Yahhhhh.......
Author tau kalo ini telat, tapi gapapa lah yah heheheheheh.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di sebuah tempat, lebih tepatnya di sebuah sekolah yang dikenal sebagai Easton Magic Academic terlihat seorang pemuda yang membawa banyak buku di kedua tangannya sehingga menutupi pandangannya dari depan.
"Duh, kalo bukan demi koin mana mau aku bantu guru itu buat mengembalikan buku ini ke perpustakaan" gumam kesal pemuda itu
"Mana jauh lagi perpustakaannya, tau gini mending minta tolong Mash tadi" lanjut gumam kesal pemuda itu
Karena pemuda itu fokus bergumam kesal dan pandangannya terhalang buku dia tidak tau bahwa didepannya terdapat lelaki yang akhirnya mereka tidak sengaja bertabrakan dan membuat pemuda itu terjatuh serta buku buku yang dia bawa jatuh berserakan di sampingnya.
"Haduh pake acara nabrak lagi" ucap pemuda itu dengan mengambil buku yang berserakan di lantai
"Maaf aku tadi tidak melihat jalan" ucap lelaki itu kepada pemuda yang fokus mengambil buku di lantai
"Lain kali jangan melamun kalo lagi berjalan, jadinya gini kan" ceramah kesal pemuda itu dengan membawa buku yang jatuh
"Maaf aku tidak sengaja, (m/n)" ucap lelaki itu dengan merebut buku yang (m/n) bawa
"Rayne-san, kau tidak perlu melakukan hal seperti itu" ucap (m/n) berusaha mengambil buku nya dari Rayne
"Tidak apa, anggap saja seperti permintaan maaf" ucap Rayne meninggalkan (m/n) yang masih terdiam
"Tunggu Rayne-san memang kau tau ini mau dibawa kemana?" Tanya (m/n) yang berusaha mengejar Rayne
"Perpuskan" jawab singkat Rayne
"Iya sih, tapi sini kembalikan buku itu biar aku saja yang bawa" ucap (m/n) yang sudah berada di samping Rayne
"Kau akan tenggelam jika membawa semua, ini kau bawa ini saja" ucap Rayne memberikan 1 buku kepada (m/n)
"Hah? Cuma 1 buku?" Tanya (m/n) tidak terima dan membuat ekspresi cemberut
"Diam kau dasar cebol" ucap Rayne memperbesar langkahnya
"Tunggu aku Rayne-san" ucap (m/n) panik melihat Rayne meninggalkannya
Tanpa (m/n) sadari bahwa telinga Rayne memerah samar
'imut'
.
.
.
.
."Sudah Rayne-san taruh disini saja" perintah (m/n) saat sudah berada di perpustakaan sekolah
"Hmm"
Rayne menaruh buku ditempat yang (m/n) perintahkan, sedangkan (m/n) sedang berbicara kepada petugas perpustakaan bahwa buku yang gurunya pinjam sudah ia kembalikan
"Terima kasih ya nak atas bantuannya" ucap petugas perpustakaan kepada (m/n) dan Rayne
"Tidak masalah" ucap (m/n) sedangkan Rayne hanya berdehem untuk menjawab
Melihat Rayne yang tidak sopan (m/n) langsung menyikut tangan Rayne dengan kesal
"Dasar tidak sopan" bisik (m/n) kepada Rayne
Rayne hanya membalasnya dengan memutar kedua bola matanya dan langsung pergi dari perpustakaan
"Tunggu Rayne-san, kami pergi dulu ya Bu maaf atas ketidak sopanan teman saya" ucap (m/n) meminta maaf dan langsung pergi menyusul Rayne
"Rayne-san" teriak (m/n) agar Rayne berhenti berjalan
"Terima kasih sudah mau membantu ku membawa buku" ucap (m/n) saat sudah berada di samping Rayne
"Tidak masalah, anggap saja permintaan maafku" ucap Rayne ketus
"Meski begitu Rayne-san sudah membantu ku terima kasih ya" ucap (m/n) tersenyum manis
"Tidak masalah cebol" ucap Rayne dengan memalingkan wajahnya yang memerah malu
"Ada apa Rayne-san? Wajahmu memerah" tanya khawatir (m/n)
"Tidak apa" ucap Rayne yang berusaha menormalkan detak jantungnya
"Saat kau meminta tolong, temui aku, aku akan membantumu" perintah Rayne dengan mengelus rambut (m/n) dengan lembut serta tatapan lembutnya yang tidak biasanya
"Baik, Rayne-san" ucap (m/n) dengan tersenyum manis dan pipi yang sedikit memerah
Rayne langsung pergi meninggalkan (m/n) sendiri dan tanpa sengaja bertemu dengan temannya bernama Max Land
"Kenapa wajahmu memerah Rayne? Apa kau sakit?" Tanya Max Land yang bingung dengan kondisi teman kulkasnya
"Aku tidak apa apa" ucap Rayne dengan menutupi wajahnya yang memerah malu
'bunny'
DIKETIK: SENIN, 18 MARET 2024
DIUP: SENIN, 18 MARET 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
mashle: magic and muscles x m!reader
Fiksi Penggemarbercerita tentang seorang laki laki wibu yang masuk ke dunia mashle: magic and muscles 'perasaan gender nya gk gini deh' "aku menyukaimu" "jadilah kekasihku (m/n)" "ayo hidup bersama (m/n)"