Assalamu'alaikum chinguuu, gimana kabarnya?🤗
Mian baru bisa update sekarang... Hihihi
Cerita ini murni dari imajinasiku sendiri no copas dari cerita orang lain. So, jangan sampai kalian plagiat cerita gue ya.😚
🌸🌸🌸🌸
"Lu nggak berangkat sama Leo?" tanya Han yang mengetahui Haga datang sendirian tak bersama dengan Leo. Kebetulan mereka bertemu di parkiran, sekarang keduanya menelusuri lorong menuju ke kelas.
Haga memasukkan tangannya di saku celana. "Dia berangkat sama papahnya."
Han pun beroh ria, saat akan masuk ke dalam kelas keduanya berpapasan dengan Erika yang hendak keluar. Kemudian Erika selalu saja memberikan tatapan dingin pada Haga, keduanya bersitatap selama beberapa detik sampai akhirnya Erika keluar berlalu pergi.
Haga cuman bisa menatapnya saja semenjak ancaman dari Erika, dia tak berani lagi mengusiknya.
"Lu ada masalah sama sih Erika?" tanya Han yang memperhatikan gelagat keduanya tadi.
Haga menoleh padanya. "Nggak," ucapnya lalu masuk ke dalam.
"Tapi kenapa setiap tuh cewek ketemu sama Lu kayak mau ngajak lu berantem, kayak nggak suka gitu sama lu." Jelasnya sambil mendudukkan diri di bangkunya.
"Nggak ada, perasaan lu aja itu." Sangkalnya padahal apa yang diucapkan oleh Han itu fakta.
Han ikut duduk dan menaruh tasnya. "Apa dia benci sama gue ya gegara masalah waktu itu?" tanyanya balik.
Haga mengendikkan bahunya. "Bisa jadi."
Aslinya mah yang dibenci Erika itu bukan Han melainkan dirinya tapi iyain aja sama Haga. Soalnya dia lagi mode menyembunyikan hal itu, entah kapan dia membuka mulutnya.
Tiba-tiba saja segerombolon gadis menghampiri bangku mereka kemudian seorang gadis bernama Wilda dengan paras cantik nan matanya sipit duduk di bangku depan Han. "Woi lu berdua tau berita viral nggak?" Serunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA (On Going)
Novela Juvenilkisah seseorang gadis dan cowok yang mempunyai kenangan buruk dan memberikan luka mendalam bagi keduanya, hingga akhirnya takdir mempertemukan keduanya di sekolah yang sama.