Kamu kok Bangsad [Babymonster]

KKB [thirty-second]

Author POV

Kediaman Keluarga Demeter

Sepulang dari hotel tadi, Pharita langsung diobati sama Mamih Lastri soalnya pipi sama  pergelangan tangan nya lebam dan sudut bibirnya sobek. Sedangkan Ruka, ia lagi ngelamun dikolam renang yang ada disamping rumah Pharita... Ia sebenarnya malu sama keluarga pacarnya ini..... Ya karena Ruka udah dua kali kecolongan dan itu dalam hal yang sama.

Hampir setengah jam lamanya Ruka ngelamun sambil liatin air kolam,Rami sama Papih Lim tadi pergi lagi buat ngurus sisa nya.. dan Ruka ga dikasih ijin sama Papih Lim buat pergi dari rumah sekarang,Ia cuman di kasih tugas buat jaga Pharita di rumah.

"Ekhem!" Dehem Pharita dari belakang

"Eh! U..udah di.. obatin nya..?" Tanya Ruka sedikit terperanjat dan berbalik

"Udah" angguk Pharita dan ikut duduk di samping Ruka

"Kamu tumben diem disini?!" Lirik Pharita ke samping dan ikut mencelupkan kakinya ke dalam air

"Lagi pengen aja" balas Ruka pelan dan kembali menunduk

"Kenapa kamu kesini? Harusnya kamu istirahat aja dikamar!" Tanya Ruka tanpa mengalihkan tatapannya

"Ngapain sih liat ke bawah? Aku disamping kamu loh!" Pharita pun memalingkan wajah Ruka untuk menatap nya

"......" Ruka langsung terdiam pas ia ngeliat ke sudut bibir pacarnya yang sobek dan ada bekas gigitan di bibir bawah nya

Sakit.. hati Ruka kembali sakit,pas ia ngebayangin pacarnya dilecehkan oleh Bara.

"Eh kok nangis?!" Kaget Pharita karena tiba-tiba aja pacarnya itu nangis dan kembali menunduk

"Maaf....." Ucap Ruka dengan Isak tangisnya

"Maa..aaf....  ayok.. pukul aja aku Yang.... Jangan diem ajaa......." Pharita dibuat bingung sama Ruka,kenapa juga ia harus mukul pacarnya?!

"Kamu.. kenapa sih?!.. kenapa juga aku harus mukul kamu?!" Tanya Pharita dan langsung memeluk Ruka

"A..akuu... Ga becus jaga kamuuu Yang... Ayok pukul aja aku.. pake batu ju..juga.. gapapapa....." Oceh Ruka dan membalas pelukannya

"Haahh...... Aku gapapa Yang! Udah ah jangan terus nyalahin diri kamu sendiri... Ini juga bukan salah kamu!.." usap Pharita dengan lembut ke punggung pacarnya

"Enggaaa... I..ini sal..lah akuu Yang...." Geleng Ruka tak mau menghentikan tangisannya

"Hishh.... Liat sini!" Dorong Pharita ke bahu Ruka agar ia dapat melihat wajah Pacarnya

"Denger ya.... Cukup buat mikir kalau tadi semua salah kamu Ruka!.. aku yang salah! Aku malah ikut sama Rio tadi! Harusnya... Aku lanjutin aja niat aku buat pergi ke markas kamu tadi..... Jadi stop nyalahin diri kamu sendiri Ruka! Aku ga suka!" Jelas Pharita dengan menangkup pipi tirus pacarnya

"Dan untuk kejadian tadi... Aku emang ga akan lupa! Tapi... Seenggaknya ingatan tadi bakalan hilang kalo kamu selalu ada disamping aku!" Tambahnya dan menghapus air mata Ruka

"Aku ga suka kamu yang cengeng gini! Aku lebih suka kamu yang idiot,bego, tolol, sama nyebelin.... Aku ga kenal sama Ruka yang ini!" Ucap Pharita cemberut dan mendekatkan wajahnya

"Mamih tadi bilang mau pergi ke rumah Rora!" Bisik Pharita dengan senyumannya

"......." Ruka cuman diem nyimak ucapan Pharita dan menghentikan tangisannya

"Kamu ga mau nih ngilangin jejak dia di leher sama bibir aku?!" Goda Pharita dan semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Ruka yang sudah memerah

"Eh?! Emm... " gugup Ruka dan memalingkan pandangannya ke samping,soalnya ia ga kuat kalo harus ditatap seperti itu oleh Pharita