung mengganggukan kepalanya menyetujui ucapan yang keluar dari mulut ji-hyun
KAMU SEDANG MEMBACA
INI YANG TERBAIK ✅ 🥀
General Fictionketika deru nafas itu hilang ketika jantung tak lagi berdetak dan ketika mata itu benar-benar terpejam dengan sempurna DAN MUNGKIN ITU ADALAH PILIHAN TERBAIK!!!!