Transmigrasi Keysa

🍓7.Tempat misterius🍓

Happy reading

Setelah tiba dikamar, keysa'pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang tak layak pakai itu. tak apa, dari pada tak ada sama sekali kan?.

Disisi lain...

Ernest dan elmer tengah berada di dalam kamar mereka masing-masing.

Terlihat ernest dan elmer tengah melamun dan tenggelam oleh pemikiran mereka masing-masing.

Ntah pemikiran mereka saat ini sama atau beda?. Yang pasti pikiran mereka saat ini tengah terpusat oleh gadis itu. Yah, dia adalah adalah keysa. Adik mereka!!. (Baru sekarang diakuinnya?, dulu kemana aja mang?, amnesia ya?. Kesel deh ah!.)

Mereka tidak menyangka dengan keysa yang dikatakan hilang ingatan serta sikapnya yang berubah membuat mereka merasa gelisah.

Gimana tidak gelisah?, keysa yang dulu adalah keysa yang bermake-up tebal, seperti tante-tante kurang belaian. Dan apa itu!?. Sikapnya dan aarrggh!!, tatapan itu!?. Seolah keysa memandang mereka dengan tatapan tajam dan penuh kebencian!.

Jasper merasa sedikit bersalah namun, ia tepis rasa itu lantaran rasa benci yang mungkin sudah mendarah daging untuk keysa.

Setelahnya, jasper yang saat ini tengah memandang langit malam di pembatas balkon yang berada di kamarnya, langsung masuk serta menutup pintu pembatas balkon antara kamarnya tersebut dan berjalan mendekati ranjang king sizenya serta merebahkan diri di atas kasur dan tak lama jasper pun terlelap membawa alam sadarnya mengelilingi alam mimpi.

Disamping itu,,

Elmer dan Ernest mereka yang telah kesal dengan pikirannya sendiri yang ntah memikirkan apa. Ernest yang terlebih dahulu merebahkan dirinya di atas kasur dan mencoba untuk menyelami alam mimpi, di susul dengan elmer.

Sementara, silas sedang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Malam yang semakin larut serta hawa dingin yang semakin lama semakin menusuk hingga ke tulang-tulang, tak menghantikan aksinya saat ini.

Jalanan yang sepi membuatnya semakin mempermudah akan tindakannya tersebut.

Memang ia memilih jalanan yang sepi yang sering kali ia gunakan untuk sekedar menyalurkan emosinya yaitu dengan cara ngebut alias cari mati. Juga jalanan ini terhubung dengan suatu tempat yang sangat berarti baginya. Masih dengan mengendarai mobilnya, jasper akhirnya tiba di suatu tempat, tempat yang sering ia datangi disaat dia merasa, ntah itu marah, kecewa, rindu, dan bahkan bersalah. Maka, dari sekian banyak tempat yang sudah pernah ia datangi dan tempat ini lah yang menurutnya paling menenangkan meski hanya sebuah MAKAM.

Setelah tiba di tempat yang ia tuju, yang ternyata adalah makam. Ia pun turun dari mobil serta membawa langkahnya menuju satu nisan, tak lupa membawa bunga mawar yang sudah dia persiapkan memang sebelumnya. Langkahnya terhenti di sebuah nisan dan nisan itu pula yang amat berarti dan berharga baginya.

Nisan itu adalah milik nisan ibu gadis yang saat ini sedikit mengganggu pemikirannya, yang tak lain adalah nisan milik istrinya, yang bernama clarissa Matthew. Istrinya yang amat sangat ia cintai dan sayangi terlebih dahulu pergi meninggalkannya di dunia sendiri bersama rasa cinta dan sayangnya yang malah membuat rasa benci dan dendam muncul terhadap keysa.