mashle: magic and muscles x m!reader

3. masalah lagi

Saat Mash mau menerima kue sus itu tiba tiba.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ada angin kencang yang membuat kupluk jubah Mash dan (m/n) terbang ke belakang dan memperlihatkan wajah mereka

"Eh?" Ucap (m/n) ngelag

"Hei, apa kau melihatnya" ucap warga

"Tidak ada diwajahnya, tidak ada dimana pun" ucap warga yang mencari tanda di wajah Mash

"Yang benar aja? Sungguh tidak ada?" Tanya salah satu warga

"Lihat anak itu mempunyai tanda 3 di wajahnya" ucap warga yang melihat tanda (m/n)

"Apakah ini pertanda bahwa sang jenius telah tiba?" Ucap tidak percaya salah satu warga

"Orang paling muda yang mempunyai 3 tanda hanya Rayne yang diketahui sekarang" ucap salah satu warga

"Berarti ada orang yang lebih muda dari Rayne yang mempunyai 3 tanda?" Tanya warga

"Sulit dipercaya" ucap salah satu warga yang melihat Mash dan (m/n)

Melihat cibiran warga di belakang Mash memutar badannya untuk melihat ke belakang

"Sial" ucap (m/n) pelan

"Tuan, jangan-jangan kau ini..." Ucap tukang kue terbata-bata saat melihat tanda (m/n) dan ketidak adanya tanda Mash di wajahnya

Merasa terpanggil Mash membalikkan badannya ke tukang kue, tukang kue yang melihat Mash berbalik langsung panik

"Ah, tidak apa apa. Terima kasih atas kunjungannya" ucap tukang kue itu dengan cepat

"Mash ayo cepat pergi" ucap (m/n) dengan menarik tangan Mash agar cepat pulang

"Baiklah" ucap Mash datar tidak peduli dengan sekitarnya

.
.
.
.
.
.

DI SISI LAIN

"Visioner suci tahun ini sudah terpilih" ucap pembawa berita di kantor polisi

"Visioner suci yang terpilih berasal dari sekolah dunia sihir yang terkenal"

"Rayne Ames, siswa tahun kedua dari akademi sihir Easton" ucap pembawa berita dengan menampilkan wajah Rayne Ames di koran

"Dia adalah murid terunggul tahun ini...yang mendapatkan gelar ini"

"Tidak hanya dinaikkan ke posisi bangsawan, juga dapat uang tunai 1 miliar Lond" lanjut pembawa berita

"Wah, hebat sekali" ucap seorang polisi yang mendengar itu

"Dia juga bisa memasuki..." Ucap pembawa berita

"Benar benar orang yang bertalenta" lanjut polisi itu

"Uhuk" terdengar suara batuk dan memuntahkan darah di sebelah polisi itu

"Lembaga sihir tertinggi, Asosiasi sihir"

"Serta memiliki masa depan yang cerah" lanjut pembawa berita

"Dibandingkan mereka, aku hanya... melewati hidup yang membosankan untuk memajukan negara ini" ucap polisi itu dengan menutup koran

"Di tempat seperti ini" ucap polisi itu dengan melihat orang yang terkurung di jeruji besi di samping meja nya

"Ku mohon, ampuni aku" ucap orang di dalam sel

"Aku hanya mencuri sedikit barang" lanjut orang itu dengan tatapan memohon

"Hah? Apa kau sedang bercanda?" Ucap polisi itu dengan memberikan tatapan yang tajam