5

978 69 14
                                    

"Hiks tapi nanti beliin hiks eskrim hiks"
"HEH GAK BOLEH LU UDAH SAKIT BADAN PANAS MALAH MINTAK ESKRIM ENAK AJE KAGAK ADA YA" omel Gracia saat mendengarkan adik bungsu nya itu meminta eskrim padahal Adik bungsu nya itu sedang sakit.
"Hikss ciciii liat ci geee"adu Shani karna Gracia tdak mengijinkan dirinya memakan eskrim.
" kamu lagi sakit ngak boleh mam eskrim dulu, tapi nanti kalo udah sembuh kita beli eskrim" ucap Shani lembut agar adik nya itu mau menurutinya
"Janji kan ciciii"
"Iya adekk"

/////////////////////////////////////////////////////////////////
My Posesif Sister
Ketiga saudara yang tak lain adalah Shani, Gracia dan Ashel sudah masuk ke alam mimpi mereka masing masing. Hingga di jam 23.45 si bungsu terbangun dan mengigil, Shani yang tertidur di samping nya pun terbangun karna merasakan adik nya menggigil.

"Enghh Adekk menggigil" Gumam Shani. Shani lalu memegang Dahi Ashel, Shani sangat terkejut karna dahi Ashel yang sangat panas padahal tadi sudah tidak terlalu panas. Setelahnya Shani membangun kan Gracia dari tidurnya.

"Gee bangunnn" Shani menggoyang goyangkan tubuh Gracia
"Enughh apaa sih ciii ini masih malem lohhh" tanya Gracia karna tidur nya terusik
"Gee ini adek kamu panas nya naik banget menggigil lagi" Ucap Shani membuat Gracia langsung terbangun.

"HAHH" Kaget Gracia
"Kamu ni hah hoh hah hoh, panggilin dokter gih" Suruh Shani yang langsung di laksanakan oleh Gracia. Gracia langsung keluar untuk memanggil dokter. Saat Gracia keluar dari ruangan tak lama Ashel terbangun lalu merengek untuk meminta di peluk oleh Shani karena dingin katanya, Shani langsung membawa Ashel ke pelukannya tak lupa tangan Shani mengelus punggung adik kecil nya itu agar cepat terlelap. Tak lama Gracia masuk dengan membawa dokter, dokter itu langsung memeriksa tubuh Ashel seadanya karena Ashel yang tidak ingin melepaskan pelukan nya dari Shani.

"Adik kalian panas nya semakin naik karna suhu ruangan yang lumayan dingin dan cuaca yang tidak menentu" Penjelasan dokter itu di dengarkan baik oleh Gracia dan Shani. Setelah dokter itu keluar Shani dan Gracia mengambil posisi untuk tidur.

Pagi hari pun tiba jam sudah menunjukkan pukul 08.32,penyandang gelang sulung sudah lebih dahulu bangun dari tidur nya,Sedangkan Gracia dan Ashel mereka masih tertidur.

"Bersih bersih dulu deh baru bangun mereka" Ucap Shani lalu ke kamar mandi lalu bersih bersih tak butuh waktu yang lama kini ia sudah selesai bersih bersih, niat nya tadi ia ingin membangunkan adik adik nya namun saat Shani keluar senyum tiba tiba terbit di mulut nya di karenakan ia melihat adik bungsu nya sedang duduk mengumpulkan nyawa karena baru bangun tidur. Shani lalu menghampiri Ashel lalu duduk di tepi bangsal Ashel.

"Adek cici masih ngantuk hmm?" Tanya Shani tidak lupa mengelus rambut Ashel pelan, Ashel hanya mengganguk saja di karenakan diri nya sangat lah lemas dan pusing.
"Cicii" Panggil Ashel.
"Kenapa dek? Adek laper atau pusing? " Tanya Shani.
"Pusing cici pelukk" rengek Ashel
"Boleh tapi cici bangunin Ci Gre dulu ya"
"Gausah ci biar aku aja yang bangunin nya"
"Haa? Oke oke" Shani mengiyakan padahal dirinya sedikit bingung.
Ashel pun memulai aksi nya untuk membangunkan Gracia, di mulai dengan menoel Noel pipi Gracia meraup Muka Gracia namun nihil kedua cara itu sama sekali tidak berhasil untuk membangunkan Gracia (kebo banget si ci wkwkw Candaa). Shani hanya bisa tersenyum Melihat cara Ashel untuk membangunkan Gracia, mau tak mau Ashel menggunakan jurus terakhir nya.

" CII GEEEE BANGUNNNN INI UDAHH PAGIIII" teriak Ashel yang membuat Gracia melompat dari bangsal dan terjatuh, Shani yang kaget pun reflek 'Astagfirullah'.
"aduh" pekik Gracia ketika ketika merasakan pantat nya nya sedikit sakit karena pantatnya Menyentuh lantai kamar Ashel.
"Astaga Acel apaansi teriak teriak" Kesal Gracia.
"Gapapa biar cici cepat bangun kebo amat" Ucap Ashel santai.
"Woi maksud lu apaan" ucap Gracia yang langsung berdiri dan bersiap untuk menyerang Ashel
"AAAAAA cii Shaniiii liat ci Gree" Adu Ashel dengan sedikit berteriak
"Hei udah dong jangan ribut, mending kamu bersih bersih Ge, habis itu kita sarapan" Ucap Shani yang sejak tadi diam memperhatikan adik adik nya.

