EP. 2 : Uchiha Ouga

87 12 0
                                    

©Masashi Kishimoto
.
.
.
.

Hari yang cukup melelahkan hari ini, sungguh orang yang bernama Kiera itu sungguh mengganggu pikiran ku. Tidak mungkin kan di kelas ku ada yang 'belok', kan. Ini membuatku terus berpikir jernih dengan tindakannya terhadapku seharian di sekolah, yah seperti tadi misal nya...

"Hai kamu Bianca, kan? Aku Kiera bisa kamu panggil 'sayang, baby, babe' atau apapun itu! Salam kenal ya!" ucap Kiera dengan lancang dihadapan Bianca dan Valen. Aku yang mendengar itu hanya mengangguk sambil membatin 'Cobaan apalagi ini Ya Tuhan!'

Bukan hanya itu! Ada lagi tingkah nyeleneh nya,

"Bianca, Bianca! Apa kamu sudah punya pacar? Aku belum punya loh!" ucap Kiera sekali lagi dengan lancang di kelas, ingat loh di kelas. Mana di tatap aneh sama temen sekelas lagi.

Dan, ada lagi waktu akan pulang sekolah! Gini ceritanya,

"Anak-anak, besok setelah perkenalan ini selesai bapak harap kalian sudah memiliki minat terharap ekstrakurikuler di sekolah. Dan, jangan lupa hari Jumat ini kita langsung memakai wujud Ninja dan kita akan berlatih bersama-sama. Sekian dari bapak, sampai jumpa di hari esok," ucap Pak Chris yang juga menjadi wali kelas kami.

Nah, sewaktu aku dan Valen membereskan barang-barang di meja, Kiera datang sambil berbicara seperti ini.

"Bianca, kamu pulang naik apa? Ayo pulang dengan ku saja, sekalian nanti menginap di rumah ku. Kamu tenang saja, ranjang ku luas kok! Nanti kita bisa main bareng, mau ya?" ucap nya dengan antusias. Tidak ada masalah sih di sini, cuma waktu di tanya Valen sih...

"Kamu sedari tadi kenapa sih? Berisik banget deh, mending kamu pulang sendiri saja! Lagian maksudmu main bareng itu apa?" sebal Valen yang sedari tadi mendengarkan ocehannya sekaligus bingung dengan ucapan Kiera.

"Kamu mau tau apa maksudku?" jawab Kiera dengan senyuman aneh, yang di tanya hanya mengangguk.

"Ya.... maksudku yaa 'main di ranjang', kau paham kan?" lanjutnya dengan seringai.

Glurp! Mati-matian Valen meneguk ludah nya

"Main di ranjang? Gila aja nih bocah! Dia gak tahu apa aku ini siapa? Bocah stres!" batinku.

"Gimana, Bianca? Mau, kan?" ucap Kiera tanpa bersalah.

"Gak!" jawab ku tanpa ekspresi, aku pun melangkahkan kaki ku keluar dari kelas dan berjalan ke parkiran sekolah yang tak jauh dari arah kelas ku.

"Yaudah kalo gak mau gapapa! Oh ya, kamu mau ikut ekstra apa?" tanya Kiera yang sudah ada di samping ku.

Aku yang kaget dia dengan tiba-tiba menyusulku pun hanya merilekskan jantung ku yang kaget dengan ucapan yang tiba-tiba terdengar tadi.

"Ck! Huh! Kau ini mengapa terus mengikuti ku, hah!" ucap ku dengan sedikit bentakan, aku pun muak dia sedari tadi membuntuti ku. Kiera yang mendengar itu hanya tersenyum,

"Memang aneh nih bocah," batinku.

"Jawab dulu, Bianca. Kamu mau ikut ekstra apa? Basket? Futsal? Atau apa? Pasti kamu ikut ekstra yang keren-keren, kan?" tanya nya lagi.

"Gak ada," jawab ku singkat.

"Ck, kita baru kelas 1. Ayo ikut ekstra! Hm, apa mau ku pilihkan? Futsal sepertinya cocok untuk mu" saran nya dengan mata berbinar.

"Aku cukup malas meladeni nya, tapi benar juga apa yang di katakannya. Aha! Sepertinya, aku punya ide biar dia nggak selalu mengikuti ku," batinku dengan senyuman seringai ku.

My Ninja Captain [GXG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang