2.awal

667 43 0
                                    

Di sebuah gang kecil yang sangat kumuh terdapat seorang pemuda yang sedang pingsan (?), tetapi tiba-tiba, tangan pemuda itu bergerak menandakan bahwa ia akan bangun.

Eungh

"Sttt   arghh"erangan pemuda itu

"Sakit co,Jean kenapa kaga mindahin gw pas di kasur ae"gumam pemuda itu

Ia jenova , yang sekarang sudah berada di tubuh Jeano , dengan perlahan ia bangun dari duduknya dan berjalan dengan cara tertatih-tatih.

Saat sudah keluar dari gang sempit tadi ,ia menuju ke tepi jalan guna mencari mobil maupun orang-orang yang dapat membantu nya.

Sedangkan dari arah lain terdapat mobil yang di tumpangi oleh keluarga yang cukup terkenal juga di kalangan negara ini .

Jenova→jeano

Jeano yang melihat itu , melambaikan 1 tangan nya , tangan yang satu ia buat untuk menahan tubuhnya yang bisa ambruk kapan saja .

________________________

"Mas itu ada orang lambaiin tangan nya ,kita berhenti yuk mas siapa tau itu minta tolong "ucap seseorang itu

"Baiklah"jawab seseorang yang di panggil mas

Mobil mereka ia tepikan dengan perlahan dan berhenti,namun saat ingin membuka pintu mobil, seseorang itu(Jeano)sudah ambruk , mereka yang melihat itu pun segera keluar.

"Ya ampun,nak bangun nak" ucap seseorang yang turun dari mobil,dia Yufico

"Mas ini gimana?"tanya Yufico ke suaminya,windery

"Jean"ucap salah satu anaknya,dia renandra

"Kalian kenal anak ini"tanya windery dan di angguki oleh Renandra dan saudaranya, Narendra.

"Anaknya om Jhon"jawab Narendra

"Jhonatan?"tanya windery dan di angguki oleh duo 'ndra'

"Cepetan angkat,ayo kita anterin"ucap Yufico dan di angguki oleh mereka

Setelah itu Narendra menggendong Jeano ala bridal style ,dan memasukkan nya ke mobil ,lalu semua keluarga Dongtara itu masuk ke mobil .

'cantik'

'manis'

——————————————
Sedangkan di mansion keluarga Suhastara,sang istri dari tuan Jhonatan itu sedang mondar-mandir karena anak bungsu nya yg belum pulang.

"Udah deh pa ,bentar lagi mungkin dia juga bakal pulang"ucap sang anak sulung

Bugh

"Aduh pa,ko di lempar pake bantal sih"rengek sang sulung

"Biarin, mangkanya omongan kamu itu di lihat-lihat kondisinya"ucap jaegar sedangkan Jhonatan hanya geleng-geleng kepala lalu melanjutkan menonton tv nya

Bugh

"Arghh,ko aku juga kena sih sayang,aku ga ngapa-ngapain kok "ucap Jhonatan

"Ya kamu itu ,udah tau anaknya belum pulang,malah santai"ucap jaegar

Tak lama kemudian bel pintu berbunyi, menandakan datang nya tamu.

Ting
Ting
Ting
Ting

"Bentar"

Jaegar pergi ke arah pintu lalu membuka nya , betapa kagetnya ia melihat sang sahabat serta anak sahabatnya yang menggendong anaknya.

"Jean"ucap jaegar

"Tenang dulu jae , mending kita bawa masuk dulu anak kamu"ucap Yufico dan di angguki oleh jaegar

Setelah itu mereka masuk kedalam rumah,dan menaruh Jeano di kamar nya .

Jenova transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang