Setelah Sasuke keluar dari rumah sakit, tak serta merta masalah selesai begitu saja. Sakura mulai sering mengeluhkan rasa sakit di payudaranya akibat kelebihan produksi ASI. Tsunade berbaik hati memberikan Sakura cuti libur selama tiga bulan lamanya untuk merawat Sasuke.
Malam itu, Sakura berjalan ke belakang konter dapur sambil menyilangkan tangan di depan perut. Payudaranya berdenyut-denyut karena desakan kebutuhan untuk menyusui, kebutuhan untuk menjadi seorang ibu dan memberikan susu bagi anak-anaknya. Sudah bertahun-tahun sejak Sarada masih bayi, namun nalurinya sebagai seorang ibu yang ingin menyusui seorang anak tidak pernah hilang darinya.
Memastikan pintu tertutup dan tidak ada orang yang mengganggunya pada malam ini, Sakura membungkuk di atas meja makan dan melepaskan bra agar payudaranya menggantung sepenuhnya. Mereka terjatuh dan terpental. Putingnya bengkak, susu menetes-netes dari ujungnya. Dia secara mengangkat tangannya ke payudara kirinya, telapak tangannya meremas daging yang berisi susu seperti hendak memerasnya.
"Auuuugh!" Sakura tersentak, saat percikan susu putih berceceran di atas meja. Dia sangat ingin Sasuke memegangnya, menempelkan mulut ke putingnya, dan memberi pria itu makan! Sakura menggigit bibirnya dan menggosok celana dalamnya. Vaginanya yang berdenyut-denyut hanya dengan sedikit sentuhan di payudaranya yang tidak senonoh. Dia tahu itu memalukan, tapi dia tidak bisa menahannya. Dia ingin seorang anak menghisap payudaranya. Dia perlu menyusui seseorang dan memberikan susunya yang bernutrisi.
"Sasuke-kun masih tidur, tapi aku sangat ingin menyusuinya karena payudaraku sakit sekali. Aku harus segera menyusui Sasuke-kun agar air susuku tidak terbuang sia-sia." rintihan Sakura terdengar lemah.
Sakura berjalan ke dalam kamarnya dan Sasuke lalu segera menguncinya. Wanita itu berbaring di samping Sasuke yang masih terlelap. Tak lupa menyodorkan puting kanannya dan menempelkannya ke bibir Sasuke.
Mata Sasuke terbuka begitu dia merasakan sesuatu yang kenyal di mulutnya. "Mama?" Sasuke bertanya, ia masih mengantuk. "Apa yang kau lakukan di sini?"
"Ssstt, Sasuke-kun," kata Sakura, dan wajahnya semakin memerah. "Mama ingin menyusuimu. Ayo kemari, mimik susu Mama!" Sakura menekan kepala Sasuke ke payudaranya yang sakit, memaksa mulut Sasuke untuk mengenyut putingnya. Laki-laki itu tersipu dan tampak ragu pada awalnya.
"Tidak apa-apa, Sasuke-kun," bisik Sakura. "Tidak apa-apa. Aku ingin kau mimik susuku sebanyak yang kau mau. Aku ingin kau menghisap payudaraku dan minum susu yang banyak!"
Sasuke mengulurkan tangan ke dalam daging payudara Sakura yang kenyal dan lembut. "Aku selalu ingin melakukan ini, Ma. Aku ingin setiap saat minta mimik. Tapi aku takut untuk memberitahumu."
Sakura tersenyum, ia kembali menekan putingnya ke dalam mulut Sasuke. Sasuke saat ini tampak seperti bocah laki-laki, hampir meneteskan air liurnya saat melihat cairan putih susu yang bergoyang di ujung puting Sakura, di depan dirinya yang haus. Ia pun membuka mulutnya lebar-lebar dan langsung mimik. Pria itu mulai menghisap dan menikmati air susu yang lezat, bergizi, dan bernutrisi.
"Uhh!... mhmm!..." Sakura mengerang, merasakan kegelian saat lidah Sasuke berputar-putar di sekitar areolanya, mengenyutnya seperti balita yang sedang tumbuh gigi. Menggertakkan giginya bolak-balik pada bagian sensitifnya, membuatnya bergerak-gerak di mulutnya saat Sasuke menghisap seperti bayi yang kehausan.
Mencengkeram kepala Sasuke, Sakura mendorong wajahnya lebih jauh lagi ke dalam payudaranya. Meskipun hal ini membuatnya sulit bernapas, Sasuke tidak peduli. Sebaliknya, Sasuke senang karena dia bisa minum lebih banyak susu.
Gerakan menyusunya yang rakus pada puting Sakura menjadi semakin bersemangat, saat dia memutar kepalanya dari sisi ke sisi. Sakura merasakan seluruh tubuhnya menggigil tak terkendali saat Sasuke menstimulasi putingnya. Wanita itu mengusap sisi wajah Sasuke yang menempel di payudaranya yang naik-turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUSAKU : MAMA'S MILK 🔞
FanfictionSakura harus menjadi istri sekaligus ibu susu bagi Sasuke? Bagaimana hal itu bisa terjadi? Karena Sasuke pulang dalam keadaan terluka parah dalam misinya, ia koma dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Namun, saat terbangun pria itu malah amnesia. M...