35. Alvaro¿

421 35 0
                                    

haii, aku kelamaan break-nya, y? maaf yaaa, soalnya 1minggu kemarin full sibuk sama acara nikahan temen deket+aunty akuuu, huhu~

janlup votment‼️

happy reading❣️

"Kala," panggil seseorang dengan lembut dibelakang Adara.

Adara membalik 'kan badannya menghadap seseorang yang memanggilnya dengan sebutan 'Kala' itu.

tubuh Adara menegang saat mengetahui siapa yang memanggilnya. bagaimana bisa? sangat mustahil, tapi, ini nyata!

"Al?" ujar Adara dengan lirih.

lelaki yang dipanggil Al oleh Adara itu tersenyum, lalu menghampirinya.

"Kak A-al?" Adara sungguh masih tidak menyangka, ia bahkan meneteskan air matanya saking senangnya.

"Jangan nangis, Kala-nya Al kuat," Alvaro Kennzie Dewangga. lelaki blasteran Indo-Aussie yang berstatus sebagai teman masa kecil Adara.

'Jangan nangis. Kala-nya Al kuat,' Adara menangis saat ingat kata-kata Alvaro yang sering diucapkan ketika dirinya sering menagis saat kecil hanya karena hal spele.

"Kala," panggi Alvaro lembut, seraya mencubit pelan pipi Adara dengan gemas.

"Kala," panggi Alvaro lembut, seraya mencubit pelan pipi Adara dengan gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakkkkk," rengek Adara lalu berhambur kepelukan Alvaro.

Alvaro terkekeh kecil, ia membalas pelukan Adara, meskipun merasa ada yang aneh dengan perut teman masa kecilnya yang sedikit buncit itu(?) 'Lo milik gua, Kala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvaro terkekeh kecil, ia membalas pelukan Adara, meskipun merasa ada yang aneh dengan perut teman masa kecilnya yang sedikit buncit itu(?) 'Lo milik gua, Kala.' batinnya.

Bugh
Alvaro mundur beberapa langkah, karena tonjokan tiba-tiba dari seorang pria yang bahkan tidak ia kenali.

Adara melirik sekitarnya, yang tiba-tiba sudah ada Naura, Rasya, Viona, Irshad, Lea, Farel. dan sepertinya Lisha, dari bandara langsung menuju tempat ini. karena ia juga berdiri diantara mereka, tapi, ia tidak sendiri melainkan dengan pacarnya-Reyhan Abiyasa.

ia menghela nafas pasrah, saat dirinya ditarik untuk duduk disamping sang-Abang.

"Gua gakenal lo, sialan!" umpat Alvaro.

Lea Or Adara (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang