WALAU TAK BISA BERSAMA [COMPLETED]

E.2

FIKSI100%

HiyChkkk™
__________________________________________

Gitara sedari tadi di ajak berbicara hanya diam saja

"kamu kenapa dek? Kok diem aja?" Tanya shani kepada Gitara

Gitara pun hanya terlihat murung saja, Shania pun meminggirkan mobilnya

"Yaudah Cici minta maaf" ucap Shani

Saat Shani memegang tangan Gitara, dia langsung melepas tangan melepaskan tangan Shani yang memegang tangannya

"Jangan pegang pegang!" Kesal Gitara

"kamu kenapa sih dek?" Tanya Shani kaget

"gada" ucap Gitara melihat Shani sekilas dan langsung membuang pandangannya

"Yaudah kamu mau Cici anterin kembali ke temen temen kamu?" Tanya Shani mencoba membujuk Gitara

"nggak" ucap Gitara datar

Shani mengerti kalau Gitara sudah mengucapkan Kata itu. Shani lantas menginjak pedal mobilnya memasuki komplek rumahnya, dan kini mereka sudah Memasuki halaman rumahnya

Gitara langsung Turun dari mobil, Shani pun mengejar Gitara yang meninggalkannya

"dek kamu kenapa?" Tanya Shani kepada Gitara menahan tangan Gitara

"Nggak" ucap Gitara pelan dan menunduk menggelengkan kepalanya

Shani pun langsung memeluk Gitara, dan Gitara pun menangis, dia pun mengelus kepala Gitara

"Kenapa hidup kita gini ci tanpa kedua orang tua hiks" Gitara pun menangis di pelukan cicinya

Shania pun mengerti akan keadaan hati Gitara yang berantakan pasti melihat anak dan kedua orang tuanya di Jalan tadi

"Udah ya, lupain mereka, mereka juga tidak mengingat kita dek" ucap Shania mengelus kepala Gitara

Bibi pun datang dan melihat Gitara dan Shani

"Ada apa non?" Tanya bibi kepada Shani

"Biasa bi, Adek" ucap Shani menahan air matanya supaya tidak Terjatuh

"Yaudah, Kalian masuk dulu, Nanti di tenangin di dalam" ucap bibi menyuruh mereka masuk

"Dek, kita masuk ya" ajak Shani

Gitara pun menyembunyikan kepalanya dan berjalan masuk ke dalam rumah

Tak lama kemudian Oma pun datang

"Sore tuan" sapa bibi yang sedang Menyiram tanaman

Oma pun mendekati bibi yang sedang menyiram tanaman

"pagi bi, Shani, Gitara ada di dalam?" Tanya Oma kepada bibi

"ada tuan, tapi Aden lagi manja banget sama cicinya, tadi aja dia nangis terus di peluk sama non Shani" ucap bibi memberitahu Oma