3

1.5K 92 0
                                    

Mobil Shani kini melaju dengan kecepatan sedang, Ashel sedari tadi di ceramahi oleh Shani, karna makan mie dan ketauan bolos Ashel merasakan kuping nya panas mendengar ceramah Shani hingga kini mereka telah sampai di rumah.

---------------
"Nah udah sampe" ucap Shani
Ashel keluar dari mobil di susul oleh Shani dari belakang, tak lama kemudian terdengar suara yang tak asing di telinga mereka.

"BOCILLLLL"
"ANJJ" kaget Ashel tak sadar mengatakan kata kasar
"Kotor banget bahsa lu cil" ucap Gracia menyentil bibir Ashel
"Apaan sih Ci gre ngagetin aja,hampir jatoh nih jantung akuh"
"Lebay"
"Adek bahasanya bagus ya" ucap Shani tiba' membuat tubuh Ashel menegang
"Hehehe maaf ci keceplosan"
"Masuk, bersih' habis itu turun makan malam" ucap Shani langsung meninggalkan Ashel dan Gracia
"Ci ge" panggil Ashel
"Apaan"
"Ci Shani marah banget yaa?
" kyaknya iya deh, byee"
Gracia langsung meninggalkan Ashel seorang diri. "Buset punya cici gini amat dah" batin Ashel lalu naik ke atas kemana lagi kalo bukan ke kamar kesayangannya, Ashel langsung bersih' dan turun ke bawah untuk makan malam.

Terlihat Shani yang sedang memasak untuk Makan malam, dan Gracia tidak terlihat di mana.
Ashel menghampiri Shani yang sedang memasak
"Cici"
"... "
"IHHH CICI JANGAN MARAHHH"
"..."
"Cii hiks hiks" Ashel mulai menangis
"Apa?" Tanya Shani yg melihat bayi besarnya menangis
"Cici marah ya sama Acel? "
"Tanpa cici jawab kamu udah tau jawaban nya apa" ucap Shani dingin
"Hiks cici maafin Acell hiks"
"Boleh, tapi kamu gak boleh ngomong kayak gitu lagii, inget cici gak suka"
"Gak janji ci maaf" batin Ashel
"Iyaa ci cii, tapi cici maafin Acell kann"
" iyaa sayanggg" Shani tersenyum
Shani mematikan kompor nya dan langsung memeluk Ashel
"Ututuu adek cici nangis, cengeng banget sihh"
"Ihh cici jangan gituu" rengek Ashel
"Hahaha iya sayang"
Gracia tiba' datang, "wehh ada apaan nih peluk', gw juga mau dong" ucap Gracia yang langsung memeluk Shani dan Ashel.
Suara tawa terdengar tiga bersaudara itu mereka saling berpelukan dan tertawa
"Udahh pelukannya cici mau masak lagi"
Saat Shani membalikan tubuh nya dan menghidupkan kompor nya,tiba" sebuah tangan melingkar di pinggangnya
"Mau peluk mau peluk" ucap Ashel Manja membuat Senyum terukir di bibir Shani.
"Cih manja" cibir Gracia merasa cemburu
"Hahaha makanya adek nya jangan di jahilin mulu jadi gak di peluk kan" ledek Shani
"Tau tuh ci Ge" ucap Ashel lalu memberikan dislike ke pada Gracia
"Males menganggapi" ucap Gracia lalu langsung duduk di kursi meja makan.

Setelah 30 menit Shani telah selesai memasak. Saat Shani membawa hasil masakan nya ke meja makan terlihat Gracia yg menyimpan kepala di atas meja makan.
"Cici lama ya Ge? "
"Pake nanya, cici lama banget sih"
"Gimana gak lama adek meluk' cici mulu susah masak jadi nya lama deh, maaf ya"
Tiga saudara itu mulai memakan makan malam mereka tidak ada suara hanya dentingan sendok, ada juga sesekali rengekan Ashel karna di jahili oleh Gracia.

Makan malam telah selesai tiga saudara ini berkumpul di ruang tamu, Posisi mereka Shani berada di tengah Gracia di sebelah kiri dan Ashel di sebelah kanan, Ashel dan Gracia menyimpan kepala mereka di bahu Shani.

"Kangen Bunda sama ayah" ucap Ashel tiba' membuat Shani dan Gracia terdiam,mereka saling memandang.
"Yaudah besok ke bunda sama ayah yuk" ucap Shani membuat Ashel mengangkat kepalanya dan tersenyum.
"Bener cii???? " tanya Ashel antusias
"Iyaa adekk"
"YEYYY MAKASIH CI SHANIII" Ucap Ashel lalu memeluk Shani.
"Gw kagak di peluk nih? " Ucap Gracia menunjuk dirinya
"Gak dulu Wlee" ucap Ashel memeletkan lidah nya.
"Nerbener ya lu bocil" ucap Gracia lalu menggelitik perut Ashel
"Hahah ci ampun ci hahaha"
"Ciiiii udah hahaha ci hahah"
"Rasain ni bocil ngeselin banget"
"Ciiii shanii tolongg hahahah"
"Gee udah' kasian adek"
"Ga mauu ni bocah ngeselin banget"
"Udah ihh" ucap Shani lalu melepaskan Tangan Gracia
"Huh hah huh cape ketawa"

Setelah huru hara yg terjadi kini tak terasa jam sudah menunjukkan jam 9 malam.
"Ehh udah jam 9,udah waktunya adek bobo ya" ucap Shani
"Aaaa gak mau bobo, gak ngantukkk"
"Bobo ya sayang udah malem"
"Gak mauuu cicii"
"Tidur cil udah malem"
"Yaudah iyaa tapi di temenin cicii"
"Yaudah ayok" ucap Gracia
"Dih siapa juga ngajak Ci Ge, org aku ngajak ci Shani" ucap Ashel membuat Gracia mendengus kesal sedangkan Shani terkekeh
"Haha udah' yuk bobo adek" ucap Shani menarik tangan Ashel pelan
"Bye ci Gee" ledek Ashel
"HUAAA CI CANIII" Teriak Ashel karna melihat Gracia berdiri bersiap untuk mengejarnya
"Gee udah yaa" ucap Shani melerai kedua adik nya
"Iyaaa yang mulia, hamba minta maaf"
Shani terkekeh, "yaudah ayo dek" Shani dan Ashel pergi ke kamar Ashel
Dikamar Ashel
"Cii pelukkkk ci pelukkk" ucap Ashel merentangkan tangan nya meminta untuk di peluk
"Gemess banget sih adekk" ucap Shani yg langsung memeluk Ashel
"Iyaa dongg Acell"
"Hahah iya dek iyaa"
"Ciciii"
"Apaa adekkkk"
"Puk²"
Shani terkekeh gemashh lalu menepuk pelan punggung Ashel. Tak lama terdengar dengkuran halus Shani melihat Ashel yang sudah tertidur, dengan pelan Shani melepaskan pelukan nya.
"Ciciii" rengek Ashel dengan mata tertutup
"Syutttt" ucap Shani menepuk pelan punggung Ashel kembali
Saat melihat Ashel yg sudah tertidur nyenyak Shani mendekat kan dirinya ke telinga Ashel
"Cici ke kamar dulu ya kamu bobo yang nyenyak" bisik Shani lalu mencium kening Ashel.

Shani keluar dari kamar Ashel dan pergi ke kamar adik kembarnya. Shani melihat adik kembarnya sudah menatap layar laptopnya dengan kacamata nya, senyum terbit di bibir Shani.

"Gee" panggil Shani lembut
"Ehh apa cii?" Ucap Gracia tersentak.
"Kamu lagi ngapain?"
"Lagi ngurusin kerjaan dikit ci"
"Ohh yaudah kamu tidur jangan begadang ya"
"Iya yang mulia"
Shani terkekeh "yaudah cici ke kamar dulu" ucapan Shani di ancungi jempol oleh Gracia.

Shani keluar dari kamar Gracia menuju kamar nya, saat sudah berada di kamar nya tidak langsung tidur ia mengerjakan beberapa perkerjaan kantor nya.

------------------------------------------------------------------------
                         My Posesif Sister
Malam hari berubah menjadi pagi hari, matahari kini telah terlihat di atas langit. Ketiga bersaudara kini belum mau terbangun dari alam mimpi nya. Hingga tak lama....

"Eunghhh jam berapa nih" ucap seseorang dengan suara serak khas bangun tidur nya
"HAAA JAM 10 GILAAA" teriak seseorang yg tak lain yaitu Ashel itu karna melihat jam yang sudah jam 10 pagi.
"Apasih cil teriak eunghhh"ucap si tengah yaitu Gracia
" INI UDAH JAM 10 WOYYY CI GE"Teriak Ashel lagi
"Ohh uda- HAAAA JAM 10?" teriak Gracia.
Tidur si sulung mulai terganggu karena teriakan adik' nya itu.
"Enghh kalian kenapa sih teriak teriak mulu enghh" tanya si Sulung
"Ciii iniii udahh jam 10 tauuuu"
"Ohhh"
"HAAA JAM 10?? "
Kini tiga saudara itu mulai gasrak grusuk untuk mandi dan lain nya.
"Yahh berarti aku ngak sekolah dong ci" tanya Ashel saat kedua cici nya sudah berada di dapur.
"Ya mau gimana dek kita kesiangan soalnya"
"Iya sihh, tapi gapapa deh kan yang punya sekolah tante ju (Tante Shanju) "
"Dih mentang' lu cil cil"cibir Gracia
" emang kenapa, berantem kita" tantang Ashel
"Yaudah ayoo"
"Udah udah ayo sarapan" ucap Shani membuat Ashel dan Gracia terdiam.

"Adek" panggil Shani
"Apa ci? "
"Cici sama ci Ge nanti mau ke kantor, jadi kamu mau di rumah aja tau ikut cici? " tanya Shani
"Ikut cici" ucapan Ashel membuat Shani tersenyum
"Yaudah sekarang lu mo ikut siapa gw atau ci Shani? " tanya Gracia
"Ikut ci Shani lah, kalo ikut ci Ge yang ada gk betah di gangguin setan di kantor ci Ge"
"Dah serah lu ci gw mau berangkat" ucap Gracia yang langsung berdiri.
"Ci Ge jangan lupa hari ini kita ke tempat Ayah Sama bunda"
"Iya cil iyaa" ucap Gracia lalu menepuk' kepala Ashel.
"Yaudah ayo dek kita berangkat juga" ajak Shani.

Kini Ashel dan Shani sudah berangkat dari rumah mewah mereka untuk menuju perusahaan Shani ralat Milik Ayah Shani.
Saat diperjalanan Shani fokus mengendarai mobil sedangkan Ashel kini ia sedang bermain game bersama teman'nya

"WOY TEMBAK BEGO" TEriak Ashel
"WOYYYY DI SITU ADA MUSUH NGEN"
"Adek" panggil Shani membuat Ashel panik dan langsung mematikan handphone nya
"Eh ci, maaf" ucap Ashel menundukkan kepala nya.
"Kenapa ngomong nya kayak gitu hmm? "
"Keceplosan ci maaf ya"
"Bagus ngomong kayak gitu, atau kamu merasa keren? "
"Ndaaaa cii"
"Yaudah jangan ngomong kayak gitu cici gak suka"
"Iyaa ciii"
Shani menambah kecepatan mobil nya, hingga tak terasa kini mereka sudah sampai di halaman perusahaan Shani yaudah QNZY COMPENY.

"adek ayok turun"
"Iya ci"
Ashel dan Shani turun dan mulai berjalan untuk menuju ruangan Shani, banyak pasang mata yang melihat mereka namun mereka tidak mengubris nya.

Gilaa bos kita cakep amatt mana adek nya juga cakep amat lagi

Rela gw kerja 24 jam kalo boss nya secantik ini

Siap" lembur gw mahh

Aaa mau Ashel

Kira kira seperti itu lah ucapan ucapan karyawan Shani, namun Shani tidak memperdulikan itu karena yang penting mereka mau berkerja untuk Shani.

Skipp di ruang Shani
Ashel kini duduk di sofa yang telah di sediakan, sedangkan Shani ia langsung duduk di kursi kebanggaan nya.
"Adek jangan kemana'nya cici mau kerjain kerjaan dulu"
"Iyaa ciiii"
Shani membuka laptop nya dan mulai mengerjakan kerjaannya, Dan Ashel kini sedang bermain handphone dan meng scroll tiktok.
20 menit
30 menit
40 menit
1 Jam
Shani mengerjakan kerjaan itu sudh 1 jam.

Maaf ya kalo ending part ini agak nge gantung heheh mau cicil' aja kokk
Jangan lupa vote yaaa
See youuuu❤❤

My Posesif SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang