Halilintar selalu saja pulang malam
Dengan keadaan tubuh terluka
Adik adiknya sangat
mengkhawatirkannya abangnya
Blaze : masa bang hali berantem setiap hari si
Ice ; kayanya enggak mungkin deh
Taufan: apa jangan jangan bang hali di palak sama temen temannya
Gempa: mungkin
Duri : kesian bang hali
Solar : coba nanti bang tanya temanya bang hali
Taufan: maksudnya kakak kaizo
Mereka berlima pun mengagukkan
Kepala nya
Taufan : ya udah nanti kakak tanya ini
Sore harinya bunda dan ayah pun
Pulang dari dinas nya
Bunda ayah : assalamualaikum
Keluarga Elemental : bunda ayah
Mereka pun memeluk bunda dan
ayah
Bunda : Taufan gempa duri blaze ice solar bunda rindu tau dengan kalian
Ayah : ayah juga rindu
Mereka berenam : kami juga rindu bunda
Bunda : lihat bunda punya hadia untuk kalian berenam
Taufan : bang hali enggak di kasih bun
Ayah : hali kan sudah besar di kasih hadia
Bunda ; hmmmm dia enggak dapat juga enggak kenapa napa tuh
Taufan : tapi
Halilintar : tak payah fan kalian saja gw mau ke kamar dulu
Halilintar pun pergi ke kamarnya
Bunda: dasar anak itu enggak pernah berubah
Ayah : iya Untung dia tidak menular kan penyakit ke anak anak kita
Bunda : hmmm
Taufan dan gempa yang mendengar
itu merasa kasihan pada Abang
mereka karena halilintar tidak
pernah di anggap oleh orang tua
Mereka
Gempa Taufan ; bang hali
Bersambung.......

KAMU SEDANG MEMBACA
rahasia hali
Krótkie Opowiadania"Orang menangis bukan karena mereka lemah. Tapi, mereka menangis karena telah berusaha kuat dalam waktu yang lama." by halilintar