chap 8🔞

2K 72 0
                                    

Hari sudah gelap, gawin sedang menunggu joss untuk pulang ke rumah sambil melihat tv di ruang tamu.

Saat gawin hendak tertidur, tiba-tiba ia mendengar suara pintu terbuka serta langkahan kaki, yang tak lain itu adalah joss yang telah pulang dalam kondisi keadaan mabuk.

Ia pun sigap menghampiri joss yang sedang mabuk itu, dan membantunya untuk melepas jas yang masih dikenakannya. Gawin merangkul tangan joss di pundaknya untuk menuju kamar joss, walaupun ia sangat kesusahan menuntun joss untuk berjalan, karena joss sangat berat.

.

Akhirnya gawin telah selesai membawa joss di kamar, tetapi saat ia hendak pergi, tiba-tiba saja tangannya di tarik oleh joss, yang membuat gawin terjatuh di atas dada bidang milik joss.

Gawin yang ingin berdiri dari dada bidang joss, tetapi joss malah memeluk gawin dengan sangat erat yang membuat ia tak bisa berdiri.

"Kamu tau, saya cinta sekali denganmu" joss

"Kamu mabuk mas" gawin

"Saya tidak mabuk gawin, saya mengatakan yang sebenarnya" joss

"Tetapi saat saya melihat wajah kamu, saya selalu teringat kamu adalah orang yang telah membuat hidup saya berubah " joss

"B-berubah gimana mas maksdunya" gawin

"Akhh sudahlah" joss

"Maaf kan saya telah bersikap tidak peduli dengan kamu... " joss

Gawin pun hampir mengira ini bukan joss, joss yang seharusnya bersikap dingin tetapi ketika mabuk menjadi orang lain?

Tetapi lama kelamaan joss mendorong kepala mereka untuk saling berdekatan, dan sampai di titik di mana jika kepala mereka berdua maju lagi bibir mereka akan saling bersentuhan satu sama lain.

𝘾𝙪𝙥

Joss mencium bibir gawin, gawin masih tercengang dan berusaha untuk memundurkan kepalanya, namun joss malah semakin menahan kepala gawin untuk tidak melepaskan ciumannya.

Gawin tak mau membuka mulutnya, terpaksa joss meng gigit bibir bawah gawin agar dapat mengakses isi mulut gawin

"Mhpp"

Sungguh ciuman yang panas dan lidah mereka saling berdansa di dalam sana.
Ciuman itu beralih ke leher jenjang milik gawin, joss menjilati setiap inci leher gawin itu, dan merasakan aroma yang wangi di leher gawin

Joss merubah posisi mereka, yang awalnya gawin diatas sekarang ia yang di atas. Joss perlahan-lahan membuka kancing baju gawin satu persatu.

Ia sangat tergiur saat melihat aset miliknya, melihat nipple yang sangat pink itu, joss menelan ludah se akan-akan tak sabar untuk memakannya.

𝐇𝐚𝐩

Joss menghisap nipple pink gawin

"Anghhh"

Joss menggigit nipple gawin

"Angg j-jangann digigit" ucap gawin saat bagian sensitiv nya di sentuh

Tak tinggal diam tangan joss pun juga membuka celana milik gawin, ia meraba-raba paha mulus itu, dan memasukkan jarinya ke dalam hole milik gawin.

"Akhhh mass sakitt" rengek gawin saat holenya di masukkan dua jari oleh joss.

.

.

.

Kitaa lanjut in di chap selanjutnya yaa



Ini Hanya Perjodohan [Jossgawin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang