"Cewe cewe yang merasa insecure, stop kebiasaan lo yang ngeluh karena fisik. Karena, you know? Bahwa cowo yang bener bener sayang sama lo dan juga takdir lo gak akan mempersalahkan kekurangan lo."
_RIYANDRA MAHESWA_Happy Reading🧟♀️.
****
Aidan beralih menatap Xavier yang terdiam dengan tatapan datar.
"Lo kenapa Dra? Sariawan ya?" tanya Aidan.
Xavier tidak menjawab dan hanya menatap Aidan tajam.
Hadi meringis melihat tatapan tajam Xavier.
"Lo mending gausah ganggu Andra dulu. Lagi sensi dia" bisik Hadi kepada Aidan.
"Pms?" tanya bisik Aidan kepada Hadi.
"Mana bisa cowo pms bangsul!!" ujar Hadi dengan suara yang lantang.
Xavier beralih menatap ke arah Hadi dengan datar.
Sedangkan Hadi menutup mulutnya yang tidak bisa di ajak kompromi.
"Yaudah." ujar Aidan dan keluar dari kamar.
Xavier dan Hadi saling pandang dan langsung keluar dari kamar menyusul Aidan.
"Woy!! Kalian ngapain dikamar" ujar Dani yang melihat Aidan, Xavier, dan Hadi keluar dari kamar bebarengan.
"Kepo!" ketus Aidan.
Gallen menatap Hadi dan seolah bertanya dengan gerakan mulut dan tidak bersuara.
Hadi hanya mengedikan bahunya.
Xavier duduk di sebelah Gallen. Sedangkan Hadi dan Aidan duduk di sebelah Maswa. Posisi Maswa ditengah tengah Hadi dan Aidan.
"Kenapa Dra?" tanya Gallen kepada Xavier.
"Enggak" ujar Xavier.
"Jangan bohong, gue tau lo punya masalah. Soalnya diem diem bae kaya orang sawan" ujar Reza dengan melirik ke arah Maswa dan Dika.
"Gue gak papa" ujar Xavier dengan dingin.
Reza terdiam mendengar Xavier yang berbicara dengan dingin kepadanya.
"Udah lah. Mending kita sekarang maen ludo aja" ujar Sasan.
"Ayok lah gas" ujar Gallen dkk. (-Xavier, -Maswa, -Dika).
Jika kalian bertanya kemana anggota nya yang lain? Mereka mungkin masih dijalan menuju ke basecamp.
Gallen, Hadi, Aidan, Sasan, Reza, dan Dani bermain ludo di handphone milik Sasan.
"Lo pencet bego!"
"Enam enam"
"Ishh malah dapat satu lagi"
"Lo jangan curang dong"
"Lo dapet enam mulu deh. Herman gue"
"Lo jangan makan gue mulu bangsul"
Mereka terus bermain ludo dengan berbagai umpatan.
Hingga....
"ASSALAMU'ALAIKUM!" teriak anggota yang baru saja masuk kedalam basecamp dengan serempak. Mereka sekitar dua puluh orang.
"Wa'alaikumsalam" sahut Andra dkk. (-Gallen, -Aidan).
"Maaf bos agak telat. Ada problem tadi dijalan" ujar salah satu dari mereka.
Gallen tersenyum. "Gak papa" ujar Gallen.
Mereka hanya membalas dengan senyum tipis dan duduk.
Gallen beralih menatap ke arah Xavier yang memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIYANDRA MAHESWA (ON GOING)
Teen FictionSebelum membaca, jangan lupa follow akun authornya duluu yaaa... **** RIYANDRA MAHESWA, Seorang lelaki yang kehilangan kasih sayang dari Ibunya sejak umur 13 tahun, saat itu juga dia kehilangan kasih sayang dari Ayahnya. Andra hanya menginginkan kas...