4

722 21 3
                                    

Alardo...
Siapa tuh?

"Adik aku Alano bukan Alardo! Jangan ngarang kamu!"

Pas aku ngomong gitu Alano angkat aku keluar dari kamar mandi, aku kaget dong dan berusaha buat lepas dari gendongan Alano.

Gubrak

"Akhhh" badan aku dijatuhkan ke kasur dengan badan dia yang nindih aku juga. "S-sakit."

"Nghhhh" lah malah ngedesah si Alano

Dan aku baru sadar sesuatu kalau Alano masih belum pakai pakaian apapun.

Wajah Alano diangkat sedikit buat natap aku, aku yang di perlakuin gitu sedikit takut, natapnya aneh banget.

"Do you be my partner?"

"Maksudnya? Partner apa?"

Bukannya ngejawab Alano bangkit dan buka baju aku secara kasar.

Srakkk

"Ahhhhhhh St-stoppp"

Nipple aku disedot kuat sama Alano, dan itu bikin aku ngerasa geli dan aneh.

Slrupphh slrupphhh

Suara dia mainin nipple aku

"Stop Alano! Ini aneh! Ahhhh"

"Aneh hm? Tapi kau mendesah keenakan"

Tangan Alano yang lain berusaha buka celana aku, dan langsung aku tahan.

Plakkkk

Aku tampar kuat pipi kiri dia. Alano keliatan kaget dapet perlakuan itu, buktinya dia diem dan berhenti ngelakuin kegiatan gila dia.

"KAMU GILA? DARI AWAL KETEMU SAMPAI SEKARANG SEMUA YANG KAMU LAKUIN INI GILA!!" Alano masih diem gak jawab apapun

"KAMU KALAU MAU MESUM JANGAN SAMA AKU! KALAU MAU MUASIN NAFSU KAMU JANGAN SAMA AKU!! DASAR MANUSIA GILA!!"

Aku bangun dan jalan buru buru keluar kamar

Greppp Brakkkk

Lagi lagi aku dibanting ke kasur dan ini lebih kasar.

"Yaa kamu benar, saya gila dan saya akan terus melakukan hal gila ini sama kamu!" Kata Alano sambil buka gesper dia.

"MANUSIA GILAA ALANOOO!! LEPASSS AKHHHH SAKITT ALANOOOO!!!" Alano ikat tangan aku pakai gesper dia kenceng banget, dan aku yakin tangan aku bakalan merah setelah ini

"Saya bilang stop panggil saya Alano! Saya Alardo! Kamu tuli?!"

Setelah denger bentakan dia aku berhenti berontak, aku cuman bisa nangis sambil nahan sakit di pergelangan tangan aku.

Alardo....

"K-kamu siapa tadi?" Tanya aku sambil gemeter

Dia gak jawab, tapi dia ngelepasin gesper ditangan aku, rasa perih langsung aku rasain pas bener bener lepas dari benda itu.

Setelah dia ngelakuin itu, dia cium pergelangan tangan aku berkali kali, buat aku bingung. Secepet itu dia berubah? Habis itu dia natap aku terus dengan pandangan yang aku gak tau maksudnya apa.

"Hikss..." Isakan aku masih kedengaran

Tangannya terulur ke arah aku, aku merem.. takut dia mau nampar aku, tapi ternyata dia usap air mata aku. Dia ngelakuin itu bener bener lembut beda sama yang dia lakukin tadi.

Aku cuman bisa natap dia balik sambil takut takut karena dia natap aku juga masih dengan pandangan yang menurut aku serem.

"M-mau apa?" Tanya aku lembut, gak berani lagi kasar sama dia

Hening...

Alano eh Alardo natapnya masih sama dan bikin aku makin panik

"Nenen"

"Hah?"

Alardo gak jawab pertanyaan aku tapi dia merabahan diatas badan aku sambil meluk.

"Saya mau nenen." Kata Alardo lagi

Aku cuman bisa bengong, kok mau nenen? Mau susu?

"Nenen?" Lagi lagi gak dijawab dan langsung nyesss dia hisap nipple aku dengan pelan.

"Mhhhh" lengguhan dia sambil nenen..

Aku nunduk buat liat dia dan ternyata dia lagi tutup mata sambil terus nenen.. menikmati tetep rata aku

"Kuliah aku...." Ah sial aku sampai lupa kalau harus kuliah.

"Hari ini dosen kamu tidak hadir." Eh? Alardo tau dari mana emangnya?

"Sok tau."

Setelah aku ngomong gitu, dia bangun terus jalan ke arah nakas di seberang, dia ambil hp aku terus liatin bubble notif di hp.

[Jordan anak lutung]

"Ren ngafe kuy? Dosen gak masuk nih!!"

Ahhh ternyata...

"Kamu tidak boleh pergi dari saya."

Seketika hawa seramnya balik lagi

"I-iya..." Pasrah deh pasrah...

Dia duduk ditepi ranjang, masih dalam ke telanjang.. jangan lupakan tytydnya yang masih berdiri tegak paripurna bak Monas....

Aku alihin pandangan, gak mau liatin benda pusaka dia terus terusan, walau sebenarnya bikin aku penasaran, kok ada tytyd Segede itu? Aku fikir tytyd aku udah termasuk gede, ternyata punya dia 2x lipatnya hmmm...

"Kamu harus menjadi partner saya."

"Partner apa? Aku gak ngerti.."

Dia diem sambil terus natap aku, gak lama dari itu dia keluarin seringaian yang serem banget menurut aku.

"Only Fans"

Only fans??

[290524]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Stepbrother Fucking MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang