8.

343 29 2
                                    

Pagi ini di awali dengan Marsha yang hampir terlambat untuk berangkat sekolah karena tidur lelapnya. Untungnya, dirinya dibangunkan oleh Fiony, kakaknya. Walaupun harus dengan cara menyipratkan cipratan air ke arah muka Marsha agar sang empu bangun dari tidur lelapnya.

Marsha duduk sebentar di atas kasurnya untuk mengumpulkan kesadaraannya, setelah itu ia bergegas untuk mandi.

***

Sekarang Marsha sudah siap dengan seragam sekolah miliknya. Ia menggapai tas sekolahnya lalu bergegas turun untuk sarapan

Sesampainya Marsha di meja makan, dirinya tidak melihat keberadaan sang Papa di sarapan kali ini.

"Loh Ma, Papa mana?" tanya Marsha

"Papa ada di depan lagi nemenin Zean." jawab Cindy

Marsha mengerutkan dahinya bingung. "Zean? Sejak kapan?"

"Udah dari tadi dia disini." Marsha semakin bingung dengan penuturan Mamanya yang mengatakan bahwa Zean sudah ada di rumahnya dari tadi?

"Ngapain?" tanya Marsha lagi

Dirinya masih bingung dengan adanya Zean dirumahnya.

"Jemput kamu."

"Tadi kata dia kamu yang minta untuk di jemput Zean kemarin." ujar Cindy

"Hah?" kaget Marsha

"Hehoh, Udah ah cepet makannya!, kasian Zean nungguin kamu bangun dari tadi." ledek Cindy

"Apaan sih mah, orang aku udah bangun dari tadi juga!" kesal Marsha

"Hahaha iya deh iya dah bangun dari tadi, percaya kok mama." Cindy tertawa ketika berhasil membuat Marsha kesal

***

Setelah menyelesaikan sarapannya, Marsha mengenakan tas selempangnya di bahu kirinya dan segera pergi keluar rumah

"Zean? Ngapain lo disini?" ucap Marsha yang saat ini berdiri tepat di pintu rumahnya

"Ini Zean mau nganter kamu sekolah katanya bareng sama dia." ucap pria paruh baya di sebelah Zean

"Kok bisa Papa langsung percaya sama dia sih? Kalau dia orang jahat gimana?"

Setelah Marsha berkata seperti itu, papanya melirik ke arah Zean dan bertanya. "Kamu orang jahat?"

Zean tentu menggeleng. "Bukan kok Om saya mah anak baik baik."

"Tuh dia anak baik baik bukan orang jahat." Marsha merotasikan bola matanya malas.

"Zean lo kasih Bokap gw apaan sampe dia langsung percaya kalau lo anak baik baik." desak Marsha

"Lah? Emang gw anak baik baik kali." sanggah Zean

"Hushhh udah udah sana berangkat nanti kalian telat lagi." pisah Papa Marsha

"Issh papah kok gitu? aku mau berangkat sama ce Fio aja." rengek Marsha

"Sama Zean itu loh, dah nungguin kamu dari tadi dia kasian. Lagian ce Fio dah berangkat sama Ashel tadi."

"Yaudah Zean langsung aja bawa Marshanya, inget jangan sampe lecet sedikit pun!" peringat Papa Marsha

"Kalau sampe lecet awas aja! Om bakalan cari kamu kemana pun." lanjutnya

"Aman kok Om." ucap Zean

"Yaudah Zean sama Marsha berangkat dulu ya Om Jinan! Tataah." Zean melambaikan tangannya kearah Jinan dan Cindy

Marsha mengikuti Zean dari belakang dengan muka yang kesal.

"Ngapain coba lu jemput gw?!" ucap Marsha menerima helm dari Zean

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang