2

2.1K 63 1
                                    

malam harinya marven pun terbangun dan mengambil handphone nya yg berada diatas nakas, ternyata baru jam 8.

teringat ia akan balapan bersama rendy nanti malam, dia pun melihat raka yang sedang tertidur di sampingnya dengan pulas, marven mengulas senyumnya.

"lucu banget sih" gumamnya, ia langsung mengecup gemas pipi raka yang sedang tertidur, raka melenguh sedikit dan marven langsung mengelus punggungnya.

raka kembali pulas, ia juga baru sadar kalau raka belum makan dari tadi, dia tidak tega membangunkannya dan langsung beranjak untuk memasak makanan

mau pesan tapi ia bingung mau pesan apa dan juga malas untuk turun ke bawah, jadi ia memutuskan untuk memasak saja

ia memilih untuk memasak nasi goreng seafood untung di kulkasnya banyak bahan makanan jadi ia tidak perlu lagi membelinya lagi

*beberapa menit kemudian

"eughh" lenguh raka yang baru terbangun

dia melihat ke samping dan ternyata marven tidak ada, pantas perutnya terasa ringan

lalu dia sedikit mencium bau enak dan itu membuat perutnya berbunyi, dia langsung keluar ingin mengambil minum

dia juga melihat marven sedang berkutik dengan alat alat dapur, dia langsung menghampiri marven

mendengar langkah kaki marven langsung menengok ke belakang dan ternyata itu raka dengan muka bantalnya lucu banget anjing, lama lama gua makan anjir batin marven

"udah bangun?" tanya marven

"belum" ketusnya

"liat kan? berarti udah bangun lah, gitu aja nanya" jawabnya malas

marven hanya terkekeh, tak terasa masakannya sudah matang, ia langsung menyajikannya di piring, untuknya dan untuk raka

"makan dulu ya? laper kan?" raka hanya mengangguk, dia mencium bau nasi goreng yang wangi dan enak

dan merekapun makan dengan khidmat

selesai makan mereka menonton tv di ruang tamu dengan tangan marven merangkul raka, saat sedang asik menonton tiba tiba ada adegan 18+

marven yang kaget pun langsung mematikan televisinya, mereka berdua langsung membuang muka

tiba tiba suasana menjadi canggung

"ekhem" marven berdehem untuk memecahkan keheningan

"nanti malem lo mau ikut?" tanya marven

"kemana?"

"balapan"

"oh iya, gua lupa, ikut gua"

"oke"

hening...

"besok kosong ga?" tanya marven

"emm, iya"

"mau jalan ga, mumpung hari minggu"

"boleh dah"

"ke kamar yuk" ajak marven

"ngapain anjing" ujar raka terkejut

"dingin rak, gua mau tidur bentar, masih jam 9 kurang, nanti jam 11 kita berangkat, ayo" marven langsung menarik tangan raka

sampai di kamar marven langsung merebahkan dirinya di kasur

"sini"

raka langsung ikut rebahan di samping marven dengan tangan marven sebagai bantalnya, bukan kemauanya loh, tapi di paksa sama marven

who's dominant? (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang