prolog

6.7K 149 2
                                    

Kring...

Suara bel pulang berbunyi murid-murid sma Pancasila berbondong-gondong keluar kelas untuk pulang kerumahnya masing-masing beda lagi dengan seorang gadis cantik yang masih betah duduk di kursi sambil mengotak-atik leptopnya gadis cantik itu tersenyum miring menatap tulisan yang ada dileptop nya

    Tulisan yang dileptop nya

Olin saya mau kau membunuh Endra Haditiyo

Ok

RACHELA NOVALIENA gadis cantik berhati dingin dan tidak peduli dengan sekitarnya ia juga seorang pembunuh bayaran dengan nama samaran Olin ia baru saja menerima misi baru targetknya Endra heditiyo Rachel segera memasuki leptopnya ke tas ia segera menuju parkiran untuk mengambil motor sportnya menuju apartemen nya malam hari tiba Rachel sedang bersiap-siap untuk menjalankan misinya dari kelayennya.

Aula megah dan luas terbentang hiasan pesta elegan nan mewah menambahkan kesan indah. Tak lupa meja berjajar meja berisikan makanan minuman lezat. Kebanyakan orang-orang yang berkumpul dan kerumunan sedang memperbincangkan suatu kepentingan ada yang duduk dan ada yang berdiri.

Disinilah Rachel berada di pesta yang memuakan dan penuh dengan orang-orang penjilat kalau bukan karena misinya ia ogah kesini terlalu berisik dan ia tidak suka keramaian, sayangnya orang yang jadi ia tergetkan sedang mengadakan pesta tentang keberhasilan perusahaan nya yang naik pangkat.

Rachel menjauh dari orang-orang berkerumunan yang sedang membicarakan istri nya Endra Haditiyo ia sedang berada disudut ruangan yang jarang digunakan dan sepi, Rachel segera mengambil pistol di antingnya

Antingnya bisa berubah menjadi senjata apapun contoh nya pistol dan katana atau yang lainnya sesuai perintahnya dan bisa berubah menjadi antingnya lagi

Tes..

Tes..

"Sebelumnya saya berterima kasih karena para hadiri yang sudah Dateng saya-..."ucapan pak Endra belum selesai tiba-tiba

Dor

Suara tembakan membuat orang-orang takut dan panik sekaligus

"Pak Endra"teriakan salah satu tamu kaget melihat pak Endra tergeletak di depan dengan berucuran darah

"Mas"teriakan sang wanita yang melihat sang suami tergeletak dilantai dengan darah berucuran

"Mas bangun hiks"ucap sang wanita bernama iris Haditiyo istri sang suami sambil menangis dan dengan menggoyangkan tangan sang suaminya

Salah satu tamu mendekat kearah pak Endra yang terbaring di lantai dan memeriksa apa masih bernafas atau tidak"Nonya tuan Endra sudah meninggal"ucap seorang tamu yang tadi memeriksa pak Endra

"Gak mungkin anda pasti bohongkan"ucap iris sang istri

"Saya tidak berbohong Nonya"ucap orang yang memeriksa pak Endra namanya Adit ia adalah seorang dokter

"Tidak, anda pasti bohong saya tidak percaya. Mas bangun hiks.."ucap iris ia tidak terima kalau sang suami sudah meninggal ia menanggis dan sambil menggoyangkan tangan dan badan sang suami

"Nonya iris yang sabar ya"ucap seseorang wanita ia juga salah satu tamu

Sedangkan yang menjadi pelakunya sedang tersenyum miring ia adalah rachel"akhirnya selesai juga"ucap Rachel ia berbalik badan dan....

Dor

Sebuah peluru tertancap di jantungnya

Bruk

Rachel seketika ambruk"shh..sial"ucap Rachel sambil memegang dadanya yang terkena tembakan

Tap

Tap

Suara langkah kaki semakin dekat lalu seseorang pria misterius muncul dihadapan Rachel yang tengah berdiri didepan Rachel

"Bagaimana rasanya Olin"ucap sang pria misterius itu

"CK jadi lu yang nembak gue Andre sialan"ucap Rachel

"Hahahaha kau bodoh Olin, ternyata kau tau aku siapa"ucapnya lagi pria misterius

"Sialan kau andre"ucap Rachel dengan tatapan tajamnya kearah sosok pria di depannya Rachel tau ia siapa ia adalah Andre Salossa ia adalah musuh bebuyutan Rachel "sial ternyata ia di jebak olehnya"batin rachel

"Stttt... jangan banyak bicara Olin kau sudah mau mati"ucap orang yang misterius itu atau namanya Andre

Rachel mengumpati si Andre beberapa kali dan setelah itu mata Rachel memberat dan ia menutup matanya selamanya

Andre yang melihat Rachel sudah tidak ngomong atau bergerak sedikit pun ia tertawa dan berbalik meninggalkan Rachel yang sudah tergeletak tak bernyawa

            Bersambung...

Vote
Coment

TRANSMIGRASI FIGURAN STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang