Sarah turun dari kamar, ketika hari sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari.
Dengan pakaian tidur yang cukup tipis, dia turun untuk mengambil minum karena terlalu asyik menonton drakor, hingga kehausan.
Memang, sejak ditinggal sang suami, untuk pergi bekerja kembali. Kesibukan Sarah adalah menolong sang ibu mertua dalam bercocok tanam, diajak pergi arisan dan melakukan kesibukan yang biasa dilakukan oleh ibu mertuanya itu.
Setelah dirasa cukup mengisi botolnya minum nya, Sarah pun berbalik untuk kembali ke kamarnya.
Saat akan berbalik tubuh nya terbentur dengan tubuh seseorang yang merupakan ayah mertuanya.
Sarah cukup gugup berdekatan dengan sang ayah mertua, sejak kepergian Adit, karena dia merasa tatapan yang dilayangkan ayah mertuanya itu begitu tajam.
"Ay-ah, " panggil Sarah dengan gugup. "Permisi, ayah, " lanjut nya, berusaha berjalan ke sisi sebelah sang ayah yang kosong, untuk kembali ke kamar.
"Kamu, sexy sayang, " ujar sang ayah mertua yang bernama Ivan itu.
"Ha? " ucap Sarah tercengang,dan begitu terkejut ketika mendengar ucapan ayah mertua nya itu.
Tak lepas dari rasa terkejut itu, sekarang bibir sang ayah sudah berada di atas bibir nya, mulai melumat nya, dengan pola yang lembut sebelum tergesa-gesa.
Sarah bersusah payah untuk melepaskan lumatan itu, bahkan Sarah sudah mendorong tubuh Ivan untuk menjauh tapi sungguh tak berhasil.
"Ayah, ay-ah min-um alk-ohol, " ujar Sarah terbata-bata, ketika ciuman mereka terlepas.
Ucapan yang Sarah lontarkan, tentu diabaikan oleh Ivan, karena selanjutnya pria itu kembali melumat bibir menantunya dengan rakus.
Bahkan tangan nya sudah berada di sekitar tubuh menantunya, meremas nya disana.
"Ahhhhh, " desah Sarah, ketika payudara nya diremas begitu kencang oleh Ivan.
"Ayahhh, ouhhhhh, " desah Sarah tak karuan ketika, payudara yang diremas, dan jari-jari panjang Ivan bermain di memeknya.
Karena sudah berkabut gairah, Ivan pun dengan paksa mengangkat tubuh sang menantu, membawanya ke kamar anaknya yang dilantai dua.
Sedangkan, Sarah dengan terpaksa melingkar kan kakinya sekitaran pinggang Ivan. Agar tak terjatuh.
Botol minum yang dibawa nya tadi, sudah terjatuh di dapur, mungkin isinya juga berserakan.
Saat telah berada dikamar sang anak, Ivan pun melemparkan menantunya itu ke atas ranjang nya.
"Ayahh, lepass, " ujar Sarah, dengan berlinang air mata, walaupun dipengaruhi sedikit gairah. Tapi akal sehat nya masih berfungsi. Kalau yang dilakukan nya ini salah.
"Diam, nikmati! " ujar Ivan memerintah, lalu mulai merangkak diatas tubuh sang menantu, mulai memberikan ciuman kecil disepanjang leher Sarah.
"Tapi ayahhhh, ibu-uu, Ma-s Ad-it,ahhh, "Ujar Sarah sambil mendesah, ketika lehernya dihisap begitu kencang oleh sang ayah mertua.
" Mereka nggak akan tahu, kalau kamu nggak ngasih tau, "Ucap Ivan, lalu kembali melanjutkan cumbuan nya.
Ketika sudah merasa puas dengan leher sang menantu, Ivan mulai turun kebawah, untuk menurunkan celana dalam milik Sarah.
" Beautifull, "Puji Ivan, sambil menatap kearah Sarah yang tertunduk malu. Karena sekarang bukan hanya suami nya saja yang melihat milik nya, sang mertua juga sudah.
" Ayahhh, apa ya-ng ayah, lakukan? "tanya Sarah gelagapan, ketika merasakan bibir Ivan mencium memeknya.
" Ouhhhhh, ayahhhhh, "Desah Sarah tak karuan, ketika lidah Ivan ikut bermain-main di memeknya.
" Ohhhh, ahhhhh, hmmmm, "desah Sarah terus, hingga dia memperoleh pelepasan pertama nya menggunakan bibir dan lidah Ivan.
" Manis, "Gumam Ivan, sambil menjilati sisa-sisa organsme nya, sedangkan Sarah hanya bisa melihat nya dengan nafas memburu.
Selama percintaan nya dengan Adit, Adit tak pernah melakukan itu pada Sarah, dan melihat Ayah mertua nya melakukan itu, cukup membuat dia terkejut.
" Siap untuk permainan, selanjutnya? "tanya Ivan, sambil mengurut kontolnya yang sudah berdiri tegak.
Sarah tak tahu kapan sang ayah mertua membuka celana nya, tapi begitu melihat kontol sang ayah mertua membuat Sarah cukup kaget.
" Besar, "Gumam Sarah pelan.
Ivan yang mendengar itu, hanya tersenyum miring tak menanggapi, lalu dengan santainya, dia mulai menggesekkan kontol besarnya, pada memek Sarah yang sudah basah.
Tak lama setelah itu baru lah, dia menghentakkan kontol nya, dalam memek Sarah dengan kasar.
" Ahhhhhh, ayahhhhhh, "Desah Sarah tak karuan, ketika merasakan sesak pada memeknya.
" Shit! Ouhhh kenapa sempit! "umpat Ivan tak karuan, ketika kontol nya, dijepit begitu ketat oleh milik sang menantunya.
" Ahhh, ayahhh, ouhhhhhh, "Desah Sarah lagi, ketika permainan Ivan yang begitu nikmat baginya.
" Ouhhhhh, sayang, ahhhhhhh, "desah Ivan, dengan wajah memerah, karena nikmat.
Tak lama setelah itu, Sarah memperoleh pelepasan keduanya, yang disusul Ivan dengan pelepasan pertama nya.
"Ahhhh, " desah mereka secara bersamaan.
Ivan membiarkan kontol nya, terus berada dalam memek Sarah, untuk mengeluarkan spermanya disana.
Tak lama setelah itu, Ivan kembali menggoyang kan kontolnya, untuk permainan selanjutnya.
Sedangkan, Sarah cukup tercengang melihat stamina ayah mertua nya itu.
Dan malam ini, dipenuhi desahan-desahan terlarang itu.
By. T. B. C
KAMU SEDANG MEMBACA
Affairs Story (21+)
ChickLitKisah Perselingkuhan penuh gairah, dari berbagai latar belakang Publish ulang di wattpad!