chapter 5

1.5K 67 2
                                    

"sakit anjing tangan gue kak!" karna sudah tersulut emosi Andy pun tidak sengaja mengatakan kata kasar

mendengar Andy yg berbicara seperti itu Kenzi pun langsung menarik tangan Andy sekali tarikan dan mampu membuat Andy jatuh di dalam pangkuan nya



















"bangsat apaan si lo! lepasin gue anjing!" berontak andy yang kini berada di pangkuan Kenzi

"your language."

"bodo amat anjing! lepasin gue! kalau ga gue teriak!!" ancam Andy kepada Kenzi

"coba saja" jawab santai Kenzi sambil mengeratkan pelukan di pinggang Andy

Andy tidak tahu kalau ruangan Kenzi ini kedap suara jadi usaha Andy pun akan sia sia jika ingin sekeras apapun suaranya

"TOLONG YANG DI LUAR!! DI SINI ADA PELECE- mmhhh..." ucapan Andy terpotong karna tiba tiba Kenzi mencium dirinya

"ummhhh.." lenguhan Andy terdengar sangat jelas di telinga Kenzi

membuat Kenzi semakin memperdalam ciuman itu.

selang beberapa menit Kenzi merasa ada tepukan di pundak dirinya paham bahwa pemuda manis nya ini kehabisan nafas ia pun langsung melepaskan ciuman itu

"hiks.. bunda..."

Kenzi yang mendengar tangisan Andy pun sontak terkejut ia kira Andy hanya akan memarahi nya tidak akan menangis seperti ini

Kenzi pun langsung menenangkan nya, ia merasa bersalah atas perlakuannya tadi seharusnya ia tahan untuk tidak mencium Andy tiba tiba

yang benerr ajaa rugi dongg😁 

"maaf maaf" ucap Kenzi sambil mengusap punggung Andy membawa kepala Andy untuk bersandar di dadanya

"hiks bunda.... mau bundaa hiks.."

Kenzi pun mengangkat dagu Andy untuk menatapnya, ia mengusap air mata Andy yang mengalir lalu memeluk Andy, menyandarkan kepalanya di bahu nya agar tertidur.

akhirnya selang beberapa menit tangisan itu terganti dengan suara dengkuran halus, Kenzi yang mendengar itu pun tersenyum tipis

mengangkat badan Andy ala bridal style dan berjalan ke arah kasur yang ada di ruangan nya


seorang pemuda yg baru saja bangun dari tidur nya kini sedang mengumpulkan nyawa dirinya sambil sesekali mengucek matanya. Andy

"jam berapa ini" tanya dirinya kepada diri sendiri sambil melihat jam dinding

jam menunjukkan pukul 11.30

"anjir gue di kamar siapa?!" ia baru sadar bahwa dirinya entah berada di kamar siapa

clek

pintu pun terbuka menunjukkan pemuda dengan almamater. Kenzi

Only Mine. [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang