[ABO]Setelah Cerai, Aku Menikah Kilat Dengan Kaisar 🅴🅽🅳

Bab 127

KAMU HANYA BISA MEMANGGILKU SUAMI
*＊✿❀　❀✿＊*

　　Pesan-pesan muncul di benak Guang satu demi satu.

　　Ada Xia Yan, teman sekelas dan guru dari Universitas Militer, dan rekan satu tim yang berpartisipasi dalam kompetisi seni bela diri bersama...

　　Xia Yan: Nannan? Apakah kamu punya bayi? Kapan ini terjadi! Ya ampun, kamu punya bayi, dan aku masih meminta mu untuk berpartisipasi dalam pertemuan seni bela diri Oh, oh, oh, oh, akankah Yang Mulia menghancurkan ku?

　　Kelompok kelas di Universitas Industri Militer semakin meriah.

　　Teman Sekelas A: Pengumuman dari pemerintah kekaisaran keluar. Nannan benar-benar ratu... Aku sebenarnya adalah teman sekelas ratu untuk sementara waktu...

　　Teman Sekelas B: Sudah berakhir. Aku sudah menyatakan cintaku pada Nan Nan di depan umum sebelumnya, dan bahkan berjanji akan mengalahkan alpha-nya di masa depan... Apa yang harus kulakukan? Apakah aku masih bisa hidup untuk melihat matahari besok?

　　Teman Sekelas C: Kamu berani bersaing dengan Yang Mulia demi Ratu, saudaraku, kamu agak berani!

　　Shen Zhinan tercengang, dan dia membalas beberapa pesan satu demi satu.

　　Ketika dia membuka StarNet, halaman iklan besar muncul.

　　Jika diperhatikan baik-baik, kamu bisa melihat iklan seperti apa yang ada, yang jelas itu adalah foto pernikahan dirinya dan Hua Qianshuang!

　　Dalam foto tersebut, dia dan Hua Qianshuang berada di Planet Mawar Putih, menerima sertifikat di bawah kesaksian Murphy.

　　Saat itu, dia hanya ingat bahwa dia dan Hua Qianshuang telah mendaftarkan pernikahan mereka, dan dia sangat bahagia hingga dia tidak dapat mengingat ekspresi wajahnya dan Hua Qianshuang saat itu.

　　Setelah apa yang terjadi pada hari final turnamen seni bela diri, pemerintah kekaisaran dengan cepat mengeluarkan pengumuman kosmik, mengungkapkan bahwa orang yang telah memperoleh surat nikah dengan Hua Qianshuang tidak lain adalah Shen Zhinan, juara turnamen seni bela diri ini.

　　Bersamaan dengan pengumuman tersebut, ada foto pernikahan Shen Zhinan dan Hua Qianshuang.

　　Dalam foto tersebut, dua orang sedang berjalan bergandengan tangan di atas "karpet merah" yang ditaburi bunga dan rerumputan hijau. Meski tidak saling berpandangan, namun tak mampu menahan senyuman di bibir mereka.

　　Ada juga adegan dua orang yang saling memandang mesra saat mendaftar.

　　Atau mungkin ketika Shen Zhinan memiringkan kepalanya dan memandangi lautan mawar putih yang luas, Hua Qianshuang di sebelahnya selalu menatap Shen Zhinan...

　　Shen Zhinan merasa hangat di hatinya ketika dia melihat foto terakhir Hua Qianshuang yang menatapnya dalam diam.

　　Saat itu, dia masih mengkhawatirkan untung dan rugi, khawatir Yang Mulia hanya akan menjaganya secara bertanggung jawab dan tidak secara emosional seperti dia.

　　Dia melihatnya dan tertawa.

　　Ternyata Hua Qianshuang menyukainya sejak kecil...

　　Hanya saja saat itu salah satu dari mereka tidak berani berkata apa-apa, dan yang lain tidak berani bertanya. Cinta mereka tersembunyi di balik tatapan mata biasa mereka. Saat menoleh ke belakang, ada emosi dimana-mana.

　　Setelah mematikan otak optiknya, Shen Zhinan sedang berbaring di paviliun kecil di taman atap. Angin sejuk bertiup melalui rambutnya yang seputih salju, dan suara pintu menuju rumah terbuka.