Mendengarkan perintah Shani, Gracia langsung masuk ke kamar mandi dan bersih bersih sedangkan Ashel kini ia sedang memeluk Shani sambil menonton kartun kesayangan nya, Tayo. Tak lupa Shani mengelus rambut Ashel dengan lembut.

"Dek kamu nanti sarapan ya sama minum obat biar cepat sembuh" Ucap Shani
"Makananya emang apa Ci? " Tanya Ashel
"Emm itu karna kamu lagi sakit kamu makan nya bubur aja ya dek? "
"Bubur nya beli di mana nantii adek mau ikutt"
"Enggak di beli Adek tapi dari pihak rumah sakit, kamu sarapan nya makanan dari rumah sakit"
"Kalo cici makan nya apa? " Tanya Ashel lagi
"Cici sama makan nya bubur juga, tapi bubur ayam di beli di kantin Rumah Sakit"
"Iihh mau jugaaaaa" Rengek Ashel
"Adek kan udah ada dari rumah sakit"
"Gaa enakk ciciii mau yang dari kantin aja boleh ngakk? "
"Gak boleh ya adek nanti kalo udah sembuh kamu tiap hari boleh makan bubur ayam sepuasnya oke? " Ucap Shani dengan lembut
"Oke deh" Pasrah Ashel, Shani hanya tersenyum menanggapi itu. Tak lama Gracia keluar dan tak lama juga suster memberikan sarapan Ashel beserta obat Ashel.

"Permisi ini sarapan untuk pasien tolong di makan dan setelah makan jangan lupa untuk meminum obat nya, terimakasih saya izin keluar" Ucap suster itu.
"Gee kamu beli bubur ya di kantin soalnya cici mau suapin adek dulu"
"Okee cii"
Gracia pun keluar ke kantin untuk membelikan diri nya dan cici nya itu bubur untuk sarapan pada pagi hari ini. Sedangkan di Ruangan Ashel.
"Cii udah ya mual" Rengek Ashel dengan mata yang berkaca kaca
"Dekk makan lagi ya kamu baru makan 2 suap, kamu kan harus makan biar cepat sembuh terus kalo udah sembuh bisa makan eskrim, mau ya makan? " Bujuk Shani agar Ashel mau memakan sarapannya yang di mata Ashel sangat tidak menarik karena buburnya ini hanya bubur polos yang hanya bertoping ayam suwir saja namun di mata Ashel itu tidak menarik dan keliatannya tidak enak.
Shani masih membujuk Ashel untuk memakan sarapannya hingga Gracia pun selesai membeli sarapan dan masuk ke ruangan Ashel.

"Kenapa nih? " tanya Gracia
"Ini lagi kenapa sarapan nya kagak di makan? " lanjut Gracia saat Melihat mangkuk bubur milik Ashel masih penuh
"Adek gak mau makan Ge dia mau nya bubur dari kantin"
"Cii Shanii mau bubur yang itu aja yaa" Rengek Ashel
"Heh gak boleh ya Cel, lu masih sakit harus makan dari pihak rumah Sakit ini sarapan nya buat Gw sama Ci Shani lu makan bubur dari Rumah sakit aja" omel Gracia
"Ciii"Adu Ashel
" udah ya, Adek kamu makan aja dulu ya? Mau yaa? " bujuk Shani yang membuat Ashel mau tak mau mengganguk.
"Cii 5 suap aja ya? " tawar Ashel yang di setujui oleh Shani menurutnya tdk apa yang penting adik kecil nya itu ada makan dan minum obat walaupun sedikit.
"Oke tapi kamu harus minum obat ya janji? " Ucap Shani, Ashel hanya menggangguk angguk sebagai jawaban nya.

Setelah Ashel sarapan kini giliran Shani yang sarapan, Gracia sejak tadi sudah selesai sarapan dan Ashel kini ia sedang menonton kartun fav nya yaitu Tayo si bis kecil. Ashel menonton Kartun Tayo bis kecil yang berwarna biru itu dengan serius tanpa mengalihkan pandangan nya dari TV tersebut, sedangkan Gracia ia sedang duduk di sofa dan meng scroll tik tok nya.

Kini ketiga saudari itu sudah selesai sarapan dan Ashel kini sedang memeluk Shani sambil menonton kartun nya itu, Shani mengelus penggung Ashel agar adik bungsu nya itu cepat tertidur pulas. Tak lama terdengar suara dengkuran ternyata Ashel sudah tertidur dan kini Shani pun mulai mengantuk.

"Gee cici tidur dulu ya kalo udah sore tolong bangunin kamu gak papa kan? "
"Gak papa Ci tidur aja aku masih ada kerjaan" mendengar jawaban Shani membuat ia langsung masuk ke alam mimpi, baru 30 menit Shani dan Ashel tertidur Gracia ketiduran di sofa karena lelah.



TBC
1275 kata
Lanjutt nya besok yaaa. Aku usahain tiap minggu up 2-3 bab
Byeee see youu❤💋 salam dari adik Ci Shani 🤭

My Posesif SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang