Liburan

554 39 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Boboiboy fanfict
•••••••••••••••••••••••••••
Pulang
Ice&Blaze
••••••••••••••••••••••••••••
By:meowgii4
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Boboiboy fanfict•••••••••••••••••••••••••••PulangIce&Blaze••••••••••••••••••••••••••••By:meowgii4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading!

Sabtu pagi yang cerah seperti hari biasanya, libur sekolah selama 2 hari yang selalu dinanti nantikan oleh seluruh siswa siswi termasuk dua anak kembar serupa bernetra orange dan biru laut itu.

Blaze dan ice, Nama kedua anak yang akan menjadi tokoh utama dalam cerita ini. Walaupun kembar, mereka kerap memiliki kepribadian yang berbeda bahkan sampai bertolak belakang satu sama lain. Blaze dengan kepribadian ceria, penuh semangat yang cenderung ekstrovert dan ice yang memiliki sifat pemalas, dan pendiam lebih ke introvert.

Tentu saja di Sabtu pagi ini ice lebih memilih untuk tetap tidur di ranjangnya, mengabaikan sinar matahari yang terik di ufuk timur. Ia menutup jendelanya rapat rapat menghalangi sinar matahari masuk kekamarnya. Ini adalah surga bagi seorang ice, berdiam diri dikamar sendirian, ditemani dengan boneka paus yang selalu berada disampingnya, tidak lupa juga selimut berwarna biru tua yang selalu membungkus dirinya.

ICE!!

Teriakan dari luar kamarnya membuat ice tersentak dari tidurnya yang nyenyak. Wajah ice tiba tiba kusut mendengar suara teriakan cempreng yang menggelegar di telinganya. Ia tahu siapa pemilik suara itu, ia langsung membungkus seluruh tubuh hingga kepalanya dengan selimut, menutup telinganya erat erat dengan kedua telapak tangan nya. Ice tidak ingin diganggu untuk saat ini, setidaknya ia ingin tidur dengan tenang sekarang.

Suara berisik langkah kaki yang terdengar terburu buru menuju kamarnya bahkan suara gebrakan pintu kamar biru lautnya membuat suasana hati ice yang tenang sebelumnya berubah menjadi 180 derajat.

Ice yang emosi karena waktu tidurnya diganggu segera membuka selimut yang menutupi tubuhnya dengan kasar. "Apaan sih blaze! Ganggu tau!" Jawabnya dengan nada ketus, ia menatap blaze dengan tajam. Jika blaze bukan saudaranya mungkin ice sudah membuangnya kepanti asuhan.

Blaze yang melihat adik kembarnya yang emosi itu hanya bisa cengengesan dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Kamu sih ice, tidur mulu kaya beruang kutub." Blaze langsung beranjak kearah jendela kamar biru laut itu, membuka tirai dan jendela lebar lebar sehingga cahaya mentari seketika masuk kedalam ruangan yang gelap itu. Blaze menghirup angin pagi yang segar dari jendela, wajah cerah dengan netra orange dan rambut kecoklatan dengan satu surai berwarna putih sama seperti ice ia biarkan diterpa angin sepoi sepoi yang sejuk itu.

Ice menatap datar kembarannya, netra biru lautnya sedikit silau akibat sinar matahari yang tiba tiba menusuk matanya. "kalo ga ada kerjaan mending keluar" usir ice halus kepada blaze.

Pulang | Blaze & Ice |  (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang