11

2.4K 64 0
                                    

               Heppy Reading

"Rumah tidak selalu menjadi tempat ternyaman"Jessica Alurazana smith

.

.

Matahari sudah menampakan diri nya suara ayam berkokok untuk membangunkan orang-orang yang masih terlelap tidur

Seorang gadis cantik yang tengah menatap pantulan dirinya di depan cermin ia adalah Alara yang sudah siap untuk berangkat sekolah

Tok tok

"Dek udah bangun belum"ucap Samuel yang mengetuk pintu kamar Alara

Ceklek

Setelah pintu terbuka Alara muncul,mendengar suara pintu di buka Samuel"Abang kirain adek belum bangun"ucap Samuel yang menatap Alara dengan lembut

"Ara udah bangun tau bang El"ucap Alara dengan mengembungkan kedua pipinya

"Iya, iya ayo kita kebawah"ucap Samuel dengan menggandeng tangan Alara setelah itu ia beranjak ke bawah untuk serapan

"Selamat pagi semua nya"ucap Alara dengan tersenyum kepada keluarga nya yang sudah duduk di kursi makan

"Pagi sayang/pagi dek"ucap keluarga Smith yang menjawab ucapan selamat pagi dari Alara

"Duduk sini sayang"ucap mommy segera Alara duduk di sebelah momy

"Lelet, ngapain nunggu si jalang"ucap seseorang gadis yang memakai mekaup menor dengan kesal setelah itu ia makan duluan tanpa menunggu mereka

"Lu kali yang jalang"ucap Samuel dengan tatapan tajam nya

"Dia yang jalang, udah anak pungut gak tau diri lagi"ucapan pedas seseorang gadis yang memakai mekaup menor itu ia layangkan kepada Alara

"Lu kali yang jalang Alara mah beda gak kaya lu"ucap Samuel dengan tatapan tajam

"Stop Jessica"ucapan sagara penuh tekanan dan tatapan dingin ia layangkan kepada Jessica Alurazana Smith yang memakai mekaup menor

Jessica menatap Sagara yang merupakan Abang nya itu dengan datar"kenapa memang benar kan dia itu cuman anak angkat di keluarga kita"ucap Jessica

"Orang asing yang tiba-tiba masuk ke keluarga kita dan menyandang nama keluarga kita"ucap Jessica lagi ia memberi tatapan tajam nya kepada Alara yang sedang menundukkan kepalanya

"Dia bukan orang asing dia bagian keluarga kita"ucap Nicholas dengan ucapan terakhir yang ia tekan

"Dia itu-"ucapan Jessica terpotong oleh suara yang tegas dan penuh tekanan itu

"Jessica"bentakan keras itu  mengagetkan semua yang berada di ruang makan itu

Jessica menundukkan kepalanya yang mendengar bentakan dari sang Daddy iya yang membentak nya itu adalah argan Smith sang Daddy

Air mata yang Jessica tahan runtuh sudut matanya mengularkan air, Jessica mengelap air mata dengan buru-buru supaya tidak ada yang melihat nya ia segera berdiri dari kursi dan berjalan menuju parkiran rumah nya untuk mengambil mobil nya ia tidak tahan berada di rumah nya yang bagai neraka

Brumm

"Hiks kenapa Daddy bentak Jes"ucap Jessica sambil menangis ia berada di dalam mobil nya, mobilnya ia tepi kan sejenak untuk melepaskan tangisan nya yang ia tahan

"Padahal udah biasa tapi masih sakit hiks"ucap Jessica

"Gue benci sama lu jalang sialan lu ngambil semua yang gue punya keluarga, kasih sayang, perhatian. lu ambil semua nya nanti apa lagi"ucap Jessica dengan menggenggam setir mobil dengan erat seolah-olah ia meluapkan amarahnya ke setir mobilnya

"Cih ngapain juga gue nanggis cengeng banget si gue"ucap Jessica sambil mengelap air mata nya

Brumm

Mobil Jessica bergerak lagi ia sudah meluapkan tangis nya ia segera menuju sekolah nya

Bersambung.....
Vote
Coment
   Makasih😉

TRANSMIGRASI FIGURAN STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang