Affairs Story (21+)

Ayah Mertua-4

"Ayahhh, ahhhhh, ibu, " desah Sarah, ketika Ivan menggenjot nya dari belakang.

Sekarang mereka sedang didalam kamar mandi, setelah pelepasan kesekian kalinya tadi di ranjang.

Awalnya, Sarah masuk kedalam kamar mandi milik nya sendiri, namun kemudian disusul oleh Ivan beberapa menit berikut nya.

Dan namanya nafsu yang belum usai, Ayah mertua nya itu kembali menggenjot Sarah dari belakang, terlihat tenaga yang dimiliki nya tak pernah habis.

Karena dari kemaren malam, terus menyetubuhi Sarah.

Disela kegiatan intim nya ini, tentu wajah ibu mertua nya terbayang , terlebih dia tidak keluar sedari pagi dari dalam kamar.

Apa tidak akan memicu kecurigaan? Hal itu tentu membuat Sarah panik, karena itu dia bertanya kepada ayah mertuanya, yang masih sibuk menggenjot kontol didalam memek Sarah.

"Ouhh, ayahhh, ibuuu, manaaa? " ulang Sarah, kembali bertanya kepada Ivan.

"Jangan khawatir, dia ada acara hari ini, jadi kita bebas hari ini, untuk ngentot, " ujar Ivan brutal.

Hal itu tentu, membuat Sarah sedikit risih dan malu, tapi menikmati setiap sodokan yang diberikan ayah mertua nya itu.

"Ouhhhhh, " desah Sarah lagi, ketika Ivan melepaskan miliknya dari dalam milik Sarah.

Setelah itu membalikkan tubuh Sarah, untuk kemudian bibir nya dicium oleh Ivan dengan begitu brutal.

Yang membuat Sarah, sedikit kesusahan dalam bernafas.

"Ahhhhh, menantukkuuu yang cantik mengapa engkau begitu cantik dan sempit," ujar Ivan, memuji dan lanjut memasukkan kontol nya, kedalam milik Sarah.

"Ahhhh, ayahhh, ohhhh, " desah Sarah terus, karena tubuhnya, diserang disegala sisi oleh ayah mertuanya itu.

Bagian intinya dimasuki dengan begitu brutal, payudara nya dihisap dengan begitu kencang.

"Ohhhhhh, ahhhhhh, " tak lama setelah itu Sarah pun kembali memperoleh pelepasan yang sudah tak terhitung lagi.

Tak lama setelah itu, juga disusul oleh Ivan, mengeram frustasi, ketika miliknya dijepit begitu kencang. "Ohhhhhh."

Tahu ayah mertuanya kembali ingin mengulang kegiatan panas itu, dengan cepat Sarah menahan nya. "Jangan lagi, aku capek, " keluh nya.

Dengan kepala yang diletakkan di perpotongan leher mertuanya, dan Sarah baru tau tubuh ayah mertuanya itu, begitu kekar. Mungkin lebih dari anaknya, dengan beberapa kotak yang memenuhi otot perut nya.

Begitu padat dan keras, ketika Sarah menyentuhnya tadi.

Dan berbicara capek, benar dia memang capek, bahkan dia belum makan sedari tadi. Dia juga membutuhkan energi bukan? Terlebih inti tubuh nya begitu kebas, jika terus dimasuki.

Ini merupakan pengalaman sex semalam yang begitu gila yang telah dia lakukan setelah pernikahan nya.

"Ayahh, tolong kasih aku istirahat, aku capek mendesah, vagina ku kebas, " ujar Sarah, sudah tak peduli lagi hubungan antara mereka itu apa.

Mendengar ucapan menantunya itu, membuat Ivan mengangguk, tapi belum juga mengeluarkan penisnya dari dalam milik Sarah.

"Oke, sayang, " ujar Ivan lembut, sambil memberikan kecupan ringan di hidung menantunya itu.

"Ayah, keluarkan! " suruh nya.

Ketika merasakan tak nyaman di inti tubuhnya, karena masih ada penis Ivan didalam nya.

Dan terasa, akan terbangun

"Apa sayang, apa yang harus ayah keluarkan? tanyanya dengan raut menggoda.

Mendengar ucapan ayah mertuanya itu, tentu langsung memancing decakan sebal oleh Sarah.

" Kontol ayah, lepaskan dari memekku, "Ujar Sarah brutal.

Hal itu tentu langsung memancing umpatan kasar oleh Ivan. " Shit! Sarah, kamu membangunkan nya lagi, "Ujarw Ivan, yang langsung menggerakkan miliknya kembali didalam milik Sarah.

" Ouhhhh, ayah jangan lagiiii! "ujar Sarah menahan, tapi tak bisa menahan desahan nya ketika milik Ivan kembali memporak-porandakan inti tubuh nya dibawah sana.

" Sekali lagi, ini terakhir, "Ujar Ivan, terus menggerakkan miliknya.

Ucapan Ivan itu, hanya dibalas decakan kesal oleh Sarah, sungguh tak percaya. Tapi yang Sarah lakukan sekarang, hanya lah kembali mendesah, meneriakkan nama ayah mertuanya itu.

" Ivan , ahhhhhh!! "

"Sarah kau nikmat, ahhh!!!! "

Desah mereka silih berganti, sebelum memperoleh pelepasan yang mereka inginkan.

Setelah itu, dengan nafas memburu, karena organsme yang diterima nya. Sarah berucap. "Sekarang, mandikan menantumu ini, ayah! "

Ucapan yang disampaikan Sarah, lantas langsung diangguki oleh Ivan. "Oke, menantuku yang menggoda, " ujarnya.

Dan mulai membersihkan tubuh Sarah, menggosok nya dengan baik, walaupun sesekali dia akan mencubit payudara milik Sarah, yang lantas memancing delik kan sebal Sarah.

Mereka saling membantu membersihkan tubuh, secara bergantian, menggosoknya.

Dengan Ivan yang terus menggoda Sarah, dengan hal-hal baru tentang sex.

By. T. B. C

Part 5-16 sudah tersedia di karyakarsa! Link nya ada bio yaa. Semoga nggak keban lagii🙂