Zean saat ini sedang berjalan menuju ke kelasnya di IX IPA B diikuti oleh Marsha dan Ashel tentunya. Di perjalanan menuju kelas Zean hanya diam sembari fokus ke arah jalan, sedangkan Marsha dan Ashel sedang mengobrol di belakangnya.
Tak lama terlihat Papan Nama Kelas IX IPA B yang berada di atas sebuah pintu.
Zean langsung mengetuk pintu yang dimaksud untuk meminta izin masuk kepada guru yang sedang mengajar.Tok Tok Tok
"Permisi Pak." ucap Zean
"Ya silakan masuk." ucap Guru pengajar yang berada di dalam kelasnya
"Maaf pak saya terlambat masuk ke jam pembelajaran bapak dikarenakan, baru menghantar dua murid baru ke ruangan kepala sekolah yang kebetulan juga kelasnya sama dengan saya." jelas Zean
"Oh baiklah, Silakan kalian berdua meperkenalkan diri mulai dari Namanya siapa, Asalnya dari mana, Umurnya berapa." ucap Pak Guru
Marsha dan Ashel mengangguk paham. "Perkenalkan nama aku Mar-." ucapan Marsha terpotong
"Terus saya gimana pak?, berdiri aja disini gitu?" potong Zean
"Oh ya lupa masih ada Zean." ucap Pak Guru terkekeh
"Hadeh gimana sih pak pak, giliran ada yang cantik aja lupa sama yang lain. Sampe Zeannya dilupain." teriak Aldo dari bangku paling belakang yang membuat semua temannya tertawa
"Hahaha, iya iya saya minta maaf." ucap Pak Guru
"Zean kamu boleh duduk sekarang." lanjutnya
Zean mengangguk paham dan langsung menuju bangku miliknya
"Baik silakan dilanjutkan perkenalannya" ucap Pak Guru
"Baik Pak, perkenalkan namaku Marsha Lestari, Asalnya dari Jepang, Umurku 17 Tahun." perkenalan Marsha
"Oh oke oke Marsha ya? Lalu sebelahnya siapa?." ucap Pak Guru
"Perkenalkan namaku Adzana Ashel Lestari, Asalnya dari Jepang juga, Umurku 17 Tahun." perkenalan Ashel
"Bentar bentar kalian kakak adik? Nama belakang kalian sama soalnya." penasaran Pak Guru
"Iya Pak kita berdua kakak beradik kembar tapi tidak identik, cuma beda jam aja." jawab Ashel
"Oh gitu toh... Oke sekarang saya bagi tempat duduknya ya, yang namanya Ashel duduknya di sebelah Aldo." ucap Pak Guru
Ashel kebingungan mencari siswa yang bernama Aldo yang dimaksud oleh sang Guru.
"Yang namanya Aldo angkat tangan." teriak Pak Guru
Aldo mengangkat tangannya tinggi
"Nah itu dia" ucap Pak Guru sembari menunjuk bangku yang diduduki oleh Aldo. "Silakan Ashel bisa langsung menuju bangkunya" lanjutnya
Ashel mengangguk "Baik Pak terima kasih."
"Selanjutnya Marsha ya?" ucap sang Guru sembari melihat kanan dan kiri mencari bangku yang kosong
"Nah Marsha kamu duduk di sebelah Zean ya." ucap sang Guru
"Kenapa harus sama si manusia jutek itu sih?" batin Marsha
"Halah anjir kenapa harus sama gw sih?? Yang ada gw di ceramahin mulu sama tu orang." batin Zean
"Baik Pak." ucap Marsha pasrah
"Oke silakan kamu bisa duduk sekarang." ucap Sang Guru
Marsha mengangguk dan langsung menuju bangkunya
Mata Marsha menangkap Zean yang sedang melihatnya dari bangku yang zean duduki. Marsha melotot ke arah Zean seperti mengatakan "Apa Lo!?"
Zean langsung memutar bola matanya malas menghadap ke depan.
"Zean geseran napa gw mau yang di sini!"
ucap Marsha sedikit tinggi meminta agar tempat yang Zean duduki Menjadi tempat duduknya"Dih sape lo nyuruh nyuruh gw geser?." ucap Zean tidak menuruti kemauan Marsha
"Zean Geserrrrr, tinggal geser doang juga!" kesal Marsha
Pak Guru yang mendengar suara keributan di belakang pun langsung menghampiri Zean dan juga Marsha yang sedang ribut itu
"Kenapa ini ribut ribut?" tanya Pak Guru sambil melihat kearah Zean dan Marsha
"Ini pak Zean ga mau geser! padahal saya mau duduk di sini." ucap Marsha
"Apa apan orang gw dari dulu udah duduk disini, tiba tiba lu dateng mau ngerebut!" ucap Zean
"Udah udah, Kamu tinggal geser doang apa susahnya si Zean? ngalah gitu sama perempuan, cuma tempat duduk doang juga." ucap Sang Guru memisah keduanya
"Tapi Pakk." ucap Zean memelas
"Udah geser sana jangan melas gitu, ga cocok sama kamu." balas Pak Guru
Zean dengan terpaksa menggeser posisi duduknya ke bangku yang ada di sampingnya. Marsha? dia yang merasa menang menjulurkan lidahnya mengejek Zean
"Wlee" ejek Marsha
"Ribet lo!" ucap Zean
"Bodo amat!" balas Marsha
Hai makasih udah baca ya walau jalan ceritanya ngawur xD
See u
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD
Teen FictionHappy? or Painful? Who knows... Read until the end, okay? Happy Reading oll <3