6

819 83 3
                                    

Ketiga bersaudara yaitu Shani Gracia Dan Ashel yang sudah terlelap selama beberapa jam itu kini nampak nya belum mau untuk bangun dari alam mimpi nya.

"Enghhh"
"Jam berapa nih? " Suara serak Gracia kala saja ia baru bangun dari tidur siang nya.
"Jam 3" Gumamnya setelah mengecek hp
"Bangunin cici dulu deh" Ucap Gracia lalu ia berdiri dari posisi nya yang tadi sedang duduk lalu ia menghampiri Shani yang sedang tidur di ranjang milik Ashel dengan posisi Ashel yang memeluk Shani dengan erat bagaikan guling itu,Gracia pun menggoyang goyang kan tubuh Shani.
"Cii Shani bangun ci udah jam 3" Ucap Gracia
Shani pun membuka matanya shani ini memang tipe orang yang mudah dibangunkan saat tidur, Gracia yang melihat Shani sudah bangun itu pun langsung pergi ke kamar mandi untuk cuci muka ( ngak lupa bilang dulu ke ci Shani".
"Ci aku cuci muka dulu" Pamit Gracia
"Iya Ge cici juga mau bangunin adek kita makan siang aja walaupun telat"
Mendengar ucapan Shani, Gracia langsung masuk ke kamar mandi dan cuci muka sedang kan Shani membangunk an Ashel. Setelah membangunkan Ashel, seorang dokter masuk keruangan Ashel untuk memeriksa Ashel.

"Kamu sudah boleh pulang karena demam kamu sudah turun" Ucap dokter itu membuat Ashel senyum sangat sumringah
"Baik dok Terima kasih" Ucap Shani ramah
"Baik saya izin keluar dulu" Ucap dokter itu lalu keluar dari ruangan Ashel
"Yaudah kamu tunggu di sini aja cici mau kemasin barang' kamu dulu"
Tak lama Gracia pun keluar ia sedikit merasa heran karna melihat Shani yang mengemasi barang" Ashel dan pandangan nya juga tak luput dengan Ashel yang sedari tadi senyum senyum.

"Loh kok cici udah beres beres emang udah boleh pulang ini juga kok Ashel kok senyum senyum terus" Tanya Gracia heran
"Aku udh boleh pulang ci soalnya kata dokter demam aku udah turun" Ucap Ashel
Gracia hanya ber oh-ria saja jujur dia sedikit khwatir takut adik nya itu sakit lagi tapi kehalang gengsi. Setelah selesai mengemaskan barang barang kini Ketiga saudara itu sedang mencari makanan apa yang enak untuk makan siang mereka hari ini.

"Ci gimana kalo kita makan ramen aja, jatah aku makan mie hari ini lohh" Ucap Ashel kepada Shani.
"Hmm boleh aja deh lagian kamu jadwal makan mie nya hari ini" Ucap Shani
"YAUDAH Ge berarti kita ke mall dulu ya" Lanjut shani kepada Gracia yang berada di kursi pengemudi mobil, Gracia hanya mengganguk dan mengemudi dengan kecepatan sedang menuju mall. Selama perjalanan Gracia sibuk dengan mengemudi Shani sedang membalas pesan dari teman teman nya, sedang kan Ashel kini ia sedang men scroll tiktok. Tak lama kini mereka bertiga sudah sampai di mall dan kini mereka sedang berdiskusi untuk makan Ramen di mana, setelah menemukan restoran Ramen yang mereka ingin kan tanpa berlama lama mereka langsung menuju restoran itu, setelah sampai mereka mencari tempat duduk dan seorang pelayan datang untuk meminta apa saja pesanan yang ketiga saudara ini mau.

Fyi guyss gak salah di bab awal itu aku menulis bahwa Ashel itu alergi bawang bawangan, itu ternyata salah guys itu bukan aku yang ngetik karna aku juga baru sadar maaf ya manteman.

Setelah makan kini mereka memutuskan untuk keliling terlebih dahulu, setelah lama mereka berkeliling akhirnya Ashel pun buka suara
"Cii bosen dehh pulang yuk" Ajak Ashel
"Kamu beneran mau pulang kah? " Tanya Gracia
"Iyaa cii"
"Yaudah ayok kita pulang" Ucap Shani.
Setelah itu mereka keluar untuk menuju parkiran. Disaat perjalanan ketiga nya hanya diam saja menikmati perjalanan pulang mereka dengan langit yang mulai gelap, tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di rumah mereka. Sejak tadi mereka hanya diam saja mungkin saja efek dari kegiatan mereka dari tadi, Setelahnya nya merka membersihkan diri mereka.

Pov Shani

Aku kini sudah masuk dalam kamarku, aku sangat lelah dan aku memutuskan untuk mandi dahulu setelah nya aku akan masak untuk makan malam nanti, tak butuh waktu yang lama kini aku sudah selesai mandi. Aku pun turun ke bawah menuju dapur untuk masak makanan pada malam hari, dengan rambut yang ku cepol tangan ku mulai menyentuh peralatan-peralatan dapur untuk memasak.

My Posesif SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang