𝐵𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑖𝑛𝑖, 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑢 𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎 𝑖𝑛𝑖
-𝑆𝑎𝑑𝑒𝑤𝑎 𝑃𝑢𝑡𝑟𝑎 𝐻𝑎𝑡𝑡𝑎-
_
Sadewa baru pulang sekolah, ia pikir rumah tak akan se sepi ini. Nyatanya hari-hari nya akan kembali seperti semula, ibu nya sibuk dan ayahnya pergi entah kemana.
Sadewa meletakkan ransel nya di samping meja belajar nya, merebahkan diri nya di atas kasur empuk nya. Menikmati suasana, Sadewa memejamkan mata nya.
"𝐼𝑏𝑢, 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑖𝑏𝑖?𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ?" 𝑏𝑜𝑐𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑒𝑛𝑎𝑚 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑖𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑖𝑏𝑢 𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑠𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑚𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎.
𝑊𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑑𝑢𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑎 𝑛𝑦𝑎, 𝑠𝑒𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎.
"𝐼𝑏𝑢," 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙 𝑛𝑦𝑎
"𝐷𝑖𝑎𝑚 𝑘𝑎𝑢!!𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎 𝑘𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑘𝑢, 𝑠𝑖𝑎𝑙𝑎𝑛!𝑏𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑒𝑛𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑘𝑢!" 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙 𝑛𝑦𝑎
𝐴𝑛𝑎𝑘 𝑖𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑖𝑎𝑚, 𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑖𝑠. 𝐼𝑎 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑤𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎, 𝑖𝑎 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢.
"𝐷𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑖-"
"𝐷𝑖𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑐𝑎𝑡, 𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑎𝑝𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑎 ℎ𝑎ℎ!!𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑠𝑎𝑗𝑎." 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑛𝑦𝑎 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖
𝑀𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑐𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑡𝑖, 𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑖𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑎ℎ𝑎𝑚𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑖𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑖𝑏𝑢 𝑛𝑦𝑎. 𝐿𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑖𝑎 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑚𝑒𝑛𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝑘𝑒 𝑘𝑎𝑚𝑎𝑟 𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑝𝑎, ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑡𝑢 𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎.
Sadewa terbangun, ingatan masa lalu nya kembali terbayang-bayang di pikiran nya.
"Ibu memang sudah tidak peduli kepada ku sejak lama, 12 tahun bukan lah waktu yang singkat." gumam Sadewa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadewa's and his smile ||ENHYPEN SUNGHOON
Short StoryHanya tentang anak SMA dan kehidupannya, mencoba untuk bertahan dari kesenduan hidup yang memenjarakan. Namun nyatanya kuat belum pernah mampu membuat nya bertahan, rasa sakit di tanggung sendiri. Menghilangkan rasa trauma yang terus mendekap, rasa...
