KKB [seven]

1K 88 30
                                    

⚠️[warning 21+]⚠️

[yang lagi puasa simpen aja buat nanti pas udah buka! Entar batal lagi! Tapi... terserah sih,dosa ditanggung masing² ya!]

.
.
.
.
.
Lanjutannya

Author POV

Pagi Hari

Pukul, 07.23 wib

Kediaman Artemis // Kamar

"Rukaaa......ih! Ngajak pulang pagi-pagi cuman mau ngesex...HAH!" Geplak Pharita agak kesal dengan tingkah suaminya..ngajak balik subuh-subuh eh tau nya malah minta lanjut yang semalam

"Iya! Soalnya disana kurang nyaman!" Angguk Ruka watados lalu kembali membuka seluruh pakaian Pharita dengan kilat

"Aaakhhh... Ngeselin banget sih!" Saking kesalnya Pharita pun mencakar punggung suaminya dengan kasar, yang dimana itu akan meninggalkan bekas

"Mumpung Aldo masih di rumah Papih! Jadi..kita bebas!" Usap Ruka dengan lembut ke pipi Pharita

"Bebas apanya?! Aku yang kesiksa!"Ruka cuman senyum dan mendekatkan wajahnya

"Yakin kesiksa?....hemmm?!" Bisik Ruka tepat didepan bibir Pharita

"Terserah!" Balas Pharita yang lagi nahan malu,emang sih ia akui....servis dari Ruka selalu ngebuat dirinya melayang

"Papih bilang Aldo pulang nya sore...itu artinyaaaa..." Ucap Ruka lalu mencium dagu Pharita dengan lembut

Pharita diam,ia lagi nahan desahannya karena dengan brengseknya jari Ruka udah ngobrak-ngabrik area private nya

"Kita bisa main sampe sore!" Lanjutnya kemudian mencium bibir Pharita dengan gerakan lembut dan berirama,jari yang ada di bawah pun udah ia keluarkan....padahal gerakannya udah nyampe ke titik gspot Pharita,emang bajingan Ruka ini.

"Emmmhhh.." Pharita pun membuka mulutnya dan ikut melumat bibir Ruka secara bergantian

Ciuman mereka semakin panas dan dalam,dengan cepat Ruka melebarkan kaki istrinya kemudian tanpa banyak basa-basi lagi....ia langsung memasukkan dildo nya dengan sekali hentakan

"ENGHHH...."Teriak Pharita tertahan,karena Ruka tak mau melepaskan ciumannya gitu aja,dengan perlahan Ruka mulai memaju mundurkan pinggulnya. Sedangkan Pharita....ia cuman pasrah dan terus mencengkeram kuat tangan Ruka yang lagi ia genggam dengan kuat

Ruka tanpa jeda terus melumat dan juga menghisap bibir Pharita yang udah membengkak tanpa menurunkan tempo gerakannya,yang dimana itu benar-benar ngebuat Pharita kewalahan.

"Aahh..Ruk..aahhh..enghh..fucksshhhh... ummhhh" Racau Pharita tak bisa menahan desahannya dan memejamkan matanya mencoba untuk menetralkan degup jantungnya

"Rukaa...aaahhh.." panggil Pharita lalu membuka matanya dan ternyata suaminya itu lagi merhatiin wajah nya dengan lekat

"Apa?!" Tanya Ruka dan menurunkan ciumannya ke leher jenjang Pharita yang udah banyak terdapat tanda keunguan disana

"Aahh.... fashhterhh..i wan..ah..enghhhh.." Pharita tak dapat melanjutkan ucapannya karena dildo panjang milik Ruka makin masuk ke dalam dan menekan GSpot nya

Ruka pun melepaskan genggamannya dan mulai memainkan dada Pharita secara bergilir. Pharita semakin melayang sekarang...area atas dan bawah nya diperlakukan dengan adil soalnya. Dan Pharita suka akan servis dari suaminya.

"Mhhhhh....Ruk..kaaaaahhh!" Pharita hanya meremas bantal nya dengan kuat kala ia merasakan ingin keluar,dan Ruka yang peka pun semakin menambah kecepatan gerakannya

Kamu kok Bangsad [Babymonster]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang