Kini Gitara berada di kamarnya. Dia sedang merebahkan tubuhnya di kasur, dan Saat hendak memejamkan matanya
'ting
Notifikasi muncul di layar ponselnya, Gitara pun langsung mengambil ponselnya yang berada di Meja dekat kasur.
Pesanpov
"Ntar jam 11 start ya jam 1 kita gass!" Aldo
"Okey siap, jemput gue di rumah Oma" Gito
End
"Dek?"
Gitara lantas menoleh ke arah Pintu kamarnya, Dan melihat Shani,
"Ayo pulang" ajak Shani
"Heemm, enggak ci aku nginep di sini aja" ucap Gitara
"Hem? Nggak! Cici nggak izinin kamu" ucap Shani
"Sekali aja ci, plissss" mohon Gitara
"Nggak!" Tegas Shani
"Ahhh sana Cici pergi!" Usir Gitara mendorong Shani hingga terjatuh
"Astaga, aduhh" ucap Shani
"Kenapa sayang?" Tanya Oma yang datang
"Adek dorong aku," ucap Shani
"Sayang buka pintunya" suruh Oma
Gitara membuka pintu dengan raut wajah kesal
"Kenapa di dorong cicinya?" Tanya Oma
"Dianya selalu ngelarang aku ini itu, sekarang aku mau nginep di sini nggak di bolehin!" Ucap Gitara
"Yaudah kamu nginep di sini temenin Oma ya" ucap Oma
"Iya oma" ucap Gitara
Mereka berdua pun pergi dari Kamar Gitara menuju bawah,
"Oma kok di kasih? Kalau dia kemana mana nanti?" Tanya Shani
"Nggak kok" ucap Oma
"Kamu mau nginep juga?" Tanya Oma
"Mmmm iyadeh, tapi jangan kasih tau adek ya, ntar jam 11 Shani balik lagi, Shani mau ke rumah Tante Melody" ucap Shani
"Iya"
Kini jam menunjukkan pukul 11 malam, Gitara pun turun dari Kamarnya,
"Mau kemana?" Tanya Oma
"Mau keluar Oma, sama Aldo Zee" izin Gitara
"Jam berapa pulang?" Tanya Oma
"Ntar kok sebentar ya" ucap Gitara memohon
"Yaudah, kunci dulu pintu kamar kamu, supaya Oma bisa bilang kamu tidur nanti" ucap Oma
"Udah"
"Dadah Oma"
KAMU SEDANG MEMBACA
WALAU TAK BISA BERSAMA [COMPLETED]
Teen FictionHiyChkkk™ | 50% FIKSI Seorang Laki laki yang menyukai seseorang, tetapi dia tidak tau untuk cara mengungkapkan perasaannya itu, dan memilih untuk memendamnya, Apakah dia akan mengungkapkan perasaannya atau justru Terlambat? SEEYOOUU!