Satu ruangan yang adalah kamar yang di dekor begitu mewah, layaknya milik bangsawan. Sekarang penuh dengan berbagai orang-orang.
Mereka semua terfokus pada satu titik. Yakni keatas kasur seolah ada yang sakit.
"Onii-sama! Onii-sama! Kamu udah siuman!?"
Bahkan ada satu gadis yang nekat naik kesana. Dan memang benar, ada seseorang disana yang mereka perhatikan.
Riser Phenex. Orang yang sudah koma selama 1 bulan, akhirnya terbangun.
Riser : "... Suara gaduh... apa semua ini?"
Perlahan dia bergerak mundur hingga akhirnya menyentuh bagian pembatas kasur dibelakang.
Kurang dari 10 detik seusainya. Yang pertama dia dapat lagi.. Adalah.. seorang gadis pirang yang terus meneriakinya. Jaraknya sangat dekat.
Terlebih lagi tubuh mungil itu agak sedikit menindihnya.
"... Oh, akhirnya dia berbicara!"
"Riser-kun... Bagaimana perasaanmu?"
Orang-orang dengan jarak lebih jauh ikut senang dengan reaksi itu. Sedikit tak diharapkan, itu sedikit menganggu si pemuda itu.
Riser : "Sial... Apa, sih?"
Melihat balasan kasar yang biasanya emang normal untuk Riser. Mereka tambah senang, ini ternyata memang orang yang mereka
kenal.Ravel : "... Onii-sama... Hikkss.."
Namun yang semua orang tak ketahui.. adalah isi pikiran Riser saat ini..
Meski tampak normal dari luar. Tapi tampaknya dia sangat kacau jika dilihat batin-nya
sekarang ini.Riser : "... Kampret! Apa-apaan ini...! Transmigrasi! Udah pasti fenomena itu yang terjadi! Padahal aku berharap masuk surga!"
Pada kenyataannya. Dia dulu orang yang sudah neninggal.. Tapi masuk ke inang baru?
Riser atau... Ryan yang menjadi nama aslinya. Adalah seorang remaja cacat yang menghabiskan sebagian besar hidupnya diatas kasur rumah sakit.
Selain mengalami kelumpuhan (kaki) akibat kecelakaan, yang menjadi sebab juga dirinya menjadi Yatim-Piatu. Ryan juga di laporkan mendapat masalah jantung yang dia tak ketahui kejelasannya.
Namun yang dokter bilang: Dia hanya punya masa hidup selama 5-tahun.
Memang terlihat sangat suram. Tapi ini tak bawa hal buruk pada dirinya, dia merasa cukup. Dan bisa menerima nasib.
Dengan semua uang yang orang tuanya kumpulkan selama ini. Ryan menghabiskan hidup yang bisa dibilang lumayan enak!
Selain diberikan kamar terpisah dari para pasien lain. Lewat 8 miliar uang orang tuanya, dia bisa membeli semua kebutuhan yang dia perlukan. Dan puncaknya..
Ryan menghembuskan nafas terakhirnya. Tak mengharapkan apa-apa lagi. Sedikit harapan saja: bertemu orang tua. Entah di neraka ataupun surga. Itu sudah sangatlah cukup.
Namun apa ini! Transmigrasi? Masuk kedalam anime!? Tidak masuk akal.
Riser : "... Ah, serahlah.." Dia menggaruk kepala.
Ini.. Mau disesali gimanapun.., nasi sudah menjadi bubur. Tidak ada yang bisa dirinya lakukan lagi.
Mengesampingkan semua sisi negatif disini. Ryan atau sekarang Riser: melihat hal yang bagus.
Kaki! Itu sekarang bebas digerakkan! Sudah jelas dia akan bisa bebas berjalan. Lalu, satu hal lagi... Uang, eh maksudnya keluarga! Bangsawan pula! Sangat bagus sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
DXD: The Great Lord of Flames
FanfictionKisah baru dimulai! Ryan ber-transmigrasi sebagai Riser Phenex. Dengan ini dia akan mengubah nasib Riser yang awalnya hanya seorang bajingan ampas menjadi iblis yang dikenal diseluruh penjuru dunia! Genre : Action, Fantasy, Transmigrasi