2.

416 29 0
                                    

"Gue sibuk gabisa anterin lo"

+/-

Marsha saat ini sedang kesal! Bagaimana tidak kesal? Tadi pagi dia dipertemukan dengan laki laki yang menjengkelkan. Untung ada Ashel sang kakak yang menenangkannya.

"Huftt ini ruangan Kepala sekolahnya mana sih!?" Gerutu Marsha, pasalnya dari tadi Dirinya dan Ashel hanya berputar putar di sekolah yang memiliki halaman cukup luas itu.

"Eh itu ada murid, coba tanya dia siapa tau mau nolongin kita" Ucap Ashel.

"Mana?" Tanya Marsha.

"Itu loh yang ada di ujung lorong sana" Ucap Ashel sembari menunjuk sekelompok orang yang ada di ujung lorong tersebut.

Mata Marsha menyipit untuk melihat lebih jelas orang yang dimaksud oleh Kakaknya Ashel. Saat sedang mengamati mata Marsha menangkap seorang laki laki yang tadi pagi menabraknya.

Tampa berbicara apapun kaki Marsha melangkah dengan cepat menuju ke sekelompok laki laki yang sedang asik mengobrol meninggalkan Ashel sendirian.

Ashel yang ditinggalkan oleh Marsha langsung menyusul Marsha dengan sedikit berlari. "Sha tunggu Sha"

-@Suryeex

"Weh weh ada orang cantik jalan ke arah kita cuk!" Heboh seorang Laki laki yang bernametag 'Ollan Gitama'

"Mana Mana?" Sahut teman Lelaki tersebut.

"Itu itu" Ucap Ollan itu sembari menunjuk nunjuk orang yang dimaksudnya.

Sontak teman teman dari Ollan langsung menoleh kearah yang ditunjukan oleh temannya itu.

"Weh gila cakep banget" Ucap Aldo, salah satu teman Ollan.

"Yeuu giliran Cecan gercep banget lu" Celetuk temannya yang bernametag Floran.

"Weh makin deket cok!" Ucap Ollan.

"Haii" Sapa seorang wanita.

"Halo neng, Neneng mau kemana neng?" Ucap Aldo yang langsung di lanjutkan oleh temannya "Neng murid baru ya neng? Nama neng siapa kalau boleh tau?"

"Nama aku Marsha dan Dia Ashel kakak aku" Ucap Marsha.

"Kami baru disini, dari tadi nyariin ruangan Kepala Sekolah ga ketemu temu" Ucap Ashel.

"Oh murid baru ya? Mau dianterin ga neng ke Ruangan Kepala Sekolah?" Tawar Aldo baik hati

"Bol-" Ucap Ashel terpotong oleh Marsha.

"Aku mau dia yang anterin Kita" Ucap Marsha dengan tangan yang menunjuk wajah seorang yang sedang bermain game handphone miliknya.

"Sha?" Bisik Ashel kepada Marsha.

"Dia?" Ucap Siswa yang Tertulis Oniel di nametagnya sembari menyenggol lengan orang yang dimaksud oleh Marsha.

Marsha mengangguk

"Apaan sih Niel?!" Ucap laki laki yg sedang asik bermain handphonenya.

"Itu ada anak baru minta tolong lu buat nganterin ke ruangan Kepala Sekolah" Ucap Oniel.

"Yang lain kan bisaa" Ucapnya

"Dia maunya di anterin elu Zean bego" Ucap Oniel.

"Ahh noh kan game gua jadi kalah" Kesal Zean

"Lagian Siap-" Omongan Zean berhenti dikala melihat wajah perempuan yang di maksud.

"Lo! Anterin gw ke ruangan Kepala Sekolah se-ka-ra-ng!" Ucap Marsha menunjuk wajah Zean

"Sha turunin tanganmu ga sopan!" Ucap Ashel

"Dih males banget, ga berfaedah mending gw ke kantin kenyang" Ucap Zean.

"Gue gamau tau pokoknya elu yang harus anterin kita ke ruangan Kepsek sekarang!" Ucap Marsha.

"Sekalian Minta Maaf sama gw, gara gara lo gw tadi pagi jatuh!" lanjut Marsha

"Dah turutin aja sih Zee daripada ngoceh mulu dia, rusak kuping gw lama lama" Ucap Flora.

"Siapa namanya sih Zean?" Tanya Marsha

"Hm" Oniel Manggut manggut

"Zean Lu Harus anterin gw sekarang" Ucap Marsha.

"Gue sibuk gabisa anterin lo" Ucap Zean





Wah ternyata bikin cerita itu susah ya..
Ini aja ga tau nyambung nggaknya wkwk

COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang