Shape Of You

SOY 2

.
.
.

"Selamat Menikmati makanannya nyonya"

"Saya akan kembali dengan pesanan anda tuan"

Namanya Kim aera Seorang pelayan di restoran yang berada di Korea Selatan, Aera sudah bekerja selama 2 tahun di restoran tersebut, dan dia sangat menikmati pekerjaannya meskipun sedikit melelahkan tetapi dia selalu bersyukur. Gadis manis pembawa berkat begitulah kata pemilik restoran tersebut.

Saat ini Aera telah kembali dengan pesanan dari pelanggan, dia pun meletakan makanan dan minuman diatas meja para pelanggan

"Silahkan dinikmati" ucapnya sambil tersenyum setelah itu dia pun kembali ke dapur untuk membantu teman-temannya

Outfit Aera (anggap aja pelayanan resto pakai baju seperti ini)

"Hari ini cukup ramai yah dan juga cukup melelahkan?" Tanya Choi Nabi, salah satu teman Aera

Choi Nabi

"Kau benar, hari ini Cukup melelahkan" jawab Aera lalu dia mengambil pesanan yang sudah di siapkan oleh chef dan mengantarnya ke meja pelanggan

"Silahkan dinikmati" ucap Aera

Suasana restoran cukup tenang namun terlihat ramai dari biasanya, mungkin karena sudah waktu makan siang jadi banyak anak-anak sekolah dan orang kantoran menghampiri restoran tersebut sekedar untuk mengisi perut mereka, ada juga yang melakukan meeting dan lain sebagainya. Namun tiba-tiba terdengar suara pintu yang di dorong secara kasar oleh seseorang

Brakk

Seketika para pengunjung menengok kearah pintu tersebut, mereka terkejut saat mengetahui siapa yang mendorong pintu, dan orang adalah ketua polisi Seoul dan pasukannya.

Mereka bergerombol masuk kedalam restoran itu dan menuju ke meja kasir, disana tampak Aera sedang berdiri sambil memegang buku menu, dan tatapan ketua polisi itu membuat dia semakin ketakutan. Apa salahnya?

"Katakan padaku, dimana pemilik Restoran ini" Tanya kepala polisi

"D-did-didalam r-ruangannya Pa-ak, t-uan" jawab Aera dengan gugup, bahkan wajah gadis itu sudah pucat, tubuhnya pun seketika lemas

Ketua polisi itu mengisyaratkan pasukannya untuk mengikutinya masuk kedalam ruangan pemilik restoran itu dan tak lama kemudian setelah beberapa tembakan pistol menggelegar didalam ruangan itu, pasukan polisi itu menggiring Park Ji-Sung pemilik Restoran itu keluar dari ruangannya. Sedangkan Ketua polisi itu keluar dari ruangan tersebut dengan wajah yang sedikit terluka

"Park Ji-Sung, pemilik Restoran ini, ditangkap karena fia adalah tersangka pemakaian narkoba. Dan ini bukti surat penangkapan, Sebelumnya maaf telah membuat keributan disini, dan terima kasih atas kerja samanya" ucap ketua polisi

Park Ji-Sung pemilik Restoran

"Maaf kami semua tidak tahu jika pemilik restoran ini adalah seorang pemakai narkoba, kami bahkan di larang untuk pergi ke ruangannya, jika ingin bertemu, beliau telah menyiapkan ruangan untuk bertemu" ucap Nabi dan hal itu di benarkan oleh Aera

"Benar kata teman saya pak, tapi sebelumnya maaf jika saya lancang, begini pak, wajah anda sedikit terluka apa boleh saya mengobatinya?" Tanya Aera, mendengar pertanyaan Aera membuat Nabi terkejut, dia pun menyenggol teman gilanya itu

"Baiklah terima kasih atas keterangan kalian, dan tidak masalah, ini hanya luka kecil" ucap ketua polisi tersebut sambil tersenyum, dan dia pun pamit keluar dari restoran

Aera yang melihat ketua polisi itu pergi seketika berteriak kegirangan

"Yaaakk, kau lihat, dia sangat tampan, astaga padahal wajahnya sedang terluka tapi kadar ketampanannya tidak pudar bahkan lebih bertambah tampan" ucap Aera sambil menggoyangkan lengan Nabi

"Heii, aisshh dasar gadis gila, kenapa tiba-tiba kau tergila-gila dengannya, jangan bilang kau jatuh cinta pada pandangan pertama" ucap Nabi sambil memicingkan matanya

"Ku rasa begitu, astaga aku benar-benar gila karena ketampanannya" ujar Aaera dengan sedikit berdrama

"Yahh terserah kau saja, sekarang kita akan bekerja dimana lagi jika pemilik restoran ini sudah masuk penjara" tanya Nabi

"Sepertinya kita harus mencari pekerjaan baru" jawab Aera

Mereka berdua pun pergi ke dapur dan melakukan kegiatan mereka.

.
.
.

-TBC-