.
.
.Sunghoo menatap cara makan Aera, sangat terlihat lucu, ingin sekali dia mencubit pipi Aera yang terlihat mengembung karena mengunyah makanan.
"Kau tidak makan?"Tanya Aera sembari mengunyah makanannya, Ucapannya tidak terlalu jelas namun Sunghoo memahaminya.
Sunghoo lantas tersenyum dan menjawab pertanyaan Aera "Makan saja"
Aera dengan buru-buru menelan makanannya. Lalu meletakan kembali pisau steak di piringnya
Saat ini mereka sedang berada di restoran, karena Sunghoo yang menginginkannya, dia tidak mau Aera terlambat makan, maka dari itu dia mengajak Aera untuk makan di restoran, terlebih lagi mereka hanya makan ice cream sebagai pengganjal perut
"Omong-omong, berapa usiamu pak polisi?"
Sunghoo menggaruk tengkuknya, Ah benar, dia belum memberitahukan umurnya
"Aku baru saja berusia 29 tahun"
Aera nampak terkejut "29 t-tahun? A-apa aku boleh memanggilmu, oppa?"
"Aku lebih senang jika kau memanggilku dengan sebutan yeobo" bantin Sunghoo
"Tentu boleh, Aera. Hmm Biar kutebak, usiamu pasti 23 tahun, benar?"
Aera terkejut untuk kedua kalinya. "Darimana kau tahu oppa?"
Ketika Sunghoo mau menjawab pertanyaan Aera, tiba-tiba ponselnya berbunyi
ddrttt dddrrttt
Sunghoo buru-buru mengangkat telepon di ponselnya
"Yoboseyo?"
Deep voice Sunghoo seketika membuat Aera terpaku
"Diterima" la mematikan ponselnya lalu bangkit dari tempat duduk.
"Kau mau kemana oppa?" Tanya Aera dengan wajah bingungnya
"Menjalankan misi, ayo cepat" ucap Sunghoo
"Menjalankan misi? Apa pria ini lupa jika aku sedang sakit? Aishhh untung tampan" batin Aera
"Ayo Aera" ucap Sunghoo lalu menarik tangan Aera keluar dari restoran
Dor
Dor
Brakk
Suara tembakan membuat Aera yang didalam mobil mengingat kembali peristiwa waktu itu. Namun ia langsung menggelengkan kepala agar ingatan itu hilang
Kini ia khawatir terhadap Sunghoo, pria tampan itu Apa dia baik-baik saja didalam sana
Boommm
Suara ledakan mampu membuat Aera meringsut takut
"Eomma, aku ingin pulang" ucap Aera dengan suara bergetar
"Sunghoo oppa apa kau baik-baik saja?" Ucap Aera lagi
Tak lama kemudian, Sunghoo keluar dari dalam gedung Sembari dibantu oleh beberapa teman lainnya. Melihat hal itu Aera langsung berlari keluar dari mobil untuk menghampiri Sunghoo, dia pun memeluk Sunghoo dengan erat, Aera sangat khawatir apalagi ledakan yang baru saja terjadi membuat dirinya berpikiran buruk
"Kenapa keluar hm?" Tanya Sunghoo, sambil mengusap punggung Aera
Aera menghela nafasnya "oppa apa kau baik-baik saja?"
Sunghoo menangguk lalu menyuruh teman-temannya untuk pergi meninggalkan mereka berdua
Aera lalu melepaskan pelukannya, dia menatap Sunghoo dengan wajah khawatir
"Aku baik-baik saja Aera, apa kau Mau pulang?"
Aera langsung menggeleng
"Kita ke rumah sakit dulu oppa, ayo kita periksa lukamu, aku takut lukamu akan infeksi"
"Gwenchana, Setelah kuantar kau pulang, aku akan segera ke rumah sakit"
"Kenapa kita tidak pergi saja? Kenapa kau harus mengantarku?" Tanya Aera yang masih bersih keras untuk membawa Sunghoo ke Rumah Sakit
"Kau sedang sakit Aera, Eomma dan Appa mu pasti mengkhawatirkan mu, maaf karena aku membawamu kesini, seharusnya tadi aku mengantarmu pulang terlebih dahulu" tutur Sunghoo
"Tidak masalah, semua sudah terjadi, baiklah antarkan aku pulang, tapi ingat kau harus ke Rumah Sakit setelah dari rumahku" ucap Aera
Sunghoo mengangguk, akhirnya dia membawa Aera untuk pergi ke mobil setelah itu mereka berdua meninggalkan gedung tersebut
Pak Kim saat menjalankan misi
Pak Kim saat terluka namun terlihat baik-baik saja, ajaib sekali pak Kim ini😭
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shape Of You
Teen FictionKisah antara seorang kepala polisi di Korea Selatan lebih tepatnya di Seoul bertemu dengan Kim Aera pelayanan di salah satu restoran ternama di Seoul. Apa yang terjadi saat pertemuan itu? Dan siapa yang lebih dulu jatuh cinta? . . . Simak kisah mere...