Uzumaki Kawaki
si badboy irit bicara tapi selalu keren dimata kaum hawa.
Kakei Sumire
ketua kelas yang introvert tapi kawannya sekelas.
bagaimana jika keduanya dijodohkan?
#fanfic-KAWASUMI
by'alangkasa-
❝ ayo belajar terbuka, kita serumah bukan cuma satu hari aja ❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bruk!
Boruto menghempaskan tubuhnya diatas sofa, disusul Sarada yang juga mendudukkan dirinya di samping Boruto. Lalu Kawaki juga mendudukkan dirinya di single sofa. Sedangkan Sumire berdiri dengan wajah tak enaknya.
Dimata Boruto, Sumire pasti gugup dan canggung. Dimata Kawaki, Sumire pasti takut. Sedangkan di mata Sarada, kakaknya itu seperti bocah yang siap menangis.
"Duduk atuh, ree. Ini kan rumah lo!" Celetuk Boruto asal.
Kawaki yang memang memfokuskan pandangannya pada Sumire pun mengangguk kecil.
"I-iya.." jawab Sumire, namun tetap pada posisinya.
Sedikit cerita, Boruto dan Sarada baru saja selesai membantu Sumire memindahkan barang barangnya ke apartemen Kawaki. Sarada juga sudah membantu Sumire menata barang-barangnya di kamar barunya.
Iya, apartemen Kawaki memiliki 2 kamar. Kamar utama tentu milik Kawaki, dan kamar kedua yang merupakan kamar tamu kini sudah menjadi milik Sumire.
Iya, untuk saat ini keduanya pisah kamar. Tidak tau kedepannya.
"Rada, kamu pulang?" Tanya Sumire dengan nada yang sedikit gusar.
"Kkk, kenapa sih, kak? Ya pasti pulang lah! Bisa di amuk papa aku kalau sampai gak pulang," jawab Sarada tertawa geli.
Mendengar itu Kawaki mengangkat sebelah alisnya, ia bingung. Jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Tidak mungkin Sarada dan Boruto terus berada di apartemennya. Lagipula, besok mereka harus sekolah.
"Lo mau mereka nginep?" Tanya Kawaki.
Boruto dan Sarada serentak mendelik. "Ogah!" Seru mereka serentak.
"Ntar bunda ngamuk lagi!" Kata Boruto.
"Papa juga bisa ngamuk, kak. Lagian aku mau ngerjain PR, gak bisa nginep!" Sahut Sarada.
Ketika Boruto bangkit dari duduknya, Sarada juga melakukan hal yang sama.
"Kita balik dulu,"
Wajah Sumire semakin masam mendengar itu. Tapi ia tidak bisa memaksakan kehendaknya untuk menahan Sarada dan Boruto agar tidak pulang. Ingat, mereka masih harus sekolah besok. Dan lagi, jarak apartemen Kawaki cukup jauh dari rumah Sarada dan Boruto.
