[ABO]Setelah Cerai, Aku Menikah Kilat Dengan Kaisar 🅴🅽🅳

Bab 145

AKU JUGA MERINDUKAN ISTRIKU YANG MANIS DAN LEMBUT HARI INI.
♡'･ᴗ･'♡

　　Seorang alpha yang mengurung diri dan memikirkan masa lalunya, setelah terbiasa tidur dengan istrinya yang harum dan lembut setiap hari.

　　Tiba-tiba istri nya lari.

　　Istri yang wangi dan lembut, dengan si kecil yang hanya bisa minum susu dan menangis saat tidur.

　　Berlari--

　　Dia bolak-balik, dia menderita insomnia dan banyak mimpi.

　　Dia tidak bisa tidur.

　　"Sangat mudah untuk beralih dari berhemat ke kemewahan, namun sulit untuk beralih dari kemewahan ke berhemat."

　　Larut malam, di sebuah ruangan kosong, Kaisar Galaksi yang semula terbaring di tempat tidur dengan mata terpejam, mencoba untuk tertidur, akhirnya menyerah untuk mencoba tertidur setelah menghitung sembilan ratus sembilan puluh sembilan Nannan.

　　Dia bangkit dari tempat tidur dan mengulurkan tangan untuk menyalakan lampu di samping tempat tidur.

　　Angin dan salju bertiup kencang di luar, dan cuaca dua hari ini tidak bagus, sepertinya badai salju akan datang ke ibu kota kekaisaran.

　　Hua Qianshuang datang ke jendela, mengeluarkan sebatang rokok, menyalakannya, lalu menarik napas dalam-dalam.

　　Lingkaran asap putih samar perlahan keluar dari sela-sela dua bibir tipis itu.

　　Dia merokok dan minum.

　　Alpha muda yang bangkit memberontak karena tidak puas ditindas, pernah berbaur dengan rakyat dan tentara di bawah.

　　Merokok, minum minuman keras, dan bahkan berjudi adalah hal-hal yang dapat dilakukan dengan mudah oleh para alpha.

　　Namun di hadapan Shen Zhinan, sepertinya dia tidak pernah merokok di depan Shen Zhinan sejak awal.

　　Bahkan saat minum, dia sangat terkendali.

　　Dia menghisap dua isapan dengan santai, tapi masih merasa ada yang tidak beres, jadi dia segera mematikan rokoknya.

　　"Murphy, hilangkan bau asap dari rumah."

　　Dalam keadaan siaga 24 jam sehari, kecerdasan buatan paling rajin di kekaisaran berkata: "Yang Mulia, sistem akan secara otomatis melakukan pemurnian udara setiap pagi. Sekarang ada tiga jam tersisa sebelum sistem dimulai di pagi hari."

　　"Bagaimana jika Nannan kembali tiba-tiba?" Hua Qianshuang tampak serius.

　　Murphy: "Yang Mulia, dengan segala hormat, ini hampir jam tiga pagi, di luar masih badai salju, dan ada putra mahkota sedang minum susu di sebelah Yang Mulia Nan..."

　　Hua Qianshuang sedikit mengernyit dan tiba-tiba berdiri: "Kamu benar. Tidak nyaman bagi Nannan untuk kembali bersama anak itu sendirian di tengah malam. Aku akan menjemputnya."

　　Meskipun Murphy memiliki kekuatan komputasi yang luar biasa, terkadang dia masih dalam kondisi yang "tidak dapat dipahami" terhadap beberapa pemikiran manusia.

　　Misalnya, saat ini, yang ingin dia katakan adalah, siapa yang akan mengajak seorang anak keluar saat badai salju di malam hari?

　　Di dalam hati Yang Mulia mereka yang bijaksana dan agung, kata itu mempunyai arti lain.

　　Murphy berkata dengan acuh tak acuh: "Apakah Anda lupa apa yang Yang Mulia Nan katakan sebelum dia pergi? Yang Mulia Nan menyuruh Anda untuk tidak menjemputnya, dan dia tidak akan kembali. Jika dia ingin kembali, Yang Mulia Nan dengan sendirinya akan kembali dengan Putra Mahkota."