2. St.Mungo? No, Hospital Wings!

0 0 0
                                    

Malam natal, 1965

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam natal, 1965.

Cora membuka matanya, sekat tempat tidur kain berwarna putih yang mengalun sepoi-sepoi. Bau ramuan dan sihir pembersih tercium kencang. Ia berada di rumah sakit, St.Mungo.

"Hallo, dear. bagaimana perasaanmu?" ucap seorang healer berbaju putih yang membuka sekat Cora. Oh, ia sedang tidak berada di St.Mungo yang memiliki baju hijau lime, melainkan ia masih berada di Hogwarts.

"Saya merasa lebih baik," Jawab Cora, setelah meneliti healer itu lebih rinci, Cora sepertinya mengetahui healer itu, "Anda Centerik Pomfrey bukan? Ternyata anda masih disini." Centerik Pomfey magang di Hogwarts ketika ia kelas tujuh.

Centerik Pomfrey tersenyum lebih lebar, "Saya sudah lulus dari magang saya, sekarang saya resmi menjadi healer di Hogwarts."

"Oh, selamat ya. Waktu berjalan dengan cepat ternyata." Jawab Cora, sepertinya sebulan lalu ia baru saja bertemu dengan Cen–Healer Pomfrey karena cedera Quidditch.

Senyum Healer Pomfrey menjadi sendu, "Tergantung kau bertanya pada siapa, Nona Bones." Lalu ia tersenyum kecil kembali, "Sekarang saya cek dulu perkembangan anda dahulu ya."

Healer Pomfrey swishing her wand ke seluruh tubuh Cora, lalu sepucuk kertas keluar dari udara. Healer Pomfey membaca kertas itu lalu tersenyum lega.

"Syukurlah kamu lebih baik dari kemarin." Ucap Healer Pomfrey, "Untuk jaga-jaga ini ramuan pusing dan mual. Jika anda membutuhkan saya, saya ada dibelakang pintu itu."

"Terimakasih Healer Pomfrey." Healer Pomfrey membuka sekat tempat tidur.

Dumbledore dengan jubah dan topi tinggi senada, berwarna merah maroon dengan aksen emas masuk Hospital Wings dengan santai.

"Bagaimana keadaanmu Nona Bones? Kau mengaggetkan kami dengan kehadiranmu." Ucap Professor Dumbledore dengan senyum ramahnya.

"Saya jauh merasa lebih baik, Professor. Terimakasih sudah bertanya." Jawab Cora, "Tapi kenapa anda kaget dengan kehadiran saya, Professor? Saya yang kaget ketika anda duduk di sisi tengah meja ketika natal. Natal, seingat saya sudah musim semi dan akan ujian NEWT. Oh, ujian... apa yang terjadi?" Dahi Cora berdenyut sekarang, ia benar-benar bingung, pikirannya seperti diasuk-aduk. Ia tidak bisa berfikiran jernih, mungkin ia perlu minum ramuan Healer Pomfrey dan tidur.

Professor Dumbledore mengenyitkan dahinya, "Nona Bones, kami kaget karena anda menghilang sebelum ujian NEWT berlangsung. Tepatnya pada 19 Maret 1945 dan itu sudah 20 tahun yang lalu." 

Cora membelalakkan matanya, "Huh? Professor itu tidak masuk akal."

"Maka dari itu kami kaget, bagaimana bisa anda menghilang dari Hogwarts? Pelindung luar Hogwarts tidak menunjukkan bahwa anda pergi dan ataupun datang." Ucap Professor Dumbledore, "Itu artinya anda masih didalam Hogwarts atau terjebak di jalan atau ruangan yang tidak dilapisi pelindung Hogwarts." Tambahnya, "Headmaster Dippet dikeluarkan dan saya ditunjuk menjadi headmaster selanjutnya. Benar-benar sebuah misteri."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R I V A L È [t.m.r]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